Anda di halaman 1dari 4

CIRI-CIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Dosen Pengampu: Tutik Setyowati, S. Kep.,


Ners, M. Kes.

Disusun Oleh : Kelompok 2 Kelas 3B


1. Muhammad Mahfud (P1337420416024)
2. Ridho Bagas S (P1337420416026)
3. Sartika Catur Putri (P1337420416028)
4. Nesa Tri Oktavia (P1337420416030)
5. Novia Helwa Dinamia (P1337420416032)
6. Risma Dwi Lestari (P1337420416034)
7. Desti Setiyaningrum (P1337420416036)
8. Nuril Hudhayani (P1337420416038)
9. Nurcahyono (P1337420416040)
10. An Nisa Rofichana S (P1337420416042)
11. Umi Istifaiyah (P1337420416044)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


DIII KEPERAWATAN BLORA
2018/2019
A. Definisi Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah pada hakekatnya merupakan laporan tertulis tentang
(hasil) suatu kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah dapat dilakukan dengan cara
meneliti fenomena yang menjadi subject matter atau sasaran penelitian,
berdasarkan metodologi ilmiah. Karenanya kegiatan berpikir yang hanya
didasarkan kepada asumsi dan spekulasi yang belum teruji kebenarannya maka
tidak bisa dikategorikan sebagai karya ilmiah.
Penulisan karya ilmiah harus pula dilakukan berdasarkan kerangka
berpikir ilmiah. Yaitu meliputi ruang lingkup tulisan, pembatasan masalah,
metodologi dan sistematika penulisan, serta yang tak kalah pentingnya pula
berupa penggunaan bahasa yang baik dan benar. Karena kegiatan ilmiah
banyak ragamnya, maka karya tulis ilmiah itu banyak macamnya. Ada yang
berbentuk laporan penelitian, tulisan ilmiah populer, buku, diktat dan lain-lain.
Karya tulis ilmiah juga berbeda bentuk penyajiannya sehubungan dengan
berbedanya tujuan penulisan serta media yang menerbitkannya.
B. Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah
Ciri-ciri karya ilmiah yang baik antara lain:
1. Mendalam/Tuntas
Artinya topik pembahasan yang diangkat dalam karya ilmiah dikupas
secara mendalam, mendetail sampai ke akar-akarnya. Agar sebuah topik
dapat dibahas dengan tuntas, maka seorang penulis hendaknya tidak
mengangkat topik yang terlalu luas. Contoh “Pemberantasan Korupsi di
Indonesia”
2. Objektif
Segala keterangan yang dikemukakan dalam tulisan itu adalah benar dan
apa adanya sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh. Keobjektifan
karya ilmiah dapat dicapai dengan tersedianya data literatur dan data
lapangan yang memadai (datanya harus representatif), dan jangan sekali-
kali seorang penulis memanipulasi data.
3. Sistematis
Artinya, uraian disusun menurut pola tertentu sehingga jelas urutan dan
kaitan antara unsur-unsur tulisan (berkesinambungan, berurutan,
berkaitan).
4. Cermat
Seorang penulis harus berupaya menghindari kesalahan/kekeliruan baik
dalam pengutipan, penyajian data, dan penulisan huruf.
5. Lugas
Artinya pembicaraan langsung pada persoalan yang dikaji tanpa basa-basi.
6. Tidak emosional
Artinya tanpa melibatkan perasaan.
7. Logis
Maksudnya segala keterangan yang disajikan memiliki dasar dan alasan
yang masuk akal.
8. Bernas
Artinya meskipun uraian itu singkat, isinya padat.
9. Jelas
Keterangan yang dikemukakan dapat mengungkap makna secara jernih
sehingga mudah dipahami pembaca.
10. Terbuka
Tidak menutup kemungkinan adanya pendapat baru yang tidak sesuai
dengan apa yang ditulis dalam karya ilmiah tersebut.
11. Menggunakan bahasa baku, tepat, ringkas, dan jelas
DAFTAR PUSTAKA

Munip, Abdul. 2017. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.

https://www.researchgate.net/publication/320508023_PENULISAN_KARYA_T
ULIS_ILMIAH.pdf diakses pada tanggal 13 Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai