PENDAHULUAN
1
lain Polonia (Medan), Soekarno-Hatta (Cengkareng), Djuanda (Surabaya),
Sepinggan (Balikpapan), Hasanudin (Makassar) dan masih banyak lagi. Bandara
udara merupakan salah satu jaringan transportasi yang berhubungan dengan
transportasi udara karena bandar udara adalah ruang lintas untuk transportasi
udara. Bandar udara juga menjadi salah satu prasarana untuk meningkatkan
perekonomian bagi suatu daerah atau negara. Fungsinya sebagai penunjang wisata,
perdagangan, serta jaringan dalam transportasi membuat bandara sangat
dibutuhkan untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dengan waktu yang
lebih efisien. Misalnya di tempat di berbagai negara,
3
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Tugas Besar Perancangan Pelabuhan Udara
disajikan 5 bab. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, maksud dan
tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB 2 KARAKTERISTIK AERODROME
Bab ini membahas tentang umum pada penglelolaan
bandar udara, fasilitas landas pacu dan lain2
BAB 3 KARAKTERIKSTIK PESAWAT
Bab ini mengenai dekripsi pesawat, Karakteristik pesawat
terbang, Karakteristik pesawat N219, Rencana pesawat
pada perencanaan Bandar Udara dan Karakteristik
perencanaan Bandar udara.
BAB 4 PERENCANAAN RUNWAY DAN WINDROSE
Bab ini mengenai Data perhitungan, Decleared Distance
Jumlah dan lokasi exit taxiway, Ukuran Apron, Persyaratan
Ruang kosong, Data-data perencanaan Apron,
perencanaan Terminal dan perhitungan analisis arah angin.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran sebagai bagian
akhir dari Tugas besar perencanaan Pelabuhan udara