Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968
PENGUJIAN CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)

LABORATORIUM

Lokasi : Laboratorium Sipil Polmed Nama : Lony Melyana Simanjuntak


Kedalaman : 50 cm Kelompok : 3
Macam tanah : Lempung Kelas : SI-4A
Warna tanah : Light Olive Brown Tanggal : 21 Mei 2019

A. Latar Belakang
Pengujian CBR (California Bearing Ratio) yang dimaksud pada praktikum
ini adalah penentuan nilai CBR contoh material tanah, agregat, atau campuran tanah
dan agregat, yang didapatkan di Laboratorium pada kadar air sesuai yang ditentukan.
Harga CBR dinyatakan dalam persen (%) dan cara yang digunakan untuk menilai
kekuatan tanah dasar adalah suatu percobaan penetrasi yang disebut percobaan CBR.
Dimana hasil percobaan tersebut dapat digambarkan pada suatu grafik untuk
mendapatkan tebal perkerasan dari suatu nilai CBR tertentu. Percobaan CBR
mempunyai dasar teoritis dan grafik tabel perkerasan terhadap nilai CBR. Harga
CBR yang dicari yaitu harga CBR Laboratorium. CBR Laboratorium dibedakan aras
2 macam yaitu : CBR Laboratorium rendaman (Soaked design CBR) dan CBR
Laboratorium tanpa rendaman (Nonsoaked design CBR). Untuk CBR Laboratorium
rendaman (Soaked) pelaksanannya lebih sulit karena membutuhkan waktu lebih
lama, sedangkan dari hasil pengujian CBR Laboratorium tanpa rendaman
(Nonsoaked) selalu menghasilkan daya dukun tanah lebih besar disbanding CBR
Soaked.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968
Tabel 1.1 Nilai CBR Material Tanah yang dikenal umum

Material CBR %
1. Agregat pecah padat-bergradasi 100
biasanya digunakan untuk pondasi
perkerasan
2. Agregat alami padat-bergradasi 80
biasanya digunakan untuk pondasi
perkerasan
3. Batu kapur 80
4. Pasir campuran 50 – 80
5. Pasir berbutir kasar 20 – 50
6. Pasir berbutir halus 10 – 20
7. Tanah lempung <3

Tabel 1.2 Kriteria CBR untuk Tanah Dasar Jalan (subgrade)

Section Material Nilai CBR (%)


Subgrade Sangat baik 20 – 30
baik 10 – 20
Sedang 5 – 10
buruk <5

 penentuan CBR
menurut sukirman (1999), alat percobaan untuk menentukan besarnya CBR berupa
alat yang mempunyai piston dengan luas 3 inch3. Piston digerakkan kecepatan 0,005
inch/menit, vertical ke bawah yang disebut dengan Proving Ring. Proving ring
digunakan untuk mengukur beban yang dibutuhkan pada penetrasi tertentu yang
diukur dengan arloji pengukur (dial). Beban yang dipergunakan untuk melakukan
penetrasi bahan standar diperlihatkan berikut:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968

Tabel 1.3 Besarnya Beban dibutuhkan untuk melakukan Penetrasi Bahan


Standar
Penetrasi (inch) Beban Standar (Ibs) Beban Standar
(Ibs/inch2)

0,1 3000 1000

0,2 4500 1500

0,3 5700 1900

0,4 6900 2300

0,5 7800 6000

B. Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan CBR (California Bearing
Ratio) tanah dan campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar
air tertentu. CBR (California Bearing Ratio) adalah perbandingan antara beban
penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama.

C. Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan :
a. Mesin penetrasi (loading machine) berkapasitas sekurang-kurangnya 4,45 ton (10.000
lb) dengan kecepatan penetrasi sebesar 1,27 mm (0,05”) permenit.
b. Cetakan logam berbentuk silinder dengan diameter dalam 152,4 ± 0,6609 mm dengan
tinggi 177,8 ± 0,13 mm. Cetakan harus dilengkapi dengan leher sambung dengan
tinggi 50,8 cm dan keping alas logam yang berlubang-lubang dengan tebal 9,53 mm
dan diameter lubang tidak lebih dari 1,59 mm.
c. Piringan pemisah dari logam (spacer disk) dengan diameter 150,8 mm dan tebal 61,4
mm
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968
d. Alat penumbuk sesuai dengan Cara Pemeriksaan Pemadatan
e. Alat pengukur pengembangan (swell) yang terdiri dari keping pengembangan yang
berlubang-lubang dengan batang pengatur, tripod logam, dan arloji penunjuk.
f. Keping beban dengan berat 2,27 kg, diameter 194,2 mm, dengan lubang tengah
diameter 54 mm.
g. Torak penetrasi dari logam berdiameter 49,5 mm, luas 1935 mm2 dan panjang tidak
berkurang dari 101,6 mm.
h. Satu buah arloji beban dan satu buah arloji pengukur penetrasi. Perlatan lain seperti,
talam, alat perata, tempat untuk merendam.
i. Alat timbang

Bahan yang digunakan :


- Tanah
- Air suling
- Oli

E. Prosedur Pengujian
Adapun prosedur pengujian sebagai berikut :
Persiapan Benda Uji
 Menumbuk contoh tanah dari lapangan lalu menyaringnya.
 Mencampur contoh tanah dari lapangan dengan air sampel kadar air
optimum ( dari percobaan proctor ).
 Mengaduk campuran hingga homogen.
 Memasukkan tanah yang telah homogen ke dalam mould kira-kira 1/5
bagian lalu ditumbuk 56 kali.
 Menambah 1/5 bagian lalu ditumbuk 56 kali.
 Menambah 1/5 bagian lagi sampai mould terisi penuh dan ditumbuk 56
kali.
 Contoh tanah yang berada di mould diratakan permukaannya sesuai
dengan volume mould.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968
 Menimbang mould yang berisi tanah tersebut.
 Siap melakukan percobaan CBR.
Pemeriksaan CBR
 Meletakkan keping pemberat diatas permukaan benda uji seberat minimal
4,5 kg atau sesuai dengan beban perkerasan.
 Pertama, Keping pemberat 2,27 kg diletakkan untuk mencegah
mengembangnya permukaan benda uji pada bagian lubang keping
pemberat. Pemberat selanjutnya dipasang setelah torak disentuhkan pada
benda uji.
 Kemudian torak penetrasi diatur pada permukaaan benda uji sehingga arloji
beean menunjukkan beban permukaan sebesar 4,5 kg. Pembebanan
permukaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh sempurna antara
torak dengan permukaan benda uji, kemudian arloji penunjuk beban dan
arloji pengukur penetrsi dinolkan.
 Pembebanan diberikan dengan teratur, sehingga kecepatan penetrasi
mendekati kecepatan 1,27 mm/menit.
 Mencatat pembebanan pada penetrasi 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,0 ; 2,5 ; 3,0 ; 3,5 ; 4,0 ;
5,0 ; 6,0 ; 7,0 ; 8,0 ; 9,0 ; 10,0 mm.
 Mencatat beban maksimum dan penetrasi bila pembebanan maksimum
terjadi sebelum penetrasi 2,5 mm.
 Mengeluarkan benda uji dari cetakan dan menentukan kadar air dari lapisan
atas benda uji setebal 25,4 mm.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968

E. Hasil Pengujian
Tabel 1.1 pemeriksaan CBR laboratorium
Penurunan Bacaan dial Kalibrasi Dial Beban
(mm) (divisi) (kN/Div) (kN)
0 0 0.02475 0
0.312 4 0.02475 0.099
0.62 8 0.02475 0.198
1.25 14 0.02475 0.3465
1.87 21 0.02475 0.51975
2.5 25 0.02475 0.61875
3.75 41 0.02475 1.01475
5 55 0.02475 1.36125
7.5 83 0.02475 2.05425
10 104 0.02475 2.574

Tabel 1.2 Data hasil kadar air

No. container
Data 1 2
berat container 14,4 14,6
berat container + tanah
basah 79.6 79.0
berat container + tanah
kering 67.8 68.4
berat air 11.8 10.6
kadar air (%) 17.4 15.5
kadar air rata-rata (%) 16.45
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061)77050264, Fax : 061-821968

2.5

2
Beban (kN)

1.5

0.5

0
0 2 4 6 8 10 12
Penurunan (mm)

hubungan antara penurunan dengan beban

Gambar 1.1 Grafik CBR hubungan antara penurunan dan beban

0.6
CBR 0.1" = × 100% = 4.54 %
13.2
1.4
CBR 0.2" = × 100% = 7.07 %
19.8

Anda mungkin juga menyukai