PROPOSAL BISNIS
DisusunOleh :
TAKORAYAKI
KULINER
Disusun Oleh
Salsabila Sahfa
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1 Pendahuluan
Saat ini begitu maraknya penganan kuliner yang beredar di pasaran, dari mulai
makanan ringan berupa keripik, hingga makanan berat seperti bebek, iga bakar
rasanya sudah tidak aneh lagi didengar. Takorayaki merupakan bisnis dibidang
kuliner yang didirikan pada tanggal 27 Agustus 2018 dan berlokasi di Jl Dr.Mansyur
No.14 Medan Baru. Takorayaki merupakan gabungan dua makanan jepang yang
dipadukan menjadi satu dengan citarasa Indonesia. Dengan berbentuk bulat
bola,makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu, kaldu ayam dan bahan
lainnya yang di panggang dengan bebentuk bola-bola lalu di siram dengan saus
takoyaki,irisan daun bawan dan saus mayones.
Pada zaman sekarang wisata kuliner menjadi salah satu yang dicari orang saat
mendatangi suatu tempat. Nama makanan yang unik dengan komposisi yang sehat
menjadi sesuatu yang banyak dicari di jaman sekarang. Makanan yang dibuat dari
kentang dan tepung terigu sebagai bahan luar sangat pas untuk dijadikan cemilan
untuk pengganjal perut yang mengenyangkan. Harga yang terjangkau dapat membuat
makanan yang kami buat dapat di jangkau oleh semua kalangan mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Pilihan isi takorayaki bisa disesuaikan dengan selera masing-masing
pembeli sesuai dengan menu yang telah kami sediakan.
Proposal usaha Takorayaki ini sangat cocok dan potensial jika kita mendirikan
usaha makanan, serta dapat menjadi alternatif camilan yang sehat, dan kekinian.
1.2 Tujuan
Dengan adanya ide usaha ini kami ingin menciptakan sebuah camilan yang sehat dan
kekinian yang akan digemari semua kalangan dikarenakan dimodifikasi menjadi cita
rasa Indonesia. Maka dari itu kami berkeinginan membuka sebuah usaha dibidang
makanan ini,
Rasa yang khas Indonesia dan bentuk yang unik untuk menarik
perhatian
Pemilihan bahan yang berkualitas dalam pembuatannya.
Kemasan yang sangat menarik.
Jumlah produksi yang sesuai.
Mengembangkan variasi dan kreatifitas
Masalah yang di hadapi pada usaha camilan takorayaki antara lain sebagai
berikut: Persaingan yang ketat antara penjual camilan lainnya dikarenakan banyaknya
penjual camilan lainnya, dikarenakan hal tersebut maka owner harus lebih giat lagi
mengembangkan dan mempromosikan produk. Dikarenakan kondisi pasar yang tidak
stabil,maka harga bahan baku relatif berubah-ubah. Apabila harga bahan baku naik
secara signifikan kami tidak mungkin menaikan harga jual kami dikarenakan akan
mengurangi daya beli pelanggan,maka dari itu kami menyikapinya dengan mengganti
bahan baku dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama,atau dengan
membeli bahan baku yang sama dengan mengurangi porsi camilan.Variasi dan
kreatifitas yang harus terus dikembangkan untuk menghindari kebosanan para
pelanggan.
Telepon : 082178600615
Telepon : 082178600615
(sedang berlangsung)
Morawa
Telepon : 082165587081
Telepon : 0895601654155
(sedang berlangsung)
Telepon : 082265714890
(sedang berlangsung)
Dinda Maqfirach
Owner
Takorayaki mempunyai produk olahan secara rutin yang diproduksi antara lain :
Untuk mengembangkan usaha yang kami miliki maka kami juga menambah
pasar baru untuk memperluas jangkauan. Dengan memperluas usaha maka harapan
kami usaha kami dapat lebih dikenal masyaraka untuk menambah pendapatan.
Dengan pengembangan pasar maka kami juga akan merekrut karyawan baru dan
mengurangi tingkat pengangguran. Langkah promosi yang kami lakukan adalah
dengan cara memberikan gratis takorayaki setelah 7 kali pembelian dan berlaku
kelipatannya.
Kegiatan Promosi
Harga yang telah perusahaan kami tetapkan terjangkau oleh berbagai kalangan
masyarakat Harga yang akan kami tawarkan akan disesuaikan dengan jenis
pesanan yang ada di daftar menu takorayaki. Dan tentunya akan terjangkau
bagi para konsumen. Sehingga konsumen dapat mengkonsumsinya tanpa harus
mengocek saku dalam-dalam.harga yang akan kami tawarkan hanya berkisar
antara Rp 6.000 sampai Rp 8.000. Dengan harga yang terjangkau cemilan ini
sudah dapat anda nikmati
( Regional...................[25] %
( Nasional...................[25] %
( Ekspor......................[15] %
( Industri ( Retailer
( Pemerintah ( Eksportir
( Lain-Lain