BAB 6

LAPORAN KEGIATAN

6.1 Perumusan kegiatan PDCA

6.1.1 Tahap Persiapan

Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara

dengan pimpinan puskesmas, pemegang program, petugas yang menjalankan program

dan analisis laporan tahunan Puskesmas Andalas. Proses ini dilakukan dengan melihat

data sekunder berupa laporan tahunan Puskesmas Andalas tahun 2018 dan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2018. Pada pelayanan untuk usia produktif di

temukan rendahnya capaian pelayanan kesehatan pada usia produktif tahun 2018 yaitu

44,81% dari target 100%, kegiatan posbindu PTM pada usia produktif belum efektif,

pelayanan skrining kesehatan untuk usia produktif dan pasangan usia subur yang

sesuai standar belum optimal. Pemeriksaan IVA yang merupakan salah satu program

dari standar layanan minimal pada usia produktif cakupannya masih sangat rendah.

6.1.1 Tahap Pelaksanaan

Berdasarkan identifikasi masalah, terdapat beberapa masalah yang perlu

mendapat penyelesaian segera. Namun, tidak semua permasalahan dalam program

puskesmas dapat diselesaikan sekaligus, sehingga perlu dilakukan penentuan prioritas

masalah yang merupakan masalah terbesar dan terpenting yang mungkin untuk

diselesaikan. Metode yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah

metode Hanlon.
6.1.1 Tahap Evaluasi

Setelah di lakukannya identifikasi masalah ditemukan akar permasalahannya

adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan IVA, sehingga untuk

mengetahui penyebab hal tersebut dapat terjadi, di berikan lah kuesioner kepada

wanita pasangan usia subur di area Puskesmas Andalas. Berdasarkan hasil

wawancara, didapatkan 14 dari 15 orang WUS tidak pernah melakukan pemeriksaan

IVA sebelumnya dikarenakan tidak tahu, dan 1 dari 15 orang WUS mengaku telah

mengetahui pemeriksaan namun tidak pernah melakukan karena takut. Lalu, di akhir

wawancara ditanyakan juga kepada WUS apabila ada pemeriksaan gratis IVA di

wilayah kerja Puskesmas Andalas didapatkan hasil 10 dari 15 WUS mau melakukan

pemeriksaan IVA. Namun, 5 dari 15 WUS tetap tidak ingin melakukan pemeriksaan

IVA dikarenakan takut.