Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CAMPLONG
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
PUSKESMAS CAMPLONG

I. Pendahuluan
Program penyehatan lingkungan sesuai Rencana Strategis kementerian Kesehatan
serta dalam upaya pencapaian target MDGs , maka salah satu aksi nyata yang telah
berlangsung adalah peningkatan penyediaan air minum ,sanitasi , meningkatkan perilaku
higyenis masyarakat dengan tujuan utama untuk menurunkan angka penyakit diare dan
penyakit lain yang diltularkan melalui air dan lingkungan. Sesuai dengan keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 852 tahun 2008 telah diluncurkan strategi nasional sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM) yang meliputi lima pilar yaitu 1) Stop Buang Besar
Sembarangan, 2) Cuci Tangan Pakai sabun dan air Mengalir, 3) Pengelolaan air minum
dan dan makanan di Rumah Tangga, 4) Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga , dan
5) Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Tangga.
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan ,metode yang digunakan adalah advokasi,
orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan memunculkan rasa butuh ak
an sanitasi pada diri individu di masyarakat dengan cara menganalisa situasi lingkungan
dan perilaku masyarakat itu sendiri sehingga muncul kesadaran internal dari masyarakat dan
terdorong untuk mewujudkan dalam perilaku yang sehat serta membangun sarana
sanitasinya secara mandiri.

II. Latar Belakang


Program sanitasi total berbasis masyarakat menitik beratkan pemberdayaan dengan
cara masyarakat mengidentifikasi masalah sanitasi memetakan dan mengatasi
permasalahan sanitasi melalui pemberdayaan. Dari 5 pilar yang ada pada tahan pertama dititik
beratkan pada pilar Stop BABS . Kegiatan STBM meliputi kegiatan Advokasi , Orientasi
dan Pemicuan di tingkat desa dan dusun. Advokasi memperkenalkan kegiatan kepada
pemangku kebijakan ditingkat desa dan meminta dukungan sehingga kegiatan berjalan
dengan lancar. Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun untuk memberi
gambaran rencana kegaiatan di masyarakat dan mendapatkan fasilitator tingkat desa sehingga
kegiatan dapat terlaksana tepat sasarandan tapat waktu.

III. Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk merubah perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan menjadi gerakan
Stop BABS.
B. Tujuan Khusus
1. UntuK menimbulkan rasa malu, jijik masyarakat buang air sembarangan
2. Menumbuhkan rasa butuh masyarakat terhadap akses sanitasi yang sehat
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan sarana sanitasi yang sehat.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pertemuan tatap muka - Pertemuan Advokasi dengan tokoh
agar masyarakat mau Masyarakat di tingkat desa untuk
berubah menjadi memperoleh dukungan sehingga program
perilaku yang sehat STBM dapat berjalan dengan lancar.
dengan gerakan Stop - Pertemuan Orientasi untuk memperkenalkan
BABS kegiatan kepada kader kesehatan , Tokoh di
tingkat desa terhadap rencana kegiatan di tingkat
dusun dan medapatkan fasilitator di tingkat desa
- Pemicuan : Pertemuan tatap muka di tingkat
dusun dalam bentuk simulasi dengan sasaran
terpilih masyarakat yang belum memiliki
jamban, BAB disungai, tidak mau
memanfaatkan jamban , dan KK yang
memiliki jamban dibuang ke sungai atau kolam.
- Deklarasi
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Lintas Program
No Pelaksana Program Lintas Sektor Terkait Ket
Pokok terkait
1 Pemicuan - Menyusun Pelaksana Program - Kepala Desa Sumber
rencana kegiatan Promosi Kesehatan - Aparat desa Pembiayan
- Koordinasi Bidan - Bidan desa BOK
desa, aparat desa,
dan LS
- Menentukan
tempat dan waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
bahan dan
peralatan kegiatan
- Menyiapkan Form
laporan
- Membuat laporan
kegiatan

VI. Sasaran
1. KK yang tidak memilik jamban
2. Desa yang belum ODF

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemicuan di masyarakat
2 Monitoring pasca
pemicuan
3 Verifikasi desa odf

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Camplong PJ Kesehatan Lingkungan

dr.R.HENDRY ARIYANTO Nuris Sakinah, S.KM


NIP.19821029 200902 1 004 NIP. 19790625 201001 2 007

Anda mungkin juga menyukai