HORDEOLUM EKSTERNUM OS
Oleh:
Pembimbing:
dr. Prima Maya Sari, Sp.M
B. Terapi Non-medikamentosa
Terapi non-medikamentosa untuk hordeolum berupa kompres hangat selama 10-15
menit sebanyak 3-4x sehari. Kompres hangat bertujuan untuk mengurangi
peradangan karena sifat vasodilatornya dapat mempercepat proses pengeluaran
nanah, sehingga sekresi kelenjar dapat kembali normal dan bengkak berkurang.1
Selain kompres hangat, dapat pula dilakukan pengangkatan bulu mata untuk
memberikan jalan drainase nanah.2
C. Insisi
Jika setelah 48 jam diberikan terapi non-medikamentosa namun tidak ada
perbaikan, maka dapat dilakukan insisi dan drainase.1 Sebelum insisi, diberikan
anestesi topikal berupa pantokain tetes mata terlebih dahulu. Insisi yang dilakukan
berupa:2
Hordeolum internum: dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada
margo palpebra.
Hordeolum eksternum: dibuat insisi sejajar dengan margo palpebra.
2
DAFTAR PUSTAKA
1. Riordan-Eva P, Vaughan & Asbury’s General Ophtalmology 17th Edition. The
McGraw-Hill Companies Inc, 2008.
2. Sidarta, I, Yuliyanti, SR, Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017.