Anda di halaman 1dari 5

9.

BAHAN TUTON SESI KETIGA (MINGGU KE-7)

9.f. Tugas Tutorial Ke-3


Judul Tugas Tutorial Tugas 3
Deskripsi Silakan Rekan mahasiswa/i kerjakan Tugas 3 ini dan upload
ditempat yang telah disediakan. Angka dalam kurung
menunjukkan nilai maksimum dari setiap soal.

TUGAS TUTORIAL KE-3


PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Syariah


Kode Mata Kuliah : EKMA4482
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Ifah Masrifah, SE.,MM.
Nama Penelaah : Dian Sugiarti, S.Pd., M.Si.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2020/2021.2
Edisi Ke- : 1

No Tugas Tutorial Skor Sumber Tugas


Maksima Tutorial
l
1 Studi Kasus. 60 M.7 KB.1
BPRS Indonesia mendapatkan pengajuan Hal.7.24-7.27
pembiayaan ijarah dari sebuah rental mobil PT
Barata. Perusahaa tersebut membutuhkan 1 buah
armada kendaraan jenis Honda keluaran tahun 2021
untuk melayani konsumen kelas menengah atas di
Jakarta. Pada tanggal 10 Januari 2021 BPRS
Indonesia melakukan transaksi Ijarah dengan PT
Barata. Adapun informasi tentang penyewaan
tersebut adalah sebagai berikut :
Jenis kendaraan/Merek : Sedan/Honda Accord
Tahun pembuatan : 2020
Dealer : PT Honda Proepect Motor
Umur ekonomis : 5 tahun (60 bulan)
Harga perolehan : Rp.650.000.000
Uang Muka Sewa : Rp.70.000.000
Sewa perbulan : Rp.20.000.000
Jangka waktu sewa : 4 tahun (48 bulan)
Waktu pembelian barang : Bulan ke-48

Pertanyaan :
Dari informasi diatas kerjakanlah akuntansi untuk
BPRS Indonesia:
1. Buatlah perhitungan penyusutan aktiva ijarah
beserta jurnal biaya penyusutan aktiva ijarah.
2. Buatlah Jurnal untuk tanggal 25 Januari atas
penerimaan dan pengakuan pendapatan sewa jasa
ijarah langsung (tidak dari uang muka) dari PT
Barata yang dibayarkan setiap tanggal 25.
3. Buatlah jurnal untuk transaksi pada tanggal 05
Februari 2021 dilakukan perbaikan atas kendaraan
tersebut dan menghabiskan biaya sebesar
Rp.1.500.000 (tanpa sistem pencadangan biaya
perbaikan).
4. Buatlah perhitungan pendapatan sewa obyek
ijarah bulanan yang dibagihasilkan.
2 Studi Kasus. 25 Modul.8/KB.2
PT Sinar Abadi sebagai distributor tetap PT hal.8.29-8.30
Sriwijaya memiliki tagihan sebesar Rp. 35.000.000
yang akan jatuh tempo 3 bulan mendatang. PT Sinar
Abadi ingin mengalihkan piutang tersebut kepada
Bank Syariah Arwana mengingat PT Sinar Abadi
selama ini telah menjadi nasabah giro Bank Syariah
Arwana. Kontrak jual beli antara PT Sinar Abadi
dengan PT Sriwijaya serta invoice asli untuk
penagihan disertakan sebagai bukti adanya piutang
PT Sriwijaya kepad PT Sinar Abadi.
Bpk Dewa sebagai pimpinan cabang Bank Syariah
Arwana telah menganalisa bahwa piutang tersebut
tidak beresiko, kemudian menyetujui untuk
memberikan fasilitas Hiwalah kepada PT Sinar
Abadi dengan biaya Administrasi sebesar
Rp.1.500.000.
Pertanyaan :
Buatlah Jurnal pencatatan akuntansi transaksi
Hiwalah dengan informasi tersebut.
3 Pendahuluan 15 M9. KB1. hal. 9.4-
Ajaran Islam menjadikan ibadah yang mempunyai 9.5 dan hal 9.35
aspek sosial sebagai landasan membangun suatu
sistem yang mewujudkan kesejahteraan dunia dan
akhirat yang diharapkan mampu memberikan
manfaat pada pelaku ibadah dengan masyarakat
yang ada disekitarnya. Salah satu ibadah yang
menunjukkan manfaat pada kehidupan sekitarnya
adalah zakat. Pengelolaan zakat di Indonesia dalam
implementasinya diatur oleh undang-undang No. 38
Tahun 1999. Alasan dasar penetapan Undang-
undang ini adalah adanya jaminan negara atas
kemerdekaan bagi seluruh warga negara untuk
menjalankan agamanya sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
Pertanyaan :
1. Jelaskanlah konsep dasar dan pengelolaan zakat
2. Jelaskan bagaimana penyajian transaksi akuntansi
zakat pada laporan keuangannya.
* coret yang tidak sesuai
Soal 1
1. Buatlah perhitungan penyusutan aktiva ijarah beserta jurnal biaya penyusutan aktiva
ijarah.
a. Besar biaya penyusutan aktiva ijarah untuk satu tahun
Harga perolehan / umur ekomonis
= 650.000.000 / 60 bulan
= 10.833.333
Maka jurnalnya adalah
Beban penyusutan 10.833.333
Akumulasi penyusutan aktiva ijarah 10.833.333
b. Besar biaya penyusutan aktiva ijarah untuk satu bulan
Harga perolehan / umur ekomonis
= 650.000.000 / 48 bulan
= 13.541.666
Maka jurnalnya adalah
Beban penyusutan 13.541.666
Akumulasi penyusutan aktiva ijarah 13.541.666

2. Buatlah Jurnal untuk tanggal 25 Januari atas penerimaan dan pengakuan pendapatan
sewa jasa ijarah langsung (tidak dari uang muka) dari PT Barata yang dibayarkan setiap
tanggal 25.
Kas / rekening PT Barata 20.000.000
Pendapatan sewa objek ijarah 20.000.000

3. Buatlah jurnal untuk transaksi pada tanggal 05 Februari 2021 dilakukan perbaikan atas
kendaraan tersebut dan menghabiskan biaya sebesar Rp.1.500.000 (tanpa sistem
pencadangan biaya perbaikan).
Beban perbaikan aset ijarah 1.500.000
Kas 1.500.000

4. Buatlah perhitungan pendapatan sewa obyek ijarah bulanan yang dibagihasilkan.


Pendapatan sewa objek ijarah 20.000.000

Pengeluaran( berkaitan objek ijarah)


Beban penyusutan 13.541.666
Beban pemeliharaan 1.500.000
Beban lain-lain -
Total pengeluaran (15.041.666)

Pendapatan bersih sewa ijarah yang 4.958.334


dibagihasilkan
Sumber BMP EKMA4482 modul 7 hal.7.22-7.27
Soal 2
Buatlah Jurnal pencatatan akuntansi transaksi Hiwalah dengan informasi tersebut.
a. Pada saat realisasi piutang hiwalah
Piutang hiwalah 35.000.000
Kas/rek. PT Sinar Abadi 35.000.000
b. Pada saat mengakui pendapatan jasa hiwalah
P Kas/rek. PT Sinar Abadi 35.000.000
Pendapatan jasa hiwalah 35.000.000
c. Pada saat PT Sinar Abadi mengembalikan piutang hiwalah
Kas/rek. PT Sinar Abadi 35.000.000
Piutang hiwalah 35.000.000

Sumber BMP EKMA4482 modul 8 hal.8.29-.8.30


Soal 3
Pertanyaan :
1. Jelaskanlah konsep dasar dan pengelolaan zakat
Jawab:
Konsep Dasar Zakat

a. Makna Zakat
Menurut Bahasa (lughat), zakat berarti: tumbuh; berkembang; kesuburan atau
bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau
menyucikan (QS. At-Taubah : 10)
Menurut Hukum Islam (istilah syara'), zakat adalah nama bagi suatu
pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu
dan untuk diberikan kepada golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al
Hawiy).
Selain itu, ada istilah shadaqoh dan infaq, sebagian ulama fiqh, mengatakan
bahwa shodaqoh wajib dinamakan zakat, sedang shodaqoh sunah dinamakan
infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan
infaq sunnah dinamakan shodaqoh.

Penyebutan Zakat dalam Al Qur-an

1) Surat Al Baqarah: 43
"dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orangorang yang ruku".
2) Surat At Taubah: 103
"ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[1]
dan mensucikan[2] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui."
a) Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-
lebihan kepada harta benda

b) Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan
memperkembangkan harta benda mereka.
b. Hukum Zakat
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok
bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum zakat adalah wajib (fardhu)
atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk
dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara
rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan
amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai
dengan perkembangan ummat manusia.

c. Macam-macam Zakat
1) Zakat Nafs (jiwa), juga disebut zakat fitrah.
2) Zakat Maal (harta).
d. Syarat-syarat Wajib Zakat
1) Muslim
2) Aqil
3) Baligh
4) Memiliki harta yang mencapai nishab
Sumber BMP EKMA4482 modul 9 hal 9.4-9.5
2. Jelaskan bagaimana penyajian transaksi akuntansi zakat pada laporan keuangannya.
Jawab:
Zakat
Amil harus mengungkapkan hal-hal berikut terkait dengan transaksi zakat, tetapi tidak
terbatas pada:
1) kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran, dan
penerima;
2) kebijakan pembagian antara dana amil dan dana nonamil atas penerimaan zakat,
seperti persentase pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan;
3)metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan zakat berupa aset
nonkas;
4) rincian jumlah penyaluran dana zakat yang mencakup jumlah beban pengelolaan dan
jumlah dana yang diterima langsung mustahiq; dan
5) hubungan istimewa antara amil dan mustahiq yang meliputi:
a) sifat hubungan istimewa;
b) jumlah dan jenis aset yang disalurkan; dan
c) persentase dari aset yang disalurkan tersebut dari total penyaluran selama
periode.
Sumber BMP EKMA4482 modul 9 hal 9.32

Anda mungkin juga menyukai