Anda di halaman 1dari 2

BAB 12

AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH

SOAL-SOAL LATIHAN:
A. Soal Teori
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ijarah.
2. Jelaskan perbedaan antara antara ijarah dengan ijarah muntahiya bittamlik.
3. Perhatikan dan screen shoot-lah aspek penyajian dan pengungkapan yang berkaitan
dengan transaksi ijarah di laporan keuangan di salah satu bank syariah. Analisislah
tingkat kesesuaian praktiknya dengan PSAK 107 maupun PAPSI 2013.

B. Soal Kasus
Kasus 1
Bapak Hasanudin membutuhkan sebuah bangunan kantor untuk keperluan usahanya.
Pada awal bulan Maret 20XB, Bapak Hasanudin mengajukan permohonan ijarah kepada
Bank Syariah Nahdatul Ulama (BSNU). Permohonan tersebut disetujui dengan
menggunakan pola sewa atas sewa kepada pemilik bangunan. Adapun informasi tentang
penyewaan tersebut adalah sebagai berikut:
 tujuan pembiayaan: pembiayaan modal kerja untuk sebuah bangunan kantor
 jangka waktu: 18 bulan
 ujroh bank (margin sewa): Rp 4.051.372,01 (margin annuitas 12%, periode 18
bulan)
 total harga sewa: Rp 64.051.372,01
 uang muka nasabah: Rp 10.000.000,00
 jumlah pembiayaan: Rp 50.000.000,00
 sewa yang diangsur: Rp 54.051.372,01 (pembiayaan bank Rp 50 juta +
keuntungan bank)
 angsuran pembiayaan: Rp 3,002,854.00 ( Rp 54.051.372,01: 18 bulan)
 amortisasi perbulan : Rp 2,777,777.78 (Rp 50.000.000 : 18 bulan)
Buatlah jurnal untuk transaksi berikut:
1. Tanggal 7 Maret, Bapak Hasanudin dan BSNU menyepakati akad Ijarah untuk
sebuah bangunan kantor. Pada tanggal tersebut bank menyerahkan dana sebesar
Rp 50.000.000 ke pemilik bangunan kantor untuk keperluan sewa Bapak
Hasanudin
2. Tanggal 7 April 20XA, Saat jatuh tempo angsuran pertama, bank syariah
melakukan amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2,777,777.78. Pada saat itu Bapak
Hasanudin membayar angsuran ijarah pertamanya sebesar Rp 3.002.854,00
3. Tanggal 7 Mei 20XA, Saat jatuh tempo angsuran kedua, bank syariah melakukan
amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2,777,777.78. Pada saat itu Bapak Hasanudin
belum dapat membayar angsuran keduanya.
4. Tanggal 10 Mei 20XA, Bapak hasanudin melakukan pembayaran angsuran
keduanya.
5. Tanggal 7 Juni 20XA, saat tanggal jatuh tempo ketiga, bank syariah melakukan
amortisasi aset ijarah. Pada saat itu, Bapak Hasanudin hanya membayar
angsurannya sebesar Rp 1.000.000
6. Tanggal 14 Juni 20XA, Bapak Hasanudin membayar sisa angsuran tahap ketiga
sebesar Rp 2.002.854,00
7. Tanggal 20 Juni 20XA, Bapak Hasanudin melunasi semua sisa sewa hingga bulan
ke 18 sebesar Rp 45,042,810.01.

Anda mungkin juga menyukai