No Dokumen :
SOP
No Revisi : 000
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD Kornelius Rodja, SKM
PUSKESMAS
LADJA NIP:196705111998031001
1. Pengertian Faringitis adalah peradangan pada dinding faring yang disebabkan
oleh virus ( 40-60%), bakteri (5-40%), alergi trauma maupun iritan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
Faringitis dalam rangka perbaikan mutu dan kinerja di Puskesmas
Ladja.
3. Kebijakan SK Kepala Kepala UPTD Puskesmas Ladja nomor: tentang jenis-
jenis pelayanan.
4. Referensi
Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Peayanan
Kesehatan Primer Edisi Revisi Tahun 2016
5. Prosedur 1. Alat:
Termometer
Pengukur waktu (jam / stopwatch)
Sfigmanometer
Stetoskop
Rekam medis
Alat tulis
2. Bahan:
Amoxicilin / Eritromicin
Dexamethasone
Ambroxol / GG
Paracetamol
6. Langkah - 1. Anamnese
langkah Keluhan nyeri pada tenggorokan,sakit jika menelan,dan batuk
disertai lemas, anoreksia, demam, suara serak,kaku, dan sakit
pada otot leher
2. Pemeriksaan Fisik
a. Faringitis Viral : tampak faring dan tonsil hiperemis, eksudat
b. Faringitis bakterial : tampak tonsil membesar, faring dan
tonsil hiperemis, eksudat, bercak ptekie pada palatum dan
faring, kadang ditemukan limfa leher anterior membesar,
kenyal dan nyeri
c. faringitis Fungal : tampak plak putih di orofaring dan pangkal
lidah, mukosa faring hiperemis
3. Menegakkan Diagnosis
4. Penatalaksanaan
Oral : amoxicilin 50 mg/kgBB dosis dibagi 3 kali/hari, dewasa
3x500mg. Eritromicin 4x500mg/hari
Kortikosteroid : dexametason 3x0,5mg. Ambroxol /
GG.Paracetamol 3 x 500 mg.
7. Bagan alir -