BAB 1
PENDAHULUAN
Seperti kota lainnya, Kota Bogor juga menghadapi banyak tantangan dalam pengelolaan
sampahnya. Permasalahan pengelolaan persampahan di Kota Bogor muncul dari berbagai
aspek yaitu aspek teknis operasional, keuangan, manajemen, dan sosio kultural.
Perhatian yang tinggi dari Pemerintah Kota Bogor terhadap pengelolaan persampahan,
dalam pelaksanaannya sampai dengan saat ini belum dapat mengejar percepatan
penambahan jumlah penduduk dan beragamnya perkembangan kehidupan kota. Akibat dari
semakin bertambahnya jumlah penduduk perkotaan dan berkembangnya berbagai macam
kegiatan ekonomi di Kota Bogor menimbulkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik
sampah yang semakin banyak dan beragam. Peningkatan volume dan jenis sampah tersebut
jika tidak segera diantisipasi dengan perencanaan pengelolaan sampah yang baik
dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lingkungan yang kurang baik, seperti
pencemaran, gangguan kesehatan, dan kebakaran. Umumnya sampah yang dihasilkan untuk
daerah perkotaan di Indonesia terdiri dari 60 % sampah organik dan 40 % sampah
anorganik. Sampai saat ini banyak daerah belum memiliki sistem pengolahan sampah secara
terpadu. Sistem pengolahan sampah yang berjalan selama ini hanya mengolah sampah
menjadi pupuk kompos padat dan praktik open dumping di lokasi TPA.
Pengelolaan sampah merupakan sistem yang terkait dengan dengan banyak pihak, mulai
dari penghasil sampah (seperti rumah tangga, pasar, institusi, industri, dan lain-lain),
pengelola (kontraktor), pembuat peraturan, sektor informal, maupun masyarakat yang
terkena dampak pengelolaan sampah tersebut sehingga penyelesaiannyapun membutuhkan
pendekatan yang komprehensif dan keterlibatan semua pihak yang terkait. Guna
terselenggaranya pengelolaan prasarana dan sarana persampahan yang baik dan terencana
diperlukan suatu perencana yang sistematis dan integratif. Untuk itu, maka akan
I-1
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
dilaksanakan ”Penyusunan Layanan Persampahan Kota Bogor”. Kegiatan ini nantinya menjadi
pegangan Pemerintah Kota Bogor dalam penyusunan suatu strategi yang tepat untuk
pembangunan prasarana dan sarana persampahan sehingga dapat beroperasi dengan
optimum dan bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat sertadapat
mewujudkan suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
1.2.2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyusun basis data pengelolaan prasarana dan
sarana persampahan, kinerja persampahan baik teknis maupun non teknis dalam usaha
untuk memenuhi kebutuhan akan terciptanya peningkatan kesehatan masyarakat dan
perbaikan kualitas lingkungan hidup.
I-2
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
I-3
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan hal-hal umum yang terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran,
landasan hukum, lingkup pekerjaan, hasil yang diharapkan, dan sistematika laporan.
BAB III PEMETAAN ASPEK TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BOGOR
Menguraikan data primer mengenai timbulan sampah, komposisi dan karakteristik sampah,
sistem pewadahan, pengumpulan, penyapuan jalan, TPS, pengangkutan, pemuatan sampah,
jenis sarana/armada pengangkutan sampah, teknik operasional pengurangan sampah
melalui 3R dan pemrosesan akhir di TPA dan lokasi 3R di Kota Bogor.
BAB IV PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PER KECAMATAN
Memaparkan data primer terkait kondisi layanan persampahan di setiap kecamatan di Kota
Bogor.
BAB V PEMETAAN ASPEK NON TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BOGOR
Memaparkan data primer terkait partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan,
I-4