Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSUI DINI

PADA PARTUS NORMAL

No.Dokumen No. Revisi Halaman


E.01.02.01 0 1 dari3
Standar Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS-UMM
Prosedur
Operasional 17-08-2017

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI


Inisiasi Menyusui Dini adalah segera menaruh bayi didada bayi,
kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) segera setelah lahir
setidaknya satu jam atau lebih sampai bayi menyusu sendiri.
Persalinan normal adalah proses persalinan pada ibu yang hamil
PENGERTIAN cukup bulan, dengan janin letak normal (letak kepala), dengan
tenaga ibu sendiri tanpa bantuan obat dan alat yang berlangsung
dalam waktu kurang dari 24 jam serta tidak menimbulkan
komplikasi pada ibu dan bayinya

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


1. Kontak kulit dengan kulit membuat ibu dan bayi lebih tenang
2. Kontak kulit antara ibu dan bayi akan meningkatkan ikatan

TUJUAN kasih sayang ibu dan bayi


3. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
4. Mengurangi terjadinya anemia pada ibu
5. Memudahkan pemberian ASI eksklusif

Berdasarkan SK Direktur Rumah Sakit Umum Universitas

KEBIJAKAN Muhammadiyah Malang mengenai Pelayanan Obstetri Neonatal


Komprehensif Emergency Komprehensif

SPO RS UMM
INISIASI MENYUSUI DINI
PADA PARTUS NORMAL

No.Dokumen No. Revisi Halaman


E.01.02.01 0 2 dari3
Standar Ditetapkan :
Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS-UMM

Operasional 17-08-2017
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI
1. Anjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar
bersalin.
2. Biarkan ibu menentukan cara dan posisi melahirkan.
3. Bayi lahir, segera keringkan secepatnya terutama kepala,
kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix mulut
dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat diikat.
4. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi
ditengkurapkan di dada-perut ibu dengan kulit bayi
melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi putting
susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.

PROSEDUR 5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi.


Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6. Dukung ibu dan bantu mengenali perilaku bayi sebelum
menyusui.
7. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu
selama paling tidak1 jam; bila menyusui awal terjadi
sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan
sampai setidaknya 1 jam.
8. Bila dlm 1 jam menyusui awal belum terjadi, bantu ibu
dengan mendekatkan bayi keputing tapi jangan
memasukkan puting ke mulut bayi. Beri waktu kulit

SPO RS UMM
INISIASI MENYUSUI DINI
PADA PARTUS NORMAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


E.01.02.01 0 3 dari 3
Standar Ditetapkan :
Prosedur Tanggal Terbit Direktur RS-UMM

Operasional 17-08-2017
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI
melekat pada kulit 30 menit atau 1 jam lagi.
9. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi
setidaknya 1 jam atau selesai menyusui awal, bayi baru
dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K.
10. Rawat gabung bayi: ibu – bayi dirawat dalam satu kamar,
dalam jangkauan ibu selama 24 jam
UNIT TERKAIT IGD, Ruang bersalin, Ruang pulih (RR), Ruang rawat Nifas

SPO RS UMM

Anda mungkin juga menyukai