PASAL 1
SITUASI
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 3
PEKERJAAN PERSYARATAN UMUM
3.1 Umum
Pada dasarnya untuk dapat memahami dan menghayati dengan sebaik-baiknya seluruh
seluk beluk pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
gambar perencanaan serta buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) seperti yang akan
diuraikan dalam buku ini.Untuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan.
Didalam hal terdapat ketidak jelasan, perbedaan-perbedaan dan/atau kesimpang-siuran
informasi dalam pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan mengadakan pertemuan dengan
Direksi Lapangan/Konsultan Pengawas untuk mendapat kejelasan tentang pelaksanaan
pekerjaan.
PASAL 5
PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
PASAL 6
PEKERJAAN PONDASI
PASAL 7
PEKERJAAN BETON
PASAL 8
PEKERJAAN DINDING BATA
PASAL 9
PEKERJAAN PLESTERAN
PASAL 10
PEKERJAAN KAYU
PASAL 11
PEKERJAAN PENANAMAN POHON MANGROVE
a. Pekerjaan Persiapan
1. Penyediaan Air :
Air yang diperlukan untuk penyiraman harus disediakan kontraktor dengan mendapat
persetujuan KP.
Air harus bersih dan bebas dari lumpur, minyak dan bahan-bahan kimia lainnya yang
dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
2. Tempat Penyimpanan Tanaman :
Kontraktor diharuskan menyediakan tempat penyimpanan tanaman sementara, yang
lokasinya ditentukan oleh KP.
Area tempat penyimpanan ini dipilih pada lokasi yang teduh, terbuka dan aman dari
gangguan arus lalu lintas aktivitas proyek. Tanaman yang disimpan pada tempat ini
harus dipisahkan menurut jenis, ukuran dan tanggal tibanya. Diusahakan lokasinya
dekat dengan kantor Kontraktor.
3. Pengadaan Perlengkapan :
Kontraktor diharuskan menyediakan perlengkapan baik untuk pekerjaan pelaksanaan
maupun untuk pekerjaan didalam pemeliharaannya.
4. Pembongkaran dan Perbaikan Pekerjaan :
Apabila satu pekerjaan selesai dikerjakan, namun bertentangan dengan permintaan KP,
dan bila dikehendaki oleh KP pekerjaan tersebut harus dibongkar kembali, dengan
biaya yang ditanggung oleh Kontraktor.
PENUTUP