Terlepas dari air, yang diatur oleh ginjal (ginjal bertanggung jawab
untuk menjaga tingkat garam mineral juga), zat dan kondisi lain
harus dijaga relatif konstan seperti konsentrasi karbon dioksida,
kadar glukosa darah, dan suhu tubuh.
Kita tahu apa yang terjadi ketika karbohidrat yang tertelan secara
berlebihan, tetapi apa yang terjadi jika kita melewatkan makan? Hal
pertama adalah kita sering merasa sedikit lemah karena ada
kekurangan gula dalam tubuh. Akibatnya, tubuh mulai aktif
mengkonversi glikogen kembali ke glukosa, dalam rangka
meningkatkan tingkat glukosa darah.
Tanggapan negatif
Ketika kondisi dalam perubahan tubuh dari norma, informasi ini
dikirim ke pusat kendali. Pusat kontrol kemudian memerintahkan
efektor, seperti kelenjar dan otot, untuk mengirim respon yang
membalikkan perubahan. Hal ini dikenal sebagai umpan balik
negatif dan proses dimana homeostasis berlangsung.
Proses
Karakteristik Osmoconformers
Osmoconformers beradaptasi dengan baik pada lingkungan air laut dan tidak
dapat mentoleransi habitat air tawar. Organisme memiliki badan permeabel
yang memfasilitasi keluar masuknya air dan, oleh karena itu, tidak perlu
mencerna air di sekitarnya.
Contoh Osmoconformers
Mayoritas invertebrata laut diakui sebagai osmoconformer. Echinodermata,
ubur-ubur, kerang, kepiting laut, ascidia, dan lobster adalah contoh
osmoconformer.
Komposisi ion plasma internal hagfish tidak sama dengan air laut karena
mengandung konsentrasi ion monovalen yang sedikit lebih tinggi dan
konsentrasi ion divalen yang lebih rendah.
Katak ini unik karena dapat bertahan hidup di berbagai lingkungan salin.
Kecebong dapat hidup dalam salinitas mencapai 3,9% sementara orang
dewasa berkembang dalam salinitas hingga 2,8%.