Anda di halaman 1dari 6

PERSAMAAN MANNING DAN PERSAMAAN

STRICKLER

A. Persamaan Manning

Rumus Manning banyak digunakan pada pengaliran di saluran terbuka, juga


berlaku untuk pengaliran di pipa. Rumus tersebut dapat dituliskan sebagai
berikut :

1 2/3 1/2
V R S
n

dimana : V = kecepatan aliran (m/det)

n = koefisien Manning

R = jari-jari hidrolik yaitu perbandingan antar luas tampang aliran


A dan keliling basah P (m)

S = kemiringan saluran

B. Persamaan Strickler

Rumus Strickler digunakan pada pengaliran di saluran terbuka, juga berlaku


untuk pengaliran di pipa. Rumus tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :

V  Kst R 2/3 S1/2


dimana : V = kecepatan aliran (m/det)

Kst = koefisien kekasaran Strickler

R = jari-jari hidrolik yaitu perbandingan antar luas tampang aliran


A dan keliling basah P (m)

S = kemiringan saluran

Karena mudahnya dan ketelitiannya yang cukup baik,


rumus Manning dan rumus Strickler adalah rumus yang paling
banyak dipakai untuk menghitung aliran dalam saluran
terbuka.

Untuk kemiringan dan radius hidrolik yang biasa nilai Kst dari Strickler sama
dengan nilai Manning 1/n.

1
Kst 
n

C. Contoh Soal
1. Saluran berpenampang persegi panjang dengan lebar 5 meter dan kedalaman
aliran 2 meter mempunyai kemiringan dasar 0.005. Hitung debit aliran
apabila koefesien kekasaran Kst = 40.

Penyelesaian :

A  b  h  5  2  10 m 2

P  b  2h  5  (2  2)  9 m

A 10
R   1.1 m
P 0

V  Kst R 2/3 S1/2

V  40 1.12/3 0.00051/2  0.953 m/det

Q  A  V  10  0.953  9.53 m3 / det

Jadi, debit saluran tersebut adalah sebesar 9.53 m3/det.

2. Saluran drainase utama berbentuk trapesium dengan kemiringan dinding m =


1, mempunyai kedalaman air 1.4 meter, lebar dasar 5 meter, dan koefisien
Manning n = 0.025. Hitung kemiringan dasar saluran jika debit yang
mengalir sebesar 80 m3/det.

Penyelesaian :

1 2/3 1/2
V R S
n

7.8  5
A  1.4  8.96 m 2
2

P  b  2 h 2  mh 2  5  2 1.42  (11.4)2  8.96 m

A 8.96
R  1m
P 8.96
Q 80
V   8.93 m/det
A 8.96

1 2/3 1/2
8.93  1 S
0.025

S1/2 = 0.2232

Jadi, kemiringan dasar saluran adalah S = 0.05

TUGAS HIDROLIKA II
Disusun Oleh :

Nama : Sintia Lambok Romalum Pakpahan

NIM : 1705021054

No. Absen : 26

Dosen Pengampu : Ir.Drs.Thomson Simarmata, M.T.

Tanggal : 20 - 09 - 2019

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai