Anda di halaman 1dari 10

RENCANA KEGIATAN BULANAN KETUA TIM

Nama Mahasiswa : Putu Santika Dewi


NIM : P1337420918111
Program Studi : Profesi Ners

Bulan : April
Ruang : Anak Lantai Dasar RSUP Dr. Kariadi

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


15 16 17 18 19 20 21
Rapat Ruangan Supervisi PP Supervisi PP Supervisi PP Supervisi PP Case Confr Penkes
Supervisi PP (RIZKY) (NINIK) (VIKA) Klg
(SARLINA)
22 23 24 25 26 27 28
Alokasi pasien Supervisi PP Supervisi PP Supervisi PP Supervisi PP Menyusun Laporan
(INTAN) (NOVIAN) (ANI) Tim
29 30 1
Koordinasi dgn Menyusun Supervisi PA
Katim dlm Laporan Bulanan
menyusun Lap Bln
(ISNI)
RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN

Nama Mahasiswa : Putu Santika Dewi


NIM : P1337420918111
Program Studi : Profesi Ners

Bulan : April
Ruang : Anak Lantai Dasar RSUP Dr. Kariadi

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

15 16 17 18 19 20 21

Rapat Ren Lap Blnn Supervisi Katim Audit Dok Supervisi PA Audit Dok Penkes Kelpk Kelg (NOVIAN)
(NINIK) (SARLINA) (VIKA) (ANI)
22 23 24 25 26 27 28

Rapat Koord Supervisi Katim Audit Dok Menyusun jad Supervisi Case Conf
(INTAN) (INTAN) wal dinas Katim
29 30 1

Rapat koord Supervisi Katim Audit Dok


LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Putu Santika Dewi


Ruangan : Anak Lantai Dasar RSUP Dr. Kariadi
Tanggal : 25 April 2019
Jumlah Perawat : 7 orang
Jumlah Pasien : 6 orang

No Waktu Kegiatan Keterangan


1. 07.00 Ronde Keperawatan/Operan :
Konference : Pre/Post
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini
kepada ketua tim dan pelaksana
 Jumlah pasien yang dirawat di ruang Anak
Lantai 1 pada kamar 1 berjumlah 5 orang
dan pada kamar 10 berjumlah 1 orang
 Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 6
orang
 Fasilitas AC di kamar 10 tidak berfungsi
2. Menjelaskan BOR pasien
 BOR pasien untuk saat ini adalah 75 %
dengan perhitungan : jumlah pasien saat ini
(6 orang) dibagi jumlah tempat tidur (8 bed)
dikali 100 % = 75%
3. Menjelaskan kondisi klien
 Tingkat ketergantungan klien dan kebutuhan
perawatan pada tanggal 18 April 2019 di
ruangan Anak Lantai 1 pada kamar 1 dan 10
adalah:
Jumlah perawat pelaksana (1 orang) dan
dikoordinir oleh ketua tim sudah cukup
untuk jumlah 6 pasien, dimana 6 orang pasien
parsial care.
Pagi = 2x 0,27 = 0,54
Sore = 2 x 0,15 = 0,3
Malam = 2 x 0,10 = 0,2
Jumlah ketenagaan adalah 2 orang
4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
Menjelaskan pada perawat baik ketua tim
maupun perawat pelaksana. Total pasien hari ini
adalah 6 orang pasien, dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan 6 orang dengan parsial
care
5. Menjelaskan analisa SWOT
 Strenghts (kekuatan)
a. Sistem penugasan diruangan Anak
Lantai 1 menggunakan model
keperawatan modular yang dimana dapat
memungkinkan pelayanan keperawatan
yang menyeluruh, dapat mendukung
pelaksanaan proses keperawatan dengan
pengorganisasian oleh kepala ruangan
yang menyusun tenaga profesional dan
non profesional dalam bekerjasama
dalam sebuah tim.
b. 2 kamar dipegang oleh 1 katim pagi
dengan 1 perawat pelaksana dan 1 katim
sore dengan 2 perawat pelaksana
(jumlah perawat mencukupi).
c. Fasilitas penunjang memadai
d. Ketenagaan yang ada sudah sesuai
dengan tingkat ketergantungan pasien
diharapakan dapat memberikan asuhan
keperawatan yang optimal.
 Weekness (kelemahan)
a. Dalam sistem penugasan/system
keperawatan tim, komunikasi antar
anggota tim terbentuk terutama dalam
bentuk konferensi tim, hal ini biasanya
membutuhkan waktu karena sulit untuk
melaksanakannya.
b. Masih ada beberapa fasilitas penunjang
yang kurang memadai, seperti:
- AC di kamar 10 yang kurang
berfungsi dengan baik
 Opportunity (peluang)
Dengan system keperawatan modular, setiap
perawat katim dan perawat pelaksana dapat
bekerjasama secara signifikan serta dapat
mengenal/mengetahui kondisi klien dan
dapat menilai tingkat kebutuhan yang pasien
perlukan.
 Threats (Ancaman)
a. Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
professional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan.
6. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim.
Pembagian tugas ini didasarkan pada
kompetensi ketua tim.
 Katim I (Ida Ayu Mas) mengelola pasien An.
MA, An. A, An. W, An, F, An. AR, An. AN
2. 09.00 Pengorganisasian
1. Menetapkan sistem penugasan modular dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan rentang kendali
 Kepala ruangan membawahi 1 ketua tim pagi
dan 1 ketua tim sore
 Katim membawahi 1 perawat pelaksana pagi
dan 2 perawat pelaksana sore.

KARU
Ida Ayu Ari

KATIM Pagi KATIM Sore


Ida Ayu Mas Indah

Pelaksana Pelaksana
Ni Made Sri Nathya, Ananta

3. 10.00 Supervisi
1. Ketua Tim
 KATIM sudah melakukan pengkajian sampai
menentukan intervensi keperawatan pada
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat Pelaksana
 Jumlah perawat pelaksana (1 orang) sudah
cukup untuk jumlah 2 pasien.
 Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh
ketua tim masing-masing
 Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi
keperawatan
3. Pelaksanaan SOP/SAK
 Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh
KATIM sesuai dengan SAK Rumah Sakit
 Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan
untuk melakukan tindakan keperawatan
sesuai dengan SOP rumah sakit
 Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP
4. 13.00 Evaluasi Kegiatan
 Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk
ruangan kenanga pada kamar 1 dan 10 dengan
total pasien 2 orang dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan terdapat 2 orang pasien parsial
care
 Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai intervensi keperawatan yang dilakukan
oleh ketua tim sudah sesuai dengan standar
asuhan keperawatan.
 Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang
ada di rumah sakit.
Laporan Harian Ketua Tim

Nama Perawat : Ida Ayu Ari A Ruangan: Anak Lt. 1 Tanggal: 16 April 2019
Total : 5 paisen di kamar 1 kosong 1 Kamar 10 : 0 Terpesan : 1 dari IGD
Nama Pasien Kamar 10 :
1. An. MA 4. An. A
2. An. U 5. An. S
3. 6. An. AZ
Waktu Kegiatan Keterangan
07:00 Operan
Pre Conference
memberikan pendidikan keselamatan dan
memberi obat pasien
08:00 An. MA : S =36,4OC, Terapi lanjut,
nebul/8jam (+), baca mantoux tgl 17/4
An. U : S = 36,8 OC, terapi lanjut, nebul
ventolin/6 jam, RPL, resume (+), obat pulang
(+), aff infus
An. A : S = 36,2 OC, kultur sputum (+), EEG
(+), tunggu hasil
An. S : S = 36,7 OC, fisioterapi (-), edukasi
tirah baring (-)
An. AZ : S = 36,2 OC, acyclovir terakhir hari
ini.
09:00 Supervisi perawat
Perawat 1 Ni Made Sri
10:00 Mendampingi dokter visite
11:00 An. MA : S =36,4OC, Terapi (+), nebul/8jam
(+), baca mantoux tgl 17/4, usul cek DR,
konsul THT senin
An. U : S = 36,8 OC, terapi lanjut, nebul
ventolin/6 jam, RPL, resume (+), obat pulang
(+), aff infus
An. A : S = 36,2 OC, kultur sputum (+), EEG
(+), tunggu hasil, konsul THT, rencana usul
kultur.
An. S : S = 36,7 OC, fisioterapi (+), edukasi
tirah baring (+), RPL, resume pulang (+), obat
pulang (-), aff CVC
An. AZ : S = 36,2 OC, RPL, resume pulang (+),
obat pulang (-), aff infus.
12:00 Melakukan evaluasi ASKEP dan membuat
catatan perkembangan pasien
13:00 Post Confrence dan menulis dokumentasi
memeriksa kelengkapan dokumentasi ASKEP
alokasi pasien sesuai dengan perawat dinas
14:00 Operan

Anda mungkin juga menyukai