Teori model keperawatan Florence nightingale termasuk grang theory.Grand theory
didefinisikan sebagai teori yang memiliki cakupan yang luas, kurang abstrak dibanding model konseptual tetapi tersusun atas konsep-konsep umum yang relatif abstrak, sulit untuk dibuat definisi operasionalnya dan hubungannya tidak dapat di uji secara empiris.
A. Paradigma Keperawatan Menurut Florence Nightingale
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif) , Vardiansyah (2010) Paradigma Keperawatan Florence Nightingale berorientasi pada lingkungan. Dia percaya bahwa lingkungan pasien harus diubah untuk memungkinkan alam untuk bertindak atas pasien (McKenna, 1997; Nightingale, 1969). Dalam Alligood, 2006) Menurut Nightingale ada empat komponen paradigma keperawatan, yakni : a. Manusia Meskipun sebagian besar tulisan Nightingale merujuk kepada orang sebagai orang yang menerima perawatan, dia percaya bahwa orang tersebut adalah makhluk yang dinamis dan kompleks,bukan individu yang benar-benar pasif. b. Lingkungan Lingkungan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dimanipulasi untuk menempatkan pasien dalam kondisi terbaik bagi alam untuk bertindak (Selanders, 1998). Teori ini memiliki komponen baik fisik maupun psikologis. Komponen fisik dari lingkungan mengacu pada ventilasi, hangat, ringan, nutrisi, obat-obatan, stimulasi, ruang, suhu, dan aktivitas (Lobo, 2002; Nightingale, 1969; Reed & Zurakowski, 1996; Selanders, 1998) dalam (Alligood,2006). Komponen psikologis meliputi menghindari memberikan harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang penyakitnya. Terdapat pula komponen Sosial diantaranya hubungan intrapersonal, interpersonal dan juga ekstrapersonal c. Keperawatan Nightingale percaya keperawatan sebagai panggilan jiwa. Perawat adalah untuk membantu alam yang menyembuhkan pasien (Chinn & Kramer, 2008; Nightingale, 1969; Reed & Zurakowski, 1996; Selanders, 1998). d. Kesehatan Nightingale (1954) menulis, “kesehatan bukan hanya menjadi baik tetapi untuk dapat menggunakan dengan baik setiap kekuatan yang kita miliki ". Dari pernyataan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ia percaya dalam pencegahan dan promosi kesehatan di samping merawat pasien dari sakit hingga menjadi sehat. B. Hubungan Proses Keperawatan dalam Tim Kesehatan Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan dan perhatian di mana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Nightingale tidak memandang perawat secara sempit,dia berharap Perawat selalu membantu proses penyembuhan pasien, dimana perawat lebih dituntut harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis, dan sosial pasien selalu nyaman dengan lingkungan yang bersih. C. Proses Keperawatan Menurut Florence Nightingale Proses keperawatan menurut Florence yakni : I. Pengkajian / Pengumpulan data Data pengkajian Florence Nightingale lebih menitikberatkan pada kondisi lingkungan (lingkungan fisik, psikis, dan sosial) II. Diagnosa Keperawatan Berbagai masalah klien berhubungan dengan lingkungan antara lain : 1. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektifitas asuhan 2. Penyesuaian terhadap lingkungan 3. Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektivitas asuhan III. Perencanaan Upaya dasar dalam mempengaruhi pertumbuhan klien dalam konteks lingkungan yang sehat dan nyaman. IV. Implementasi Mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan terciptanya kondisi lingkungan yang baik untuk mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, dan perkembangan individu. V. Evaluasi Mengobservasi dampak lingkungan terhadap kesehatan individu. D. Hubungan Teori Florence Nightingale dengan Teori – teori lain Teori keperawatan Florence Nightingale merupakan teori keperawatan pertama yang da di dalam dunia keperawatan, teori ini merupakan induk dari semua teori – teori yang berkembang setelahnya, dengan kata lain dari teori Florence ini dapat diturunkan menjadi berbagai teori – teori keperawatan.