Anda di halaman 1dari 2

Gesek 2 Kali Kartu Kredit Bisa Dipakai Buat Bikin Kartu Kredit Palsu

Para pengguna kartu kredit yang sering melakukan transaksi melalui penggesekan kartu di
merchant diminta untuk waspada. Sebab jika tidak hati-hati, kasus pembobolan kartu dapat
terjadi.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta mengatakan, jika data
pada kartu kredit tersimpan pada merchant melalui penggesekan ganda atau double swipe, dan
3 digit Card Verification Value (CVV) yang tercantum di sisi belakang kartu dicatat, tak menutup
kemungkinan data tersebut dapat digunakan untuk membuat kartu palsu.

"Jika data di credit card tersimpan oleh merchant melalui double swipe dan tahu CVV kita, baik
dengan dipotret atau dicatat oleh oknum kasir nakal, mereka bisa membuat kartu palsu," jelas
Steve kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (5/9/2017).

Dia menambahkan, ketika oknum tersebut berhasil membuat kartu palsu, kartu tersebut dapat
digunakan untuk transaksi di merchant online yang tak menggunakan chip untuk bertransaksi.
Tentu hal tersebut menurutnya perlu diwaspadai.

"Perlu diwaspadai karena sekarang banyak merchant online seperti e-commerce yang tidak
perlu menggunakan chip untuk transaksi," imbuh Steve.

Dia menambahkan, cara yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya pembuatan kartu palsu
oleh oknum yang tak bertanggungjawab, ialah dengan menolak ketika merchant akan
melakukan penggesekan kartu di mesin cash register. Sebab jika oknum tersebut mengetahui
CVV kartu kredit milik customer tanpa mengetahui data yang terekam pada kartu, hal tersebut
tidak dapat terjadi.

"Pembuatan kartu palsu hanya bisa jika data kartu kredit tersimpan dan CVV juga diketahui,"
paparnya.

Steve pun mengimbau, jika terdapat merchant yang memaksa melakukan penggesekan ganda,
customer melaporkan ke Bank Indonesia. Menengok praktik penggesekan ganda itu dilarang
oleh Bank Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 18/40/PBI/2016.

"Hampir semua kartu kredit sekarang menggunakan chip, jadi tidak perlu lagi melakukan double
swipe. Laporkan saja, dan jangan transaksi lagi di situ," tutupnya.

Sumber: https://m.kumparan.com/@kumparannews/gesek-2-kali-kartu-kredit-bisa-dipakai-
buat-bikin-kartu-kredit-palsu
Review

Kartu kredit atau credits card adalah kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga
keuangan lainnya, yang fungsinya adalah pengganti uang. Selain itu, kartu kredit berfungsi
sebagai alat pengambilan uang dan bukan surat berharga karena tidak dapat dipindah
tangankan. Kartu kredit berisikan keterangan:

- badan hukum perusahaan/bank penerbit

-identitas pemegang kartu

-tanda tangan pemegang kartu

-nomof urut unit kredit

-keterangan masa berlaku

Namun, beberapa oknum memanfaatkan kartu kredit pelanggan untuk membuat kartu kredit
palsu. Hal ini dapat terjadi saat

mendapat tagihan kartu kredit yang transaksinya dilakukan pihak lain mungkin melalui
internet.Berdasarkan Pasal 1 angka 7 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 14/2/PBI/2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009 Tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu (“PBI APMK”) ditegaskan bahwa
pemegang kartu adalah pengguna yang sah dari APMK. Dengan demikian, meskipun Anda tidak
merasa menggunakan kartu kredit Anda sesuai dengan tagihan yang diberikan oleh pihak bank
kepada Anda, dari pihak bank hanya mengetahui Andalah pengguna yang sah dari kartu kredit
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai