IKLIM KERJA
Oleh :
Nama : Rosita Dwi Lufyana
NIM :101711123052
sekitar 85% - 95% bahkan mungkin lebih, sedangkan suhu nyaman dalam
tempat yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan
itu sendiri. Lingkungan kerja yang panas atau sering disebut iklim kerja
merupakan salah satu sumber bahaya faktor fisik yang ada ditempat kerja.
gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh
dan dingin yang berada di luar batas standar kesehatan dapat menyebabkan
dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya yang lebih berat. Persoalan tentang
bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Berdasarkan hal tersebut maka
sangat penting untuk dilakukan pengukuran iklim kerja untuk menganalisis suhu
1.2 Tujuan
BAB II
METODE PENGUKURAN
2.1 Lokasi dan Waktu Pengukuran
Tempat Pengukuran : Parkiran sepeda motor FKM Unair
Tanggal Pengukuran : 16 Mei 2019
Waktu Pengukuran : 13.00-16.00 WIB
2.2 Alat dan Bahan
1. Termometer Suhu Basah
2. Termometer Suhu Kering
3. Termometer Suhu Bola
4. Kata Termometer
6.3 Cara Pengukuran
1. Menyiapkan Tripod
2. Meletakkan seluruh peralatan Termometer (Basah, Kering, Bola, Kata)
di Tripod
3. Setelah semua alat tersebut siap yang pertama dilakukan adalah
hitung selisih antara suhu kering dan suhu basah. Hasil selisih tersebut
A ke B.
5. Perhitungan suhu radiasi menggunakan suhu bola. Masukkan
iklim kerja :
1. Suhu Basah : 28o
2. Suhu Kering : 33o
3. Suhu Radiasi : 30o
a. Pengukuran ISBB
Karena area parkiran motor merupakan area outdoor maka
Diketahui :
Jawaban :
3.2 Pembahasan