Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PRAKTIKUM KLINIK

IMUNISASI BCG

Dosen Pengampu : Suyani, S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh :
Dewi Jawa
1710104325

PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PRAKTIKUM KLINIK
IMUNISASI BCG

I. IDENTITAS
Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita
Program Studi : D III Kebidanan
Kode/Bobot SKS : MW2108 / 2 sks
Semester : II (Dua)
Elemen Kompetensi : MKB
Jenis Kompetensi : Utama
Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
Pokok Bahasan : Imunisasi BCG

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita
terkait dengan imunisasi BCG pada bayi sesuai dengan
PERMENKES/028/MENKES/PER/X/2017 yang berbunyi bidan berwewenang
dalam memberikan pelayanan neonatal esensial yang tertuang dalam pasal 20 ayat
(1) dan (2).

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan imunisasi BCG pada bayi sesuai prosedur.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan imunisasi BCG dengan lengkap dan
benar.
2. Mempersiapkan dosis pemberian imunisasi BCG dengan tepat.
3. Menentukan letak dan melakukan pemberian imunisasi BCG sesuai prosedur.
4. Melakukan KIE pasca pemberian imunisasi BCG dengan benar.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan imunisasi BCG dengan lengkap dan
benar.
2. Mempersiapkan dosis pemberian imunisasi BCG dengan tepat.
3. Menentukan letak dan melakukan pemberian imunisasi BCG sesuai prosedur.
4. Melakukan KIE pasca pemberian imunisasi BCG dengan benar.
VI. DESKRIPSI MATERI
1. Persiapan alat
2. Dosis imunisasi BCG
3. Letak dan tempat pemberian imunisasi BCG dan cara melakukannya
4. KIE pasca pemberian imunisasi BCG

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


BST

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien
2. 1 set peralatan dan bahan imunisasi BCG
a. Spuit 1 cc
b. Sarung tangan bersih
c. Bengkok
d. Safety box
e. Ampul berisi vaksin BCG
f. Pelarut vaksin
g. Kapas air DTT
3. Jobsheet

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Langkah Uraian Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Waktu

Pendahuluan/Pr 1. Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit


e Conference 2. Meminta mahasiswa membahas ulang
praktik yang dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan
baru yang didapat selama praktik dan
relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiwa langkah
mana yang dilatih secara khusus dalam
prakrik yang dikerjakan
5. Review langkah-langkah di dalam penuntun
belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa
yang akan dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan
dan waktu yang akandilalui
8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya
praktik klinik yang akan dilakukan
Inti/Conference 1. Melakukan pengamatan selama mahasiswa 15 Menit
melakukan ketrampilan
2. Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan praktik
3. Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama pengamatan
5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat
member umpanbalik kepada mahasiswa
6. Memberi komentar perbaikan hanya pada
saat kemananan dan kenyamanan klien
dipertaruhkan
7. Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/Post 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 5 Menit
Conference 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang
praktik yang baru saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-
langkah yang dapat dikerjakan dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6. Meberikan umpan balik positif untuk
langkah-langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa
7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan / goal
praktik yang akan datang
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

X. PENILAIAN
a. Jenis : Non test
b. Bentuk : Unjuk Kerja
c. Intrumen : Cheklist

XI. SUMBER BELAJAR


Ai, Yeyeh.(2013). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info
Medika
Hidayat , AA.(2009). Asuhan Neonatus, Bayi & Balita. Jakarta : EGC

Marimbi, H.(2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika
Proverawati, A., & Andhini, C. S. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta:
Nuha Medika
Rokhanawati, Dewi & Khusnal, Ery.(2009). Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak
Balita I,II, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.

Yogyakarta, 12 Februari 2018

Dosen Pembimbing Praktikan

(Suyani, SST.,M.Kes) (Noviana Fitratunniza)

LEMBAR CHEKLIST

PEMBERIAN IMUNISASI BCG

Nama
NIM
Hari/tanggal
TANDA
TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
No Langkah Kegiatan Nilai
0 1 2
A. Data Subyektif
1. Menanyakan identitas
2. Menanyakan jarak dengan vaksinasi sebelumnya
3. Menanyakan keluhan pasien
4. Memastikan rekam medis
B. Data Obyektif
5. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
6. Melakukan pemeriksaan antropometri
C. Interpretasi Data dan Pengambilan Keputusan Klinik
7. Menentukan diagnosis
8. Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang
ditetapkan
D. Keterampilan Prosedur Klinik
9. Mempersiapkan alat dan bahan 1 set imunisasi BCG
10. Melakukan informed consent
11. Menyiapkan vaksin BCG
12. Mendekatkan alat-alat secara ergonomis
13. Mengatur posisi dan membuka pakaian pada daerah yang
akan disuntik
14. Mementukan daerah penyuntikan dan memasang pengalas
15. Menyiapkan spuit kemudian melepaskan penutup sambil
menunggu antiseptik kering
16. Melakukan penyuntikan dengan cara subcutan
17. Memasukkan obat secara perlahan dan tanpa melakukan
aspirasi
18. Mengusap bekas suntikan
19. Mengobservasi pasien
E. Pendidikan Kesehatan
20. Memberikan KIE pasca pemberian imunisasi
F. Pendokumentasian
21. Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama obat, dosis,
rute pemberian dan reaksi pasien) dengan baik dan tepat
G. Perilaku Profesional
22. Membaca basmallah sebelum tidakan dan membaca
hamdalah setelah tindakan
23. Membereskan alat-alat dan merapikan pasien
24. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
25. Melaksanakan tindakan secara sistematis
26. Menjaga privasi pasien
27. Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
28. Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
29. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
30. Melakukan tindakan dengan mengaplikasikan atau
mengintegrasikan nilai-nilai islam di dalamnya.
Total Skor
Nilai akhir = total skor X 100
62
MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK

JOB/KEGIATAN
Imunisasi BCG
UNIT
Asuhan Kebidanan Neonatus I
WAKTU
20 menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/peralatan secara lengkap yang
dibutuhkan untuk sayatan episiotomi
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan sayatan episiotomi sesuai dengan
lagkah-langkah atau prosedur yang telah ditentukan
ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
1. Spuit 5 cc dan tuberkulin dengan jarum ukuran 25-27 panjang 10 mm
2. Kapas DTT (dibasahi air DTT)
3. Sarung tangan bersih
4. Bengkok
5. Safety box
6. Larutan klorin 0,5%
Bahan:
1. Ampul berisi vaksin BCG dan gergaji ampul
2. Ampul berisi pelarut NaCl 0,9%/ampul pelarut BCG
3. Phantom Bayi

ALAT BANTU MENGAJAR


Job sheet
REFERENSI
1. Saifudin, AB. 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal
METODE
Demonstrasi
PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan praktik klinik dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kesiapan untuk mengikuti praktik klinik
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktik klinik yang akan diberikan dengan materi
yang pernah dijelaskan sebelumnya
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan didapatkan setelah dilakukan Praktik
klinik pada pertemuan kali ini
4. Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar dapat
memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam persalinan
5. Menjelaskan metoda yang akan dilakukan mahasiswa dalam praktik klinik, yaitu
a. memperhatikan penjelasan secara langsung oleh dosen
b. mempraktikan sayatan episiotomi pada phantom
c. evaluasi setelah melakukan latihan
6. Menjelaskan teori singkat sebagai pengantar
7. Menjelaskan istilah penting
8. Meletakkan alat secara ergonomis (sesuai urutan penggunaannya)
No LANGKAH KERJA GAMBAR

1. Mengucapkan salam, menyambut pasien,


memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan
ramah

2. Menjelaskan tujuan imunisasi dan prosedur yang


akan dilaksanakan, meminta persetujuan dan
kontrak waktu

3. Memberi kesempatan pada klien dan keluarga


untuk bertanya apabila belum jelas atau mau
mengajukan pertanyaan
4. Melakukan komunikasi dan kontak mata dengan
klien selama tindakan

5. Mengucapkan basmallah sebelum tindakan dan


mengucapkan hamdallah setelah tindakan

6. Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak (buku


KIA)

7. Menginformasikan pasien tentang prosedur yang


akan dilakukan (informed consent)
8. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
kemudian dikeringkan dengan handuk pribadi,
sebelum dan sesudah tindakan

9. Vital sign : Melakukan pemeriksaan suhu badan,


pernafasan dan nadi bayi

10. Antopometri : Pengukuran Berat badan dan tinggi


badan

11. Menyiapkan alat :

a. Ampul berisi vaksin BCG dan gergaji ampul


b. Ampul berisi pelarut NaCl 0,9%/ampul pelarut
BCG
c. Spuit 5 cc dan tuberkulin dengan jarum ukuran
25-27 panjang 10 mm
d. Kapas DTT (dibasahi air DTT)
e. Sarung tangan bersih
f. Bengkok
g. Safety box
h. Larutan klorin 0,5%
12. Menggunakan APD (masker, hand scoon bersih)

13. Membuka ampul yang berisi vaksin BCG kering


menggunakan gergaji ampul

14. Melarutkan BCG dengan pelarut vaksin BCG


sebanyak 4 cc

15. Mengisi spuit dengan vaksin BCG sebanyak 0,05


ml (isi 0,06 ml, kurangi 0,01 ml ketika
mengeluarkan udara dari spuit)*

16. Mengatur posisi bayi


17. Menyiapkan bagian yang akan diinjeksi 1/3 bagian
lengan kanan atas

18. Membersihkan lengan dengan kapas yang telah


dibasahi dengan air DTT*

19. Memegang lengan tangan kanan anak dengan


tangan kiri sehingga lengan kita berada di bawah
lengan anak

20. Melingkarkan jari-jari untuk meregangkan kulit


bayi
21. Memegang spuit dengan tangan kanan, lubang
jarum menghadap ke atas, sudut 10-150*

22. Meletakkan spuit hampir sejajar dengan lengan


bayi

23. Memasukkan ujung jarum ke dalam kulit,


mengusahakan sedikit mungkin melukai kulit

24. Meletakkan ibu jari tangan kiri pada ujung barel,


memegang pangkal barel di antara jari telunjuk dan
jari tengah, lalu mendorong piston dengan ibu jari
tangan kanan (tanpa melakukan aspirasi)
25. Menarik jarum setelah vaksin habis, tidak
melakukan masase, hanya mengusap bekas injeksi
dengan kapas jika ada darah yang keluar pada
bekas suntikan*

26. Bila vaksinasi BCG tepat, maka akan timbul


benjolan di kulit yang mendatar dengan kulit
kelihatan pucat dan pori-pori jelas

27. Merapikan bayi

28. Membereskan alat-alat:

- Memasukkan spuit ke dalam safety box


- Membuang kapas basah ke tempat sampah
basah
29. Memberikan penjelasan kepada orang tua
sehubungan hasil imunisasi, efek samping dan
perawatan setelah imunisasi

30. Memberikan penjelasan kepada orangtua tentang


jadwal imunisasi selanjutnya

31. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah


dilakukan

32. Melaksanakan tindakan secara sistematis/berurutan


33. Melakukan tindakan dengan percaya diri

34. Menjaga privasi pasien

Anda mungkin juga menyukai