Anda di halaman 1dari 17

PEMODELAN STRUKTUR

BETON BERTULANG DENGAN SAP2000

Rencanakanlah gedung kampus UBK dengan pembebanan sesuai kode yang ada. Adapun data
pembebanan pada struktur tersebut antara lain :
 Mutu beton (f’c) = 25 MPa
 Mutu baja BJTP 40 untuk tulangan longitudinal
 Mutu baja BJTP 24 untuk tulangan transversal
 Bentang sesuai dengan NIP paling belakang
Contoh : NIP 5101130017
L = 7, NIP maka bentang menjadi 7,7 meter
Langkah penyelesaian dari soal tersebut antara lain :
A. Pemodelan Struktur
1. Buka program SAP2000 dengan klik start → SAP2000 atau double click shortcut
pada layar utama
2. Klik toolbar untuk membuka new model atau klik file → New Model

3. Setelah menu New Model keluar, lalu pilih Blank untuk mendesain grid dan pastikan
satuan unit menjadi
4. Kemudian klik kanan pada tampilan lalu pilih Edit Grid Data → Modify/Show System
5. Isi data grid X, Y dan Z sesuai dengan ketentuan kode soal UTS yang telah ditetapkan

sebelumnya, lalu klik OK

6. Ubah tampilan salah satu dengan klik


7. Merencanakan mutu material beton yang akan digunakan dengan klik Define →
Materials → Add New Material. Isi properties material yang telah ditentukan dengan
menyesuaikan nama material, tipe material dan mutu material seperti pada gambar
dibawah ini, lalu OK

Tipe material = concrete

Mutu beton yang direncanakan

8. Rencanakan tulangan longitudinal yang akan digunakan sesuai dengan soal UTS yang
telah ditentukan dengan klik Define → Materials → Add New Material. Isi properties
material menyesuaikan dengan nama material, tipe material dan mutu material seperti
gambar berikut
9. Rencanakan ukuran balok utama B1 650 x 300 dengan cara Define → Section Properties
→ Frame Section → Add New Property → Concrete pada Frame Section Property Type,
lalu pilih
10. Kemudian klik Concrete Reinforcement sehingga tampil jendela
seperti gambar berikut, lalu OK

Mutu tulangan

Beton decking
11. Rencanakan ukuran balok utama B2 400 x 200 dengan cara Define → Section Properties
→ Frame Section → Add New Property → Concrete pada Frame Section Property Type,
lalu pilih

12. Kemudian klik Concrete Reinforcement sehingga tampil jendela seperti gambar berikut,
lalu OK
Mutu tulangan

Beton decking

13. Klik Add New Property untuk mendefine balok anak dengan dimensi BA1 250 x 150.
Ulangi langkah-langkah point 11

14. Rencanakan ukuran balok utama K 500 x 500 dengan cara Define → Section Properties
→ Frame Section → Add New Property → Concrete pada Frame Section Property Type,
lalu pilih
15. Kemudian klik Concrete Reinforcement sehingga tampil jendela
seperti gambar berikut, lalu OK

Mutu tulangan
16. Desain plat lantai dengan ketebalan 130 mm dengan klik Define → Section Properties →
Area Section
17. Klik Add New Section kemudian desain properties plat lantai dengan ketebalan 130 mm.

Perhatikan satuan yang digunakan.


Ketebalan plat

18. Gunakan untuk menaikkan ke elevasi lantai yang diinginkan


19. Klik untuk memodelkan balok, kolom dan plat
20. Gambar batang mengikuti grid yang telah dibuat, usahakan arah memodelkan struktur
selalu konstan.
21. Gunakan Ctrl + R untuk Replicate model balok, kolom dan plat yang telah dibuat
sebelumnya
22. Klik untuk memodelkan plat lantai

23. U
b

ah tampilan dalam untuk memodelkan kolom, lalu pilih tipe kolom yang digunakan
24. Kemudian blok bagian paling bawah kolom untuk menentukan joint nya dengan cara
klik Assign → Joint → Restraints, lalu pilih tumpuan jepit OK

25. Lihat hasil pemodelan dengan klik atau dengan tekan Ctrl + E, lalu pilih Section dan
Fill Object
26. Kemudian masukkan pembebanan dengan klik Define → Load Pattern
Beban mati sudah didefinisikan otomatis oleh SAP2000, selanjutnya kita masukkan
beban hidup seperti pada gambar berikut, lalu OK

27. Membuat kombinasi pembebanan, sesuai dengan SNI kombinasi pembebanan untuk
beban mati dan beban hidup antara lain :
1,2 D++
1,2 D + 1,6 L
Klik Define → Load Combination → Add New Combo, isi seperti gambar di bawah ini
lalu OK
28. Blok gambar plat, kemudian klik Assign → Area Loads → Uniform to Frame

29. Sehingga muncul windows seperti gambar dibawah ini, input beban rencana untuk
beban hidup, beban mati dan beban mati tambahan.
30. Tampilkan pembebanan pada plat lantai dengan klik Display → Show Loads Assign →
Area, sehingga muncul window seperti pada gambar berikut

31. Menentukan kombinasi pembebanan dengan klik Design → Concrete Frame Design →
Select Design Combos
32. Blok Combo yang 1,2 D + 1,6 L pada kotak List of Load Combination kemudian klik
Add

Kombinasi tersebut
telah aktif

33. Menonaktifkan MODAL dengan klik Analyze → Set Load Case to Run → pilih
MODAL → Do Not Run, lalu klik Run Now atau tekan F5 pada keyboard
34. Klik untuk menampilkan momen pada frame

Anda mungkin juga menyukai