PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan modal dasar suatu bangsa untuk mencapai
kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pendidikan
menjadi suatu hal penting yang harus mendapatkan perhatian serius.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-Undang, pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (Irawan & Dalud Daeka, 2015: 1)..
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan hal yang penting dan mendasar dalam perannya menciptakan
individu yang berkualitas. Pendidikan merupakan barometer dari setiap lini
kehidupan, karena pendidikan merupakan modal utama dalam memajukan
bangsa dan negara. Dengan pendidikan akan terlahir tenaga-tenaga ahli yang
profesional, menghasilkan jiwa-jiwa yang bertanggung jawab sesuai tujuan
pendidikan nasional.
Di Indonesia sebagai negara berkembang, pendidikan sangatlah
diperlukan dalam upaya peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah
satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pendidikan matematika. Karena
matematika merupakan sumber bagi ilmu pengetahuan lain, artinya banyak
ilmu pengetahuan yang perkembangannya bergantung pada matematika.
Salah satu tujuan diberikannya mata pelajaran matematika seperti yang
tercantum pada Kurikulum 2013 adalah siswa dapat memiliki kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerja sama dalam pemecahan masalah.
1
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditentukan identifikasi
masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Nilai UTS siswa SMP Negeri 1 Pringkuku pada mata pelajaran
matematika masih banyak yang dibawah KKM.
2. Setelah dilakukan beberapakali tes latihan soal pada materi lingkaran,
banyak siswa yang nilainya dibawah KKM.
3. Konsep diri dan strategi dalam pemecahan masalah pada pelajaran
matematika belum dimanfaatkan dengan baik oleh siswa.
4
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah strategi siswa dengan konsep diri positif dalam
memecahkan masalah pada materi lingkaran?
2. Bagaimanakah strategi siswa dengan konsep diri negatif dalam
memecahkan masalah pada materi lingkaran?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui strategi siswa dengan konsep diri positif dalam
memecahkan masalah pada materi lingkaran
2. Untuk mengetahui strategi siswa dengan konsep diri negatif dalam
memecahkan masalah pada materi lingkaran.
5
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis