Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stroke didefinisikan sebagai sindrom klinis yang ditandai oleh kehilangan fokal
fungsi otak akut dengan gejala berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan
kematian (awal) dan disebabkan karena tidak cukupnya pasokan darah ke bagian
otak (stroke iskemik) atau perdarahan spontan ke bagian otak (perdarahan
intraserebral primer) atau diatas permukaan otak (perdarahan subaraknoid)
(Gorelick et al, 2014).

Perdarahan intracerebral (ICH) merupakan pecahnya pembuluh darah


intracerebral sehinga darah keluar dari pembuluh darah kemudian masuk ke
dalam jaringan otak. (Iskandar Junaidi. 2011). Organisasi Kesehatan Dunia
memperkirakan bahwa 15 juta pasien di seluruh dunia menderita stroke setiap
tahunnya, perdarahan intraserebral menyumbang 10% dari semua stroke dan
berhubungan dengan 50% kasus kematian di Amerika sedangkan 7% dari seluruh
kematian di Canada (Magistris et al. 2013).

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah definisi dari ICH ?
1.2.2 Apakah etiologi terjadinya ICH ?
1.2.3 Apakah manifestasi dari ICH ?
1.2.4 Apakah Patofisiologi dari ICH ?
1.2.5 Apakah pemeriksaan penunjang ICH ?
1.2.6 Bagaimana penatalaksanaan ICH ?
1.2.7 Bagaimana diagnosa keperawatan dan asuhan keperawatan ICH ?
1.2.8 Bagaimana analisa jurnal Pengaruh Rom Pasif Terhadap Laju Pernapasan
Dan Spo2 Pada Pasien Post Craniotomy Di ICU RSUD Dr. Moewardi
Surakarta Tahun 2015.

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi dari ICH ?
1.3.2 Untuk mengetahui etiologi terjadinya ICH ?
1.3.3 Untuk mengetahui manifestasi dari ICH ?
1.3.4 Untuk mengetahui Patofisiologi dari ICH ?
1.3.5 Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang ICH ?
1.3.6 Untuk mengetahui penatalaksanaan ICH ?
1.3.7 Untuk mengetahui diagnosa keperawatan dan asuhan keperawatan ICH ?
1.3.8 Untuk mengetahui Pengaruh Rom Pasif Terhadap Laju Pernapasan Dan
Spo2 Pada Pasien Post Craniotomy Di ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai