Salipadang
Tutor 1
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi.
Ultrasonografi
- Secara umum, ultrasonografi pelvik (transabdominal/transvaginal) sangat membantu
untuk melihat adanya sisaplasenta yang besar, hematoma, atau abnormalitas intrauterin
yang lainnya. Sisa plasenta dan hematoma dapat terlihat identik, namun dapat dibedakan
antara satu lainnya dengan menggunakan Doppler USG di mana hematoma tampak
avaskule sedangkan pada sisa plasenta dapat terlihat adanya aliran darah persisten dari
uterus. Pemeriksaan abdominal FAST (focused assessment with sonography in trauma)
dapat membantu mengidentifikasi cairan dalam peritoneal yang dapat disebabkan oleh
perdarahan.
CT-Scan: memperlihatkan gambaran detail terhadap hematoma pelvis, luka persalinan sectio
Caesarea, dan sisa plasenta.
MRI : membantu mengidentifikasi hematoma dan abses pada intrauterin atau ekstrauterin
yang tidak dapat dilihat jelas oleh USG atau CT-scan 6