Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian

yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada

seluruh proses penelitian (Nursalam, 2008).

Rancangan menggunakan desain penelitian deskriptif yaitu rancangan

penelitian untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi pada masa sekarang yang

artinya penelitian hanya melakukan pengamatan atau survei terhadap variabel

penelitian (Nursalam,2008). Dalam penelitian ini yang akan dideskripsikan adalah

Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang menarche di SMP Kawung

Surabaya.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia, klien) yang

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008). Pada penelitian ini

populasi yang diambil adalah siswi yang sudah mengalami menarche di SMP

Kawung Surabaya

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2008)

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel 10 siswi yang memiliki

kriteria :
a. Remaja putri di SMP Kawung Surabaya yang bersedia diteliti.

b. Remaja putrid Kelas VII dengan usia 12 tahun.

c. Remaja yang sudah mengalami menarche

3. Teknik Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk

dapat mewakili populasi (Nursalam, 2008). Teknik pengambilan sampel

secara purposive sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel didasarkan

pada pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri

atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (Nursalam, 2008). Variabel dalam penelitian ini adalah

menggunakan variabel tunggal yaitu “Tingkat pengetahuan remaja putri tentang

menarche”

D. Definisi Operasional

Batasan istilah (definisi operasional) adalah konsep dalam penelitian dibuat

batasan dalam istilah yang operasional, maksudnya adalah agar tidak ada makna

ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian (Heriyanto,2012)

Tabel 3.1 Definisi Operasional Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri

tentang menarche di SMP Kawung Surabaya


Variabel Definisi Alat Ukur Skala Skor/Kriteria
Penelitian Operasional Parameter

Pengetahuan Merupakan Indikator Pengetahuan: Kuesioner Ordinal 1. Perilaku Baik bila


remaja putri segala 1. Pengetahuan nilai presentase 76-
terhadap informasi menarche 100%
menarche yang 2. Usia saat mulai 2. Perilaku Cukup
diketahui menarche bila nilai
oleh remaja 3. Tanda-tanda presentase 56-75%
putrid di perubahan fisik pada 3. Perilaku Kurang
SMP menarche bila nilai
Kawung presentase ≤ 55%
Surabaya
tentang
menarche

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini akan dilakukan di SMP Kawung Surabaya pada bulan awal

2. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016

F. Etika Penelitian

1. Lembar persetujuan Penelitian (Informed Consent)

Lembar persetujuan penelitian ditujukan dan dijelaskan kepada responden

dengan tujuan responden dapat mengerti maksud dan tujuan menandatangani

lembar persetujuan dan jika tidak bersedia, peneliti akan menghormati hak

klien.

2. Tanpa Nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan


mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang

diisi oleh subyek.

3. Kerahasiaan (Confidentially)

Semua informasi akan diberikan oleh subyek maupun hasil pengamatan

peneliti dijamin kerahasiannya.

G. Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam,2008). Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan

adalah kuesioner yaitu pertanyaan tertulis yang mudah tersusun dengan baik

sudah matang untuk memperoleh informasi dari responden.

H. Prosedur Pengumpulan data, Pengolahan Data, dan Analisa Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diberikan. Metode pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah membagi kuesioner tertutup dan

memberikan pernyataan yang telah disediakan peneliti dengan jumlah butir

pernyataan yang sesuai dengan parameter. Kemudian responden diberi

penjelasan cara pengisian kuesioner tertutup.

2. Pengelolaan Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan melalui tahap-tahap

sebagai berikut :

a. Editing
Yaitu memeriksa semua data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner,

model closed ended, hal ini untuk mengecek kembali apakah kuesioner

telah diisi dan apabila ada ketidakcocokan meminta mengisi kembali yang

masih kosong

b. Coding

Lembaran atau kartu kode adalah instrument berupa kolom-kolom untuk

merekam data secara manual (Notoatmodjo, 2010). Setelah semua check

list diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean (coding),

yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka

atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam

memasukkan data.

c. Skoring

Untuk penilaian tindakan dilakukan dengan menggunakan skala Likert.

Cara ini dengan menetapkan bobot jawaban terhadap tiap item atau sub

item yang ditetapkan. Masing-masing responden diminta melakukan

agreement atau disagreement-nya

Hasil pengolahan data dalam bentuk presentase diinterpretasikan

kualitatif sebagai berikut pengetahuan remaja putri terhadap menarche.

Pernyataannya berbentuk pernyataan positif dan pernyataan negatif, untuk

masing-masing point dengan skor sebagai berikut:

1) Bila pernyataan positif jawaban positif :1

2) Bila pernyataan positif jawaban negatif :0

3) Bila pernyataan negatif jawaban negatif :1

4) Bila pernyataan negatif jawaban positif :0


Dari hasil jawaban responden, kemudian dibandingkan atau dibagi dengan

jumlah maksimal lalu dikalikan 100% dengan rumus:

N = Sp x 100%
Sm

Keterangan :

N : Nilai yang didapat

Sp : Skor yang didapat responden

Sm : Skor maksimal

(Nursalam, 2008)

Kemudian pengolahan data dikelompokkan dengan cara presentase sebagai

berikut :

1) Jawaban responden dikelompokkan dengan pengetahuan remaja

putri terhadap menarche baik apabila nilai presentase 76-100%

2) Jawaban responden dikelompokkan dengan pengetahuan remaja

putri terhadap menarche cukup apabila nilai presentase 56-75%

pengetahuan

3) Jawaban responden dikelompokkan dengan pengetahuan remaja

putri terhadap menarche kurang apabila nilai presentase ≤ 55%

d. Tabulating

Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang

diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2010). Kemudian skore dijumlahkan

dan dikelompokkan.

3. Analisa Data

Analisa data adalah suatu pengolahan yang dilakukan oleh peneliti dengan

menggunakan tehnik tertentu dari data yang telah didapatkan (Heriyanto,


2012). Pada penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dalam bentuk

narasi dan tabel.

Anda mungkin juga menyukai