(BPM)”
OLEH
HASNI (P3D316018)
PENDAHULUAN
permukaan tertutup pada bagian dinding bagian dalam jantung dan pembuluh
darah. Sedangkan Denyut Nadi (pulse) adalah getaran/ denyut darah di dalam
Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah dalam pembuluh nadi
(arteri). Jantung berdetak, lazimnya 60 hingga 70 kali dalam 1 menit pada kondisi
istirahat (duduk atau berbaring), darah dipompa menuju darah melalui arteri.
Tekanan darah paling tinggi terjadi ketika jantung berdetak memompa darah ini
keterampilan klinis yang penting untuk perawat. Potensi untuk kesalahan yang
tidak diikuti dengan hati-hati. Perawat yang melakukan pengukuran tekanan darah
pada pasien, harus terlatih dan sesuai prosedur mengukur tekanan darah dengan
pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota
tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan
tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan
sistol. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara
pemompaan, dan disebut tekanan diastol. Saat yang paling baik untuk mengukur
tekanan darah adalah saat beristirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
Tekanan darah serta denyut jantung dalam kehidupan seseorang bervariasi secara
alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah dan denyut
jantung yang berbeda dengan orang dewasa. Tekanan darah dan denyut jantung
dalam satu hari juga berbeda, begitupun massa dan aktivitas juga memengaruhi
terhadap tekanan darah dan denyut jantung perlu dilakukan praktikum mengukur
yaitu aktivitas yang dilakukan sebelum pengukuran, tekanan atau stres yang akan
dialami, waktu pengukuran, serta posisi saat pengukuran berdiri atau duduk
darah namun sedikit sekali informasi yang diberikan dari literatur mengenai
pengaruh posisi tubuh terhadap hasil pengukuran tekanan darah. (Eser, 2007).
dilakukan oleh Arwani (2005) yaitu, analisis perbedaan hasil pengukuran tekanan
darah antara lengan kanan dengan kiri pada penderita hipertensi. Bahwa dari 31
responden yang diteliti rata-rata selisih hasil pengukuran tekanan darah pada
kedua lengan >10 mmHg. Penelitian oleh Fardli (2011) yaitu, perbedaan tekanan
darah sisi tangan yang lumpuh dengan sisi tangan yang normal pada pasien
tekanan darah sisi tangan yang lumpuh dengan sisi tangan yang normal pada
pasien stroke, sistolik dengan nilai p = 0,8566 (> 0,05), dan tekanan diastolik p =
0.791(>0,05).
masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai
berikut:
1.3 Tujuan
1. Alat untuk menghitung tekanan darah (blood pressure monitor) dengan tipe
1.5 Manfaat
2. Memberikan hasil lembar kerja pengujian dan kalibrasi dari blood pressure
monitor.
yang terbaca pada UUT dengan nilai yang terbaca pada standar.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan tentang teori dasar yang mendukung
penelitian ini diantaranya teori dan fungsi dasar dari komponen-komponen yang
Pada bab ini akan dibahas tentang cara kalibrasi alat dan proses
pengambilan data pada blood pressure monitor serta menganalisis secara blok
maupun secara detail Bab III mengenai alat tersebut, serta melakukan analisa dan
pembahasan.
Tahap ini dimana proses kalibrasi dan pengambilan data akan diuji sejauh
mana alat tersebut dapat dikalibrasi dan dilakukan pengambilan data sesuai dengan
Bab V Penutup
Penutup merupakan penutup dari hasil penulisan tugas akhir ini dimana
isisnya mencakup kesimpulan dari tugas akhir ini dan saran yang dilakukan untuk