Proposal Firda Rahman Fix
Proposal Firda Rahman Fix
Disusun Oleh:
FIRDA RAHMAN
06520160044
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud
dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pada mata kuliah “Perencanaan Dan Kebijakan Komunikasi”.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun dapat
diselesaikan cukup baik. Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan
seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah
SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan
pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
bagi pembaca lain pada umumnya.
DAFTAR ISI
PROPOSAL PRODUK
”DANGKE”
PROPOSAL PROGRAM
“PEMBANGUNAN MUSHOLLAH”
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................4
C. Tujuan ..............................................................................................................4
D. Manfaat ............................................................................................................4
E. Tujuan Program Renovasi Mushollah ..............................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan Ide ...............................................................................................
B. Tujuan Diadakannya Program Renovasi Mushollah .......................................
C. Visi & Misi ......................................................................................................
D. Sasaran Kegiatan .............................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Dangke terbuat dari susu kerbau atau Sapi yang diolah secara
tradisional dengan cara direbus sampai mendidih. Dangke memiliki tekstur seperti tahu
dan memiliki rasa yang mirip dengan keju. Dangke juga terkenal memiliki kandungan
protein yang cukup tinggi.
Dangke dibuat dengan merebus susu murni sampai mendidih. Harus ekstra hati-hati
saat merebusnya karena sangat mudah meluap dan meluber keluar wadah. Untuk
mendapatkan serat susu (dangke), pada saat rebusan susu sudah mendidih, maka
dimasukkan sedikit getah buah pepaya. Kira-kira perbandingannya 2 tetes untuk 1 liter
susu. Jangan kebanyakan karena bisa membuat pahit dan gumpalan serat susu tidak bisa
mengental. Getah pepaya berguna untuk memisahkan serat susu (protein) dengan air.
Serat susu yang sudah berupa gumpalan-gumpalan kemudian disaring, dibuang airnya,
dan kemudian dimasukan dalam cetakan yang terbuat dari belahan batok kelapa. Untuk
mendapatkan rasa, bisa ditambahkan garam pada saat direbus.
Dangke dapat langsung disajikan sebagai lauk tinggi protein atau diolah lagi menjadi
variasi makanan lain seperti dangke bakar, dangke tumis, krupuk dangke dan lain-
lain.Dangke mirip dengan Dadiah kalau di Sumatera Barat. Bedanya, Dadiah dibuat
dengan cara susu diperment22asi serta teksturnya lembek. Adapun Dangke, dibuat
dengan cara susu direbus dan diberi sedikit getah pepaya serta teksturnya padat saat
sudah dingin.
1.2 VISI
Visi Usaha :
Menjadikan Dangke sebagai lauk atau cemilan yang bergizi, dengan harga terjangkau di
pasaran
Biaya tetap :
Penyusutan kompor : (400000-100000)/2 = 150000
Penyusutan panci : (35000-5000)/1 = 30000
Jumlah = Rp. 180.000
Biaya Variabel
Susu Sapi : 200000 x 30 = 6000000
Getah pepaya : 50000
Jumlah : RP. 6.050.000
Total biaya operasional : Biaya tetap + biaya variabel = Rp.180.000 + Rp.605.000 = Rp.
623.000
Pendapatan perbulan :
Penjualan rata : 20000 x 25 x 30 = Rp. 15.000.000
Perhitungan profit :
Keuntungan perbulan
Laba : total pendapatan - total biaya operasional = RP.15.000.000- Rp. 6.230.000 = RP.
8.770.000
Dengan adanya hitungan analisa usaha yang disediakan diatas, dapat diketahui
jika keuntungan dari bisnis Dangke sangat menjanjikan dan dengan analisa usaha diatas
dengan mudah menghitung keuntungan/laba yang dapat diperoleh setiap bulannya dalam
menjalankan bisnis Dangke.
PENUTUP V
Demikian proposal usaha yang kami buat adapun tujuan proposal ini yaitu untuk
memperkenalkan lebih detail tentang produk kami dan menambah wawasan tentang makanan
khas daerah dari Enrekang yaitu Dangke.
Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah, terima
kasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Musholla bagi umat Islam merupakan kebutuhan mutlak yang harus ada. Sejak awal
sejarahnya musholla merupakan pusat segala kegiatan masyarakat Islam. Pada awal
Rasulullah hijrah ke Madinah maka salah satu sarana yang dibangun adalah musholla .
Musholla menjadi titik sentral pembangunan masyarat pada masa itu.
Saat ini kita dapat melihat, musholla sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat
sujud dan ceramah saja, tetapi sudah lebih luas sebagai tempat pembinaan umat dan sebagai
tempat sosial kemasyarakatan yang bernilai ibadah.Dengan fakta–fakta tersebut seluruh
warga masyarakat Pampang 1 Lorong 2 dan tokoh–tokoh masyarakatnya sangat
mendambakan sekali adanya musholla sebagai pusat kegiatan peribadatan dan sosial
kemasyarakatan. Dengan dasar itu telah dibentuk sebuah Panitia Rrenovasi Musholla IHYA
US SUNNAH yang bertugas untuk merealisasikan tuntutan umat tersebut, agar pada akhirnya
berkat dukungan semua pihak dapat segera terwujud bangunan musholla IHYA US
SUNNAH yang layak, dan nantinya insyaAllah dapat dipergunakan sebagai kegiatan
pendidikan generasi penerus agama Islam kita.
B. RUMUSAN MASALAH
D. MANFAAT
Mewujudkan aspirasi masyarakat terhadap renovasi mushollah agar dapat menunjang atau
memenuhi kebutuhan masyarakat terkhusus penduduk pampang 1 dalam meraih
kesempurnaan ibadah serta kegiatan belajar masyarakat seperti mengaji dan pengajian.
BAB lI
PEMBAHASAN
Saat ini kita dapat melihat, musholla sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat sujud
dan ceramah saja, tetapi sudah lebih luas sebagai tempat pembinaan umat dan sebagai tempat
sosial kemasyarakatan yang bernilai ibadah.
Fenomena ini walaupun masih dalam sekala yang kecil namun bisa memberi ketegasan
bahwa musholla tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ibadah saja. Keberadaan
musholla memang sudah seharusnya bisa memberikan manfaat yang besar bagi jamaah
warga Pampang 1 Lorong 2 pada umumnya yang telah berkembang dengan pesat
C. VISI
D. MISI
E. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum dan terkhususnya untuk masyarakat yang
berada di tempat tinggal saya yaitu Pampang 1 lorong 2 yang beragama muslim.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. TEORI AIDDA
Model perencanaan komunikasi AIDDA sifatnya linear dan banyak digunakan dalam
kegiatan penyuluhan dan pemasaran komersial. Model AIDDA kependekan dari :
Awarness, interest, desire, decision, dan action.
Awarness (Kesadaran)
meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang keimanan dan
nilai-nilai islami
Interest (Perhatian)
Desire (Keinginan)
Action (Pelaksanaan)
PENUTUP
A. KESIMPULAN