SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Thypoid
Sub Tema : Konsep Dasar Thypoid
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/ Tanggal : Sabtu, 6 Januari 2018
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Anak
Penyuluh : Mahasiswa D3 Keperawatan tingkat III

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan tentang
Thypoid diharapkan pasien dan keluarga mampu mengetahui tentang
penyakit Thypoid.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan tentang
Thypoid diharapkan pasien dan keluarga dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian
b. Menjelaskan tentang penyebab
c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala
d. Menjelaskan tentang cara penularan
e. Menjelaskan tentang perawatan anak dengan penyakit demam
thypoid (Tipus)
f. Menjelaskan tentang pencegahan penyakit demam thypoid (Tipus)
B. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan - Mendengarkan
diri - Memperhatikan
- Menjelaskan - Menyetujui
tujuan
- Kontrak waktu
2. 15 menit Inti :
- Menjelaskan - Memperhatikan
materi - Menjawab
- Bertanya - Bertanya
- Menjawab
3. 5 menit Penutup :
- Merangkum - Memperhatikan
materi - Menjawab
- Mengevaluasi - Menjawab salam
- Mengakhiri
kegiatan dengan
mengucapkan
salam

C. EVALUASI
1. Jelaskan pengertian hipertensi Thypoid?
2. Sebutkan penyebab Thypoid ?
3. Jelaskan tentang tanda dan gejala thypoid ?
4. Bagimana cara penularan thypoid
5. Bagaimana perawatan anak dengan penyakit demam thypoid
(Tipus)?
 6. Bagaimana pencegahan penyakit demam thypoid (Tipus)?

D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
Leaflet dan Lembar Balik

F. Materi
Terlampir

G. Denah Posisi

: Peserta Penyuluhan

: Mahasiswa D3 Keperawatan tingkat III

H. PENGORGANISASIAN PENYULUH DAN TUGAS

1. Pengorganisasian
a. Pembawa Acara : Wisnu
b. Penyuluh : Nia Kurniasih
c. Fasilitator : Nada Nuraini
Puput Nurmala
Winda Mustika Dewi
 2. Tugas
a. Protokol/pembawa acara
Uraian tugas:
1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta
2) Mengatur proses dan lama penyuluhan
3) Menutup acara penyuluhan
b. Fasilitator
Uraian tugas:
1) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
2) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
3) Menginterupsi penyuluhan tentang istilah/hal-hal yang dirasa
kurang jelas bagi peserta
c. Penyuluh/pengajar
Uraian tugas:
1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta
2) Memotivasi peserta untuk bertanya

I. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Peserta hadir ditempat penyuluhan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Anak
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan disusun
sebelumnya.
2. Kriteria evaluasi proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
 c. Peserta mengajukan pertanyaan secara benar dan dapat
menjelaskan tentang cara penanganan thypoid
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Kriteria evaluasi hasil
a. Diharapkan peserta mampu menjelaskan pengertian thypoid.
b. Diharapkan peserta mampu menjelaskan penyebab thypoid
c. Diharapkan peserta mampu menjelaskan tanda dan gejala thypoid
d. Diharapkan peserta mampu menjelaskan cara penularan thypoid
e. Diharapkan peserta mampu menjelaskan cara perawatan anak
dengan penyakit demam thypoid (tipus)
f. Diharapkan peserta mampu menjelaskan cara pencegahan penyakit
demam thypoid (tipus)
J. DAFTAR PUSTAKA
Nuryati. 2014. Laporan Pendahuluan pada Pasien Anak dengan
typhoid.Di ambil pada 1 januari 2018. 20.00 wib.
https://plus.google.com
Hatake, Kapevi .2013. sap-demam-thypoid-pada-anak. Diakses :1
januari. 20-12. http://macrofag.blogspot.co.id
Ibrahim , Ira. 2016. Sap thypoid pada anak. Diambil pada 1 januari
2018. 20.10 wib. http://kumpulansatuanacarapenyuluhan.blogspot.co.id
 MATERI PENYULUHAN
THYPOID

A. Pengertian
Demam Thypoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai
saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu.

B. Penyebab

Demam tifoid atau typhoid fever atau typhus abdominalis disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhii yang masuk melalui makanan dan minuman yang
terkontaminas

C. Tanda dan Gejala

Masa tunas 7-14 (rata-rata 3 – 30) hari, selama inkubasi ditemukan gejala
prodromal (gejala awal tumbuhnya penyakit/gejala yang tidak khas) :
1. Perasaan tidak enak badan
2. Lesu
3. Nyeri kepala
4. Pusing
5. Diare
6. Anoreksia
7. Batuk
8. Nyeri otot
Menyusul gejala klinis yang lain
1. Demam
Demam berlangsung 3 minggu
Minggu I : Demam remiten, biasanya menurun pada pagi hari dan
meningkat pada sore dan malam hari
Minggu II : Demam terus
Minggu III : Demam mulai turun secara berangsur – angsur
2. Gangguan Pada Saluran Pencernaan
 Lidah kotor yaitu ditutupi selaput kecoklatan kotor, ujung dan tepi
kemerahan, jarang disertai tremor
hati dan limpa membesar yang nyeri pada perabaan
Terdapat konstipasi, diare
3. Gangguan Kesadaran
Kesadaran yaitu apatis – somnolen
Gejala lain “ROSEOLA” (bintik-bintik kemerahan karena emboli hasil
dalam kapiler kulit)

D. Cara Penularannya.
Dapat melalui makanan/minuman yang terbuka atau tercemar bakteri yang
berasal dari feses dan urin atau dari seseorang yang telah merawat pasien
Thypoid yang tidak mencuci tangan.

E. Perawatan anak dengan penyakit demam thypoid (Tipus)

1. Tidak boleh tidur dengan anak-anak lain, mungkin ibunya yang harus
menemaninya tetapi jangan tidur bersama-sama. Anak-anak lain yang
mengunjungi tidak boleh duduk di tempat tidur pasien.
2. Tirah baring selama demam sampai dengan 2 minggu normal kembali
3. Makanan harus mengandung cukup :
a. kalori
b. Cairan
c. Protein
d. Tidak boleh mengandung banyak serat
4. Harus menjaga kebersihan perseorangan, tempat tidur, pakaian dan
peralatan yang dipakai pasien.
5. Jika sudah mendapatkan terapi obat, lakukan memberi obat dengan
benar
6. Makan makanan yang tidak merangsang saluran cerna.

F. Pencegahan penyakit demam thypoid (Tipus)

1. Perilaku Hidup Sehat
 a. Pengolahan makanan sesuai dengan cara sehat (bahan makanan dicuci
lalu dimasak)
b. Gunakan air bersih
c. Makanan selalu ditutup untuk menghindari bakteri mencemari
makanan.
d. Menghindari mengkonsumsi makanan yang tidak terjamin
kebersihannya.
2. Kebersihan Perorangan
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
b. Kuku selalu pendek dan bersih
c. Cuci tangan dengan sabun sehabis cebok.
d. Bersihkan lingkungan rumah (dalam dan luar) setiap hari
e. Cegah aliran air kotor yang tersumbat.
f. Pisahkan tempat BAB & BAK penderita demam Thypoid.