Anda di halaman 1dari 8

STEP 1

STEP 2

1. Mengapa pasien mengeluh nyeri kepala pada hemicranias kiri dan kanan?
2. Mengapa pasien mengeluh penglihata kabur 15 menit sebelum sakit kepala?
3. Apa factor pencetus dari keluhan pasien?
4. Bagaimana hubungan keluhan pasien dengan ibunya yang menderita keluhan sama?
5. Mengapa pasien juga mengeluh mual, muntah, dan berkeringat?
6. Apa hubungan makan cokelat, keju, stress, dan masa periode dengan keluhan pada
pasien?
7. Apa diagnose dan dd kasus pada scenario?
8. Bagaimana tata laksana pada kasus?
9. Bagaimana patofisiologi kasus pada scenario?

STEP 3

1. Mengapa pasien mengeluh nyeri kepala pada hemicranias kiri dan kanan?
2. Mengapa pasien mengeluh penglihata kabur 15 menit sebelum sakit kepala?
3. Mengapa pasien juga mengeluh mual, muntah, dan berkeringat?
4. Apa hubungan makan cokelat, keju, stress, dan masa periode dengan keluhan pada
pasien?
5. Bagaimana hubungan keluhan pasien dengan ibunya yang menderita keluhan sama?
6. Apa factor pencetus dari keluhan pasien?
7. Apa diagnose dan dd kasus pada scenario?
8. Bagaimana patofisiologi kasus pada scenario?
9. Bagaimana komplikasi pada kasus di scenario?
10. Bagaimana tata laksana pada kasus?

STEP 4

1. Mengapa pasien mengeluh nyeri kepala pada hemicranias kiri dan kanan?
Nyeri kepala : timbul karena n trigeminus terangsang  nyeri kepala
Nyeri kepala
 Primer
Penyakit utama tanpa sebab penyakit lain
 Sekunder
Disebabkan oleh penyakit lain yang mendasari
Contoh : trauma, tumor.

2. Mengapa pasien mengeluh penglihata kabur 15 menit sebelum sakit kepala?


3 fase sakit kepala
 Fase prodromal
Gejala : gangguang merasa lemah, malas, tetapi blm memiliki rasa sakit kepala
biasanya terjadi 1-2jam sebelum sakit kepala/bervariasi.
 Fase aura
Terjadi sekitar 5-20menit sebelum sakit kepala. Merasa seperti halusinasi,
contoh aura visual (melihat pergerakan cahaya yang tidak ada) penglihatan
kabur
 Fase sakit kepala
Merasa sakit kepala frekuensi : bervariasi tergantung jenis sakit kepala.
 Fase postdormal : perubahan nafsu makan, mual, takikardi, bradikardi

3. Mengapa pasien juga mengeluh mual, muntah, dan berkeringat?


Fase postdormal : perubahan nafsu makan, mual, takikardi, bradikardi.

4. Apa hubungan makan cokelat, keju, stress, dan masa periode dengan keluhan pada
pasien?
Cokelat dan keju  terdapat suatu zat tiramin, yang masuk ke pembuluh darah, yang
menyebabkan vasokontriksi (peningkatan serotonin dan epinefrin)  meningkatkan
tekanan darah  nyeri kepala
Stress  karena hormone serotonin dan epinefrin

5. Bagaimana hubungan keluhan pasien dengan ibunya yang menderita keluhan sama?
Genetic  resiko untuk menurnkan penyakit lebih tinggi 70-80%

6. Apa factor pencetus dari keluhan pasien?


 Perubahan hormonal
Pada wanita yang sedang menstruasi, stress
 Caffeine
Pada cokelat, kopi
 Puasa dan terlambat makan
pelepasan hormone, menurunkan kadar gula darah
 Ketegangan
Stress
 Cahaya kilat
Cahaya yang terlalu terang akan menyebabkan sakit kepala
 Makanan
Makanan yang mengandung msg
 Kurang tidur/banyak tidur
 Factor genetic

7. Bagaimana anatomi area kepala yang sering terkena nyeri?


Lettak awal : pada occipital

8. Apa saja klasifikasi dari nyeri kepala?


PRIMER : tanpa penyebab penyakit lain
1. Migrain
Unilateral (pada satu sisi), gradual on set, durasinya 4-24 jam, vomiting,
sweating, potophobio, aura
2. Tension headache
Bilateral, preasure highness wich, lokasinya memutar, durasi bervariasi, tanpa
symptom
3. Cluster
Idiopatik, berhubungan dengan n trigeminus, lokasi sekitar mata, unilateral,
karakteristik cepat, dalam, dan dilanjutkan dengan nyeri, durasi 30menit-3jam.
Simptomps : horner syndrome miosis dan petosis
4. Sinus
Gejala karena sinus, biasanya pada bawah mata dan diatas alis.
5. Hormonal  terjadi karena perubahan hormonal
SEKUNDER : Sakit kepala yang didasari oleh penyakit lain
 Sakit gigi
 Hipertensi/hipotensi
9. Apa diagnose dan dd kasus pada scenario?
 nyeri kepala : unilateral
 durasi : 4-12 jam
 nausea, vomiting, sweating
 potophobia
diagnose : Migrain

dd

a. Cluster headache
Idiopatik, berhubungan dengan n trigeminus, lokasi sekitar mata, unilateral,
karakteristik cepat, dalam, dan dilanjutkan dengan nyeri, durasi 30menit-3jam.
Simptomps : horner syndrome miosis dan petosis

10. Apa saja klasifikasi dari migraine?


Migrain tanpa aura
 10x serangan, berlangsung 4-12 jam, tanpa pengobatan/pengobatan tidak
adekuat, nyeri kepala min 2 dari karakteristik
 Unilateral
Sifatnya berdenyut
Intensitas sedang sampai berat
Diperberat dengan aktivitas fisik
Selama serangan sekurang-kurangnya karakteristik
Mual atau dengan muntah, potophobia/penophobia
Sekurang-kurangnya ada riwayat px fisik dan neurologic tidak menunjukan adanya
kelainan organnya dan ada kelainan organnya tetapi px neuroimaginer tidak
menunjukan kelainan
 Migrain dengan aura
Sekrang-kurangnya 2 serangan
terdapat min 3 dari 4 karakteristik
1/lebih gejala aura yang reversible yang menunjukan disfungsi hemisfer dan atau
batang otak
Sekurang2nya gejala aura berkembang lebih dari 4 menit/2/lebih gejala aura terjadi
bersama-sama
Tidak ada gejala aura yang berlangusng lebih dari 60 menit, lebih dari satu aura.
Terdapat 1 dari riwayat px fisik dan neurologic tidak menunjukan adanya kelainan
organ
Px penunjang
 MRI/CT SCAN
Menyingkirkan dd tumor, dan eprdarahan otak
 Fungsi lumbal
Jiak diperkirakan ada meningitis, perdarahan otak

11. Bagaimana etiologi pada kasus di scenario?


Etiologi
 Stress
 Tidur terlalu lama
 Makanan
Wine : mengandung nitrat
Keju : mengandung tiramin

12. Bagaimana patofisiologi kasus pada scenario?


Vasodilatasi pembuluh darah  merangsang n trigeminus  CGRP, Substansi P,
NKA
Merangsang ujung saraf n trigeminus  sel ganglion akan melepas CGRP 
Pengeluaran meniator inflamasi  inflamasi pada neuron  CGRP juga bekerja pada
arteri serebral menyebabkan peningkatan aliran darah  CGRP bertindak sebagai
impuls nyeri  mengaktifkan system saraf simpatis  lobus coeruleus aktif 
peningkatan epinefrin dan serotonin  menyebabkan konstriksi  aliran darah
berkurang

 Teori vascular
Zat tiramin  masuk pembuluh darah  merangsang saraf simpatis 
vasokontriksi  penurunan aliran darah  kekurangan O2  vasodilatasi
dengan kompensasi migraine
 Teori neurovascular dan neurokimia
Vasodilatasi disebabkan oleh NO  memvasodilatasi  merangsang ujung
saraf n trigeminus  mengeluarkan neurotransmitter CGRP (Calsitonin gen
related peptide)  berikatan dengan sel mast  inflamasi  berikatan di a
serebral dan otot polos  kerusakan neuron diotak  CGRP juga bekerja pada
post jungctional set second neuron  dari ketiga mengaktifkan nucleus dorsal
 peningkatan serotonin dan epinefrin  kontriksi pembuluh darah 
penurunan aliran darah  merangsang serabut saraf trigeminus  aura.
(timbul aura  kompensasi tubuh untuk vasodilatasi  non aura)
 Teori CSD
Gel neuron eksitorik pada substansia grisea kortex dari daerah cetusan asal,
biasanya pada occipital.
Potensial ambang negative (Na tidak bisa masuk)  kompensasi pada otak 
eksitasi neuron  gelombang sorth lasting depolarisation  menimbulkan
suatu potensial  pada occipital  menjalar.
Occipital  batang otak  reseptor nosiseptif pada n trigeminus  nyeri
kepala.

13. Bagaimana tata laksana pada kasus?


Pengobatan simptomatik
 Mencegah pemberian obat yang mengganggu tidur.
 obat anti mual metoklopramit, analgesic aspirin/paracetamol ergutamin tatrat
Pengobatan non medic
Mengurangi konsumsi obat

Pengobatan pencegahan

Diberikan jika terdapat serangan >2kali dalam satu bulan,

Betablocker, antagonis Ca, antiserotonin dan antihistamin, antidepresan, NSAID

Nyeri kepala

Berat : ergutamin/dihidro-ergutamin, jika perlu dilakukan dengan i.v 1mg


dehidroergutamin/ergutamin 0,5 mg.
Preparat oral cafergot diberikan 2 tab pada saat timbul serangan dan diulang 30 menit
kemudian, bagi serangan yang sering timbul diberi preparat belergol 2-3x sehari selama
beberapa minggu

14. Apa edukasi yang tepat diberikan pada pasien?

15. Bagaimana komplikasi pada kasus di scenario?


a. Rebund headache : nyeri kepala akibat pengobatan analgesic (aspirin) nyeri
lebih dari 72 jam
b. Stroke iskemik
Kurangnya suplai aliran darah karena penyumbatan, bisa menyebabkan
migraine dan hipertensi
c. Infark migrenosus
Keadaan satu atau lebih gejala aura yang tidak sepenuhnya hilang dalam
waktu 7 hari

STEP 5
Faktor pencetus

Nyeri Kepala

Primer Sekunder

Tension headache Cluster headache


Hipertensi Sakit Gigi

Migrain

Klasifikasi etiologi Factor resiko patofisiologi

Migrain aura Migrain tanpa aura

Tata laksana
STEP 6

Anda mungkin juga menyukai