ABSTRAK

Lombok merupakan daerah yang terkenal dengan pulau seribu masjid, daerah ini masih
kaya dengan adat istiadat, kebudayaan daerah, dan kegiatan keagamaan yang menunjukkan
ciri khas daerah ini masih tetap dipertahankan. Penduduk wilayah Lombok yang
didominasi oleh penduduk beragama Islam membuat Lombok kaya akan panganan atau
jajanan daerah yang banyak digunakan dalam kegiatan hari-hari besar keagamaan.
Berbagai macam jajanan khas Lombok yang ada dalam kegiatan hari besar keagamaan.
Salah satu jenis jajan tradisional daerah Lombok adalah poteng jaje tujak . Tujuan yang ingin
dicapai dalam program ini adalah: Pertama, Untuk pengembangan bentuk jajan khas daerah
Lombok sebagai upaya melestarikan jajanan khas Lombok. Kedua, Untuk Pengembangan
variasi warna poteng jaje tujak sebagai upaya melestarikan jajanan khas Lombok.
Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah Untuk memperkenalkan dan mempopulerkan
jajananan khas daerah Lombok ke masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut,
akan dilakukan pembuatan poteng jaje tujak sesuai dengan prosedur kerja yang dibuat
dan dikembangkan variasi bentuk dan warnanya, sehingga dapat menjadi salah satu
pengembangan jajanan tradisional daerah Lombok. Hasil dari olahan ini berupa jajanan
poteng jaje tujak jenis basah dan jenis kering. Untuk jenis basah dan jenis kering ini dapat di
jual di pasaran atau minimarket terdekat. Dari proses yang telah berlangsung dapat di gambarkan
bahwa secara umum poteng jaje tujak dapat dijadikan salah satu usaha
penganekaragaman pangan olahan yang bisa menambah penghasilan atau sebagai home
industry. Melalui hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan bentuk
poteng jaje tujak merupakan salah satu usaha untuk melestarikan jajanan khas daerah
Lombok agar di kenal di masyarakat Indonesia.

Kata kunci : bentuk, warna, poteng jaje tujak,

jajanan.
Biji asam jarang sekali dimanfaatkan karena hanya dianggap sebagai limbah. Biji asam
sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, namun masyarakat kurang mengetahui hal
tersebut. Kurangnya pemanfaatan biji asam ini disebabakan beberapa kendala sebagai berikut
: Pertama, biji asam keras. Kedua, biji asam selama ini hanya sebagai limbah yang jarang
digunakan.