Anda di halaman 1dari 116

Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|1

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DOKUMEN PEMILIHAN SECARA ELEKTRONIK

PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI

- METODE E-TENDER PEMILIHAN LANGSUNG


DENGAN PASCAKUALIFIKASI -

UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA (UKPBJ)

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|2

DOKUMEN PEMILIHAN

Nomor : 01.02/POKJA24-KONSTR/PERAKIM-TJB/GDRKNTR/2018
Tanggal : 23 Agustus 2018

untuk
Pengadaan

REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


( LELANG ULANG )

UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA (UKPBJ)


DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
KELOMPOK KERJA (POKJA) 24 TAHUN 2018
TAHUN ANGGARAN : 2018

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|3

BAB I
UMUM

A. Dokumen pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2018 tentang barang/jasa pemerintah. Perlem LKPP No.09 Tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui penyedia, Perlem LKPP no. 15 tahun 2018
tentang Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa, Peraturan pemerintah Republik indonesia no 44 tahun
2015 tentang penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan
Peraturan Menteri PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU PERA Nomor 31
tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
Tentang Standar dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi dan Perlem No.6
tahun 2014 tentang perubahan pertama atas peraturan lembaga pengembangan jasa usaha konstruksi
nasional nomor 10 tahun 2013 tentang registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan Perlem nomor 8
tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas peraturan lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor
04 tahun 2011 tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa berlaku dan permohonan sertifikat
tenaga kerja ahli konstruksi..

B. Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan penawarannya.

C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan
Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan
(LDP)

D. Dalamdokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

 Pekerjaan : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi


Konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;

 Kontrak : kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan


HargaSatuan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan
tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis
tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara,
sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama
atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh
penyedia barang/jasa;

- HPS : adalah perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan dikalikan


dengan Harga Satuan yang disusun dan ditetapkan oleh PPK,
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan sudah termasuk biaya umum, keuntungan
pekerjaan, dan beban pajak, serta digunakan oleh Pokja ULP untuk
menilaike wajaran penawaran termasuk rinciannya

 HEA : Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau normalisasi harga


terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana
unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN
dan status perusahaan;

 LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi
penyiapan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian
dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan, dan
sanggahan banding;

 LDK : Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|4

penyedia barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir


isian kualifikasi, dan melengkapi pakta integritas;
 Sistem Gugur : Merupakan evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan
membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dengan urutan proses
evaluasi dimulai dari evaluasi administrasi, evaluasi teknis, dan evaluasi
harga. Terhadap peserta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan
dinyatakan gugur.

 Panitia/Pejabat : panitia/pejabat yangditetapkan oleh PA/PPK yang bertugas memeriksa


Penerima Hasil dan menerima hasil pekerjaan;
Pekerjaan

 APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi
lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan
pengawasan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;

 Penyedia : badan usaha yang menyediakan/melaksanakanPekerjaan Konstruksi;

 Subpenyedia : penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia


penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak);

 Kemitraan/ : kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun
Kerja Sama penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban
Operasi (KSO dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
)

 Surat : yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat
Jaminan mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan
oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang
diserahkan oleh penyediakepada PPK/Pokja untuk menjamin
terpenuhinya kewajiban penyedia;

 Kontrak : Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut


Kontrakadalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang
mencakupSyarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat
KhususKontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian
darikontrak;

 Nilai : total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;


Kontrak

 Hari : hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan jaminan-jaminan,


sedangkan hari kerja untuk pelaksanaan proses pemilihan;

 Direksi : tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh PPK, terdiri dari 1 (satu)
lapangan orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak
untuk mengendalikan pelaksanaanpekerjaan;

 Direksi : tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi


teknis pelaksanaan pekerjaan;

 Daftar kuantitas : daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
dan harga keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|5

 Harga Perkiraan : perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan
Sendiri Harga Satuan termasuk beban pajak, biaya umum dan keuntungan
(HPS) pekerjaan yang disusun dan ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan secara
keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta
digunakan oleh Pokja untuk menilai kewajaran penawaran termasuk
rinciannya;

 Pekerjaan : jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan


Utama berfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

 Mata : Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya
Pembayaran minimal 80% (delapan puluh per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan,
Utama dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang
ditetapkan oleh Pokja dalam Dokumen Pengadaan;

 Harga Satuan : harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;
Pekerjaan (HSP)

 Harga Satuan : adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) per
Dasar (HSD) satu satuan tertentu, misalnya:
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)

 Metoda : metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
pelaksanaan menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggambarkan
pekerjaan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan
yang sistimatis dari awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;

 RK3K : adalah Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontrak,


merupakan dokumen lengkap rencana Pembangunan Puskesmas
Perawatan Tungkal V dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen
kontrak suatu pekerjaan konstruksi, yang dibuat oleh Penyedia Jasa dan
disetujui oleh Pengguna Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana
interaksi antara Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa dalam
penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU

 Personil : Tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkan secara penuh
inti sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tercantum
dalam Dokumen pemilihanserta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan untuk melaksanakan pekerjaan;

 Bagian : pekerjaan spesialis atau bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang
pekerjaan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan, yang
disubkontrakan pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK;

 Tanggal mulai : tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai
kerja Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK;

 Tanggal : tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita


penyelesaian Acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK;
pekerjaan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|6

 Masa : jangka waktu untuk melaksanakan pekerjaan dihitung berdasarkan


Pelaksanaan SPMK sampai dengan serah terima pertama pekerjaan (100%);
(jangka waktu
pelaksanaan)
 Masa : jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
Kontrak penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;

 Masa : kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus


pemeliharaan kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai
dengan tanggal penyerahan akhirpekerjaan;

 Kegagalan : keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
Konstruksi sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian maupun
keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia dalam
periode pelaksanaan kontrak;

 Kegagalan : keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia


Bangunan kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta diterima oleh
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik
secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat,
keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

 PA : Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat


pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat
yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD-P;

 PPK : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk
menggunakan APBD-P;

 UKPBJ : Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa adalah unit organisasi Kementerian /


Lembaga /Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri
atau melekat pada unit yang sudah ada;

 Pokja : Kelompok Kerja adalah perangkat dari Unit Kerja Pengadaan


Pemilihan Barang/Jasa (UKPBJ ) yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa;

 PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan;

 SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang diterbitkan


oleh PPK kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;

 SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkanoleh PPKkepada
penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka
waktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan;

- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang
dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan
barang/jasa secara elektronik.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|7

- Aplikasi full e- : Aplikasi perangkat lunak berbasis web yang terpasang di server LPSE
procurement Provinsi Jambiyang dapat diakses melalui website:
http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id

E. Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.

F. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha,
kemitraan/KSO.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|8

BAB II
PENGUMUMAN TENDER PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT


UNIT KERJA PENGADAAN BARANG / JASA (UKPBJ)
Sekretariat : Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah
Jl. Jend. Sudirman No. 182. Telp ( 0742 ) 21192 fax. 322620
KUALA TUNGKAL
PENGUMUMAN TENDER PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Nomor : 02.02/POKJA24-KONSTR/PERAKIM-TJB/GDGKNTR/2018

Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kelompok Kerja (Pokja)
Pemilihan 24 Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun
Anggaran 2018 akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan
konstruksi secara elektronik sebagai berikut:

1. Paket Pekerjaan
Nama Lelan : REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR DINAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN (LELANG ULANG)
Nilai total Pagu Anggaran : Rp. 800.000.000
Sumber pendanaan : DPA APBD Tahun Anggaran 2018

2. Persyaratan Peserta
a. Jenis Usaha : Jasa Pelaksana Konstruksi
b. Klasifikasi : Jasa Pelaksana Bangunan Gedung
c. Sub Klasifikasi : Jasa Pelaksanaan Untuk Konstruksi Bangunan Gedung lainnya (BG 009)
d. Kualifikasi : Usaha Kecil pada bidang usaha yang sesuai dengan paket pekerjaan
d. Sub Kualifikasi : K1 (Badan Usaha Kecil)

3. Pelaksanaan Pengadaan
a. Tempat dan Alamat : Ruang Pokja Pemilihan 24 Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
(UKPBJ) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2018, Jl.
Jend. Sudirman No.182 Telp.(0742) 21192 Fax.322620 Kuala Tungkal
b. Website : http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id

4. Jadwal pelaksanaan pengadaan :


Nomor Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a. Pengumuman PascaKualifikasi
b. Download Dokumen Pengadaan
c. Pemberian Penjelasan Server Time
d. Upload Dokumen Penawaran Waktu Portal / Time Portal
e. Pembukaan Dokumen Penawaran
f. Evaluasi Penawaran
g. Evaluasi Dokumen Kualifikasi
h. Pembuktian Kualifikasi
i. Penetapan Pemenang
Waktu Portal / Time Portal Jadwal sewaktu-waktu
j. Pengumuman Pemenang dapat berubah
k. Masa Sanggah
l. Penerbitan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (bila tidak ada
sanggahan banding)

5. Pendaftaran dilakukan melaluiwebsite : http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.


KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
Dokumen Pemilihan Langsung (Pascakualifikasi) Jasa Konstruksi|9

6. Dokumen Lelang dapat diambil dalam bentuk softcopy dengan cara mengunduh (download) melalui
website : http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Kuala Tungkal, 23 Agustus 2018

UNIT LAYANAN PENGADAN (ULP)


DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
KELOMPOK KERJA (POKJA) 24 TAHUN 2018

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 10

BAB III
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Pokja Pemilihan mengumumkan kepada para peserta untuk
menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan konstruksi
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam
LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP,
berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan hargayang tercantum dalam kontrak.
2. Sumber Dana 2.1. Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
2.2. Apabila Proses Pelelangan dibatalkan karena DPA tidak ditetapkan
atau alokasi anggaran dalam DPA yang ditetapkan kurang dari nilai
pengadaan yang diadakan, kepada penyedia barang/jasa tidak
diberikan ganti rugi.
2.3. Penerbitan Surat Penunjukan (SPPBJ) dan Penandatanganan kontrak
dilakukan setelah dokumen anggaran (DPA APBD Tahun Anggaran
2018 SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Tanjung Jabung Barat) disahkan.
3. Peserta Pemilihan 3.1 Pelelangan Umum penyedia pekerjaan konstruksi ini terbuka dan
dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau
kemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi.
3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/KSO,
baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus
memilikiperjanjian kemitraan/kerja sama operasiyang memuat
persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut.
3.3 Untuk nilai pekerjaan di bawah Rp.100.000.000.000,00 (seratus
miliar rupiah) maka kemitraan/KSO harus terdiri oleh perusahaan
nasional.
3.4 Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah perjanjian
kemitraan/kerja sama operasi.
3.5 Bagi badan usaha jasa konstruksi asing yang mengikuti pelelangan
harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan
melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam
bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal terdapat
perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang
bersangkutan.
4. Larangan Korupsi, 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Kolusi, dan untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
Nepotisme (KKN), sebagai berikut:
penyalahgunaan a. berusaha mempengaruhi anggotaPokja dalam bentuk dan cara
wewenang serta apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan
Penipuan dengan dokumen pengadaan, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur
hasil Pemilihan Langsung, sehingga mengurangi / menghambat/
memperkecil/ meniadakan persaingan yang sehat dan / atau
merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 11

Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-


kurangnya 2 (dua) indikasi dibawah ini :
1) Terdapat kesamaan dalam dokumen penawaran, antara lain
pada : metode kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis,
koefisien, harga satuan dasar upah, bahan dan alat, harga
satuan pekerjaan, dan / atau spesifikasi teknis/barang yang
ditawarkan (merk/tipe/jenis) dan/atau dukungan teknis;
2) Seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;
3) Adanya keikutsertaan beberapa penyedia barang/jasa yang
berada dalam 1 (satu) kendali;
4) Adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara
lain kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan format
penulisan; atau
5) Jaminan penawaran dikeluarkan dari penjamin yang sama
dengan nomor seri yang berurutan.
c. membuat dan /atau menyampaikan dokumen dan / atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan
dalam Dokumen pemilihan ini.
4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses Pelelangan
Umum atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja kepada PA/PPK sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
Kepentingan 5.2
5.3 Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi:
a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan
Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau
Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi
peserta pada pelelangan pekerjaan yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen
konstruksi berperan sebagai konsultan perencana/konsultan
pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakan/diawasi;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana/
pengawas bertindak sebagai pelaksana pekerjaan konstruksi
yangdirencanakannya/diawasinya, kecuali dalam pelaksanaan
Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak
perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai
anggota Pokja atau pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang Pelelangan.

5.4 Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 5.1 adalah keterkaitan


hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK
dan/atau anggota Pokja yang antara lain meliputi:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. PPK dan/atau anggota Pokja, baik langsung maupun tidak
langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik
langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 12

dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau


salah satu pengurusnya sama.
5.5 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar
tanggungan K/L/D/I.

6. Pendayagunaan 6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang


Produksi Dalam mengutamakan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan di
Negeri Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).
6.2 Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan
menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang
tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar
mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat
diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih
harus diimpor;
b. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri
dan/atau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam
negeri belum memenuhi persyaratan;
c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat
mungkin dilakukan di dalam negeri;
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di
dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi,
perbankan, dan pemeliharaan;
e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh
di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan
diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin
terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing
tersebut ke tenaga Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar barang yang diimpor yang
dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang
dilampirkan pada dokumen penawaran.
6.3 Pemberian referensi harga terhadap penawaran peserta atas
penggunaan produksi dalam negeri ditetapkan dalam LDP.
7. Satu Penawaran 7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Tiap Peserta kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk
satu paket pekerjaan.
7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang
menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.
B. Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan 8.1 Semua peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum mengambil
dokumen (mengunduh) dokumen pengadaan.
Pengadaan 8.2 Peserta dapat mengambil (mengunduh) Dokumen pemilihansesuai
hari, tanggal, waktu dan tempat pengambilan yang ditentukan dalam
pengumuman.

9. Isi Dokumen 9.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari dokumen pemilihan dan dokumen
Pengadaan kualifikasi.
9.2 Dokumen pemilihanmeliputi:
a. Umum
b. Pengumuman Pelelangan;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 13

2) Surat Kuasa;
3) Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
f. Bentuk Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
g. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
h. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
i. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
j. Daftar Kuantitas dan Harga;
k. Bentuk Dokumen Lain:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang Muka;
6) Jaminan Pemeliharaan.
7) Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi.
9.3 Isi Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas
c. Formulir Isian Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
9.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi dokumen
pengadaan. Kelalaian menyampaikan dokumen penawaran yang
tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
pemilihansepenuhnya merupakan risiko peserta.
9.5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi
Dokumen pemilihankepada Pokja sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.
9.6 Pokja wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan
peserta secara tertulis.
10. Bahasa Dokumen Dokumen Pengadaanbeserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses
Pengadaan pengadaanmenggunakan Bahasa Indonesia.

11. Pemberian 11.1 Pemberian penjelasan dilakukan pada waktu dan tempat
Penjelasan sebagaimana tercantum dalam LDP.
11.2 Dalam pemberian penjelasan, Pokja menjelaskan kepada peserta
mengenai:
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan;
c. cara penyampaian dokumen penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen
penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan dokumen penawaran dan
pembukaan dokumen penawaran;
f. tata cara pembukaan dukumen penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga
atas penggunaan produksi dalam negeri;
k. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi Kecil; dan
l. besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat menerbitkan
jaminan.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 14

11.3 Apabila diperlukan, Pokja melalui aanwijzer atau tim teknis yang
ditunjuk, dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara
melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
keperluan peserta ditanggung oleh peserta masing-masing.
11.4 Pemberian penjelasan mengenai isi dokumen pengadaan,
pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja, perubahan substansi
dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus
dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang
ditandatangani oleh Pokja dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta
yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen pengadaan.
11.5 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang bersedia
menandatangani BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani oleh Pokja
yang hadir.
11.6 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada pasal 11.6
terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, maka Pokja menuangkan ke dalam adendum dokumen
pengadaanyang menjadi bagian tidak terpisahkan dari dokumen
pengadaan.
11.7 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam adendum dokumen pengadaan, maka ketentuan
baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan
yang berlaku adalah ketentuan dalam Dokumen pemilihanawal.
11.8 Peserta diberitahu oleh Pokja untuk mengambil salinan BAPP
dan/atau Adendum Dokumen pemilihan(apabila ada).
11.9 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan / atau Adendum
Dokumen pemilihan (apabila ada) yang disediakan oleh Pokja dengan
mengunduhnya melalui website
:http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.
11.10 Sangat dianjurkan kepada peserta untuk memonitoring pemberian
penjelasan pekerjaan di Portal LPSE Kab. Tanjab Barat dan
peninjauan lapangan agar dapat menyiapkan penawarannya dengan
baik.
12. Perubahan 12.1 Setelah pemberian penjelasan dan sebelum batas akhir waktu
dokumen pemasukan penawaran, Pokja dapat menetapkan adendum
pengadaan dokumen pengadaan, berdasarkan informasi baru yang
mempengaruhi ketentuan pemilihan maupun substansi dokumen
pengadaan.
12.2 Setiap adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari dokumen pengadaan.
12.3 Peserta diberitahu oleh Pokja untuk mengambil salinan Adendum
dokumen pengadaan.
12.4 Peserta dapat mengambil salinan adendum Dokumen pemilihanyang
disediakan oleh Pokjadengan mengunduhnya melalui website
:http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.

13. Tambahan Waktu Dalam Adendum Dokumen Pemilihan, Pokja dapat memberikan tambahan
Pemasukan waktu untuk memasukan dokumen penawaran.
Dokumen
Penawaran

C. Penyiapan Dokumen Penawaran


14. Biaya dalam 14.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran.
Penawaran

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 15

14.2. Pokja tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang


ditanggung oleh peserta.
15. Bahasa Penawaran 15.1. Semuadokumen penawaran harus menggunakan Bahasa
Indonesia.
15.2. Dokumen pendukung yang terkait dengan dokumen penawaran
dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
15.3. Dokumen pendukung yang berbahasa asing perlu disertai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan
penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa
Indonesia.
16. Dokumen 16.1. Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas :
Penawaran a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen isian kualifikasi

16.2. Dokumen penawaran, meliputi :


a. Hasil pemindaian (scan)surat penawaran yang didalamnya
mencantumkan;
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) harga penawaran; dan
4) tanda tangan :
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;

b. Hasil pemindaian (scan) jaminan penawaran.


Jaminan penawaran asli dari peserta wajib disampaikan dan
diterima Pokja sebelum berakhirnya batas waktu pemasukan
penawaran.

c. Daftar kuantitas dan harga;

d. Hasil pemindaian (scan) surat kuasa,


Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan).

e. Hasil pemindaian (scan) dokumen penawaran teknis:


1) metode pelaksanaan;
2) jangka waktu pelaksanaan(time schedule);
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan (agar
dicantumkan yang sama dengan isian kualifikasi dan akan
dilakukan penilaian berdasarkan isian tersebut);
4) Spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasi yang
berbeda dari yang ditetapkan);
5) daftar personil inti (agar dicantumkan yang sama dengan isian
kualifikasi dan akan dilakukan penilaian berdasarkan isian
tersebut) dan mencantumkan hasil pemindaian scan ijazah dan
sertifikat tenaga ahli yang dipesyaratkan;
6) Hasil pemindaian (Scan) data pengalaman perusahaan
(Kontrak kerja ) sesuai dengan bidang yang dipesyaratkan
dalam kurun 10 tahun terakhir.
f. dokumen isian kualifikasi; dan
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 16

lembar terakhir pada formulir isian kualifikasi yang ditandatangani


diatas materaidan Pakta Integritas harus dipindai (scan).
g. Hasil Pemindaian Dokumen Usaha Jasa Konstruksi
1. Hasil Pemindaian (scan) Sertifikat Badan Usaha yang telah
ditetapkan dalam persyaratan kualifikasi (yang berlaku).
2. Hasil pemindaian (scan) Izin Usaha Jasa Konstruksi yang
masih berlaku
3. Hasil Pemindaian (scan) Akta Pendirian dan Perubahannya
yang masih berlaku.

h. Dokumen lain :
1) Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Tidak Dalam Daftar
Hitam.
2) Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan pernyataan /
pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana
3) Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan pekerjaan
4) Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Tidak akan
Menuntut Ganti Rugi Apabila Proses Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa Dibatalkan Karena Revisi atau Perubahan
DIPA/DPA dan Atau Alokasi Anggaran Dalam DIPA/DPA Yang
Ditetapkan Kurang Dari Nilai Pengadaan Yang Diadakan,

17. Harga Penawaran 17.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
17.2 Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap
mata pembayaran/pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga. Jika
harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan
dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap
harus dilaksanakan.
17.3 Biaya overheadtermasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak, bea,
retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar
oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini
diperhitungkan dalam total harga peawaran.
18. Mata Uang 18.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang
Penawaran dan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Cara Pembayaran 18.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan
cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
19. Masa Berlaku 19.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran dan 19.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa
Jangka Waktu berlakunya penawaran, Pokja dapat meminta kepada seluruh
Pelaksanaan peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya
penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu paling kurang
sampai perkiraan penandatanganan kontrak.
19.3 Berkaitan dengan pasal 19.2, maka pesertadapat:
a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;
b. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri
secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.
20. Bentuk Dokumen Dokumen penawaran disampaikan secara elektronik melalui aplikasi
Penawaran pengaman dokumen (APENDO) dalam bentuk .rhs

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 17

21. Pakta Integritas 21.1. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan
dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN) termasuk penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan
pekerjaan konstruksi.
21.2. Pakta integritas dimasukkan dalam dokumen isian kualifikasi dan
menjadi bagian dokumen penawaran.
22. Pengisian 22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan menandatangani
DokumenIsian pakta integritas serta mengisi formulir isiankualifikasi.
Kualifikasi 22.2 Pakta Integritas dan formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama;

23. Jaminan 23.1 Peserta menyerahkan jaminan penawaran dalam mata uang
Penawaran penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
23.2 Jaminanpenawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri
Keuangan;
b. Jaminan penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam
jaminan penawaran;
d. besaran nilai jaminan penawaran tidak kurang dari nilai
nominalsebagaimana tercantumdalam LDP;
e. besaran nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan
huruf;
f. nama Pokja yang menerima jaminan penawaran sama dengan
nama Pokja yang mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan;
h. Jaminan penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari Pokja diterima oleh penerbit jaminan;
23.3 Jaminan penawaran dari pemenang lelang dan pemenang cadangan
akan dikembalikansetelah pemenang lelang menyerahkan jaminan
pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
23.4 Jaminanpenawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai
pemenang lelang dan pemenang cadanganakan
dikembalikansetelah penandatanganan kontrak.
23.5 Jaminan penawaran akan disita apabila sebagai :
a. peserta terlibat KKN;
b. peserta menarik kembali penawarannya selama
dilaksanakannya pelelangan;
c. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak
bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga
penawarannya di bawah 80% HPS;
d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah
dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 18

verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat


diterima;atau
e. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

D. Penyampaian Dokumen Penawaran


24. Cara Penyampaian 24.1 Dokumen yang harus disampaikan oleh peserta secara elektronik
Dokumen (softcopy) adalah yang ditetapkan oleh pokja dalam Dokumen
Penawaran pemilihanyaitu dokumen penawaran terdiri dari antara lain jaminan
penawaran asli, Administrasi, Teknis dan harga (termasuk data
kualifikasi) dengan mengunggah (upload) melalui website :
http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.
24.2 Jaminan penawaran asli dari peserta wajib disampaikan dan
diterima Pokja sebelum berakhirnya batas waktu pemasukan
penawaran.

25. Batas Akhir Waktu Penawaran harus disampaikan kepada dan harus sudah diterima oleh Pokja
Pemasukan paling lambat di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran
26. Penawaran Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi full e-procurement
Terlambat akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim.
E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran
27. Pembukaan 27.1 Dokumen penawaran dibuka oleh pokja melalui Apendo Panitia di
Penawaran Portal Lpse Kab. Tanjab Barat pada waktu dan tempat yang
tercantum pada portal LPSE Kab. Tanjab Barat.
27.2 Pokja mengunduh (download)dokumen penawaran yang telah
diunggah (upload) oleh penyedia jasa sesuai waktu yang telah
ditetapkan.
27.3 Dokumen elektronik yang rusak akibat kesalahan pengiriman
dokumen oleh penyedia jasa, yang mengakibatkan dokumen
tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja, maka dokumen
elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat.
27.4 a. Pokja mengunduh (download), memeriksa dan menunjukan
dihadapan para peserta mengenai kelengkapan dokumen
penawaran yang terdiri dari :
1) surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku
penawaran dan harga penawaran;
2) jaminan penawaran asli;
b. Pokja akan mengunduh (download) kelengkapan dokumen
penawaran sebagai berikut :
1) daftar kuantitas dan harga;
2) surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
3) dokumen penawaran teknis;
4) dokumen isian kualifikasi; dan
5) dokumen lain yang dipersyaratkan seperti : -
27.5 Pokja tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah
dipastikan tidak dapat dibuka.
27.6 Pokja membuat berita acara pembukaan penawaran yang paling
sedikit memuat :
a. jumlah dokumen penawaran yang masuk;
b. jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;
c. harga penawaran masing-masing peserta;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 19

d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran


(apabila ada);
e. keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan dokuemen
penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan berita acara; dan
g. tanda tangan Pokja dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang
ditunjuk oleh Pokjaapabila tidak ada saksi dari peserta.
27.7 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka
penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam
Berita Acara.
27.8 Setelah dibacakan dengan jelas, berita acara ditandatangani oleh
Pokja yang hadir.
27.9 Berita acara dilampiri dokumen penawaran.
27.10 Salinan berita acara tanpa dilampiri dokumen penawaran diunggah
upload) oleh Pokja melalui website sebagaimana tercantum dalam
LDP yang dapat diunduh (download) oleh masing-masing peserta

28. Klarifikasi dan 28.1 dalam mengevaluasi dokumen penawaran, Pokja dapat melakukan
Konfirmasi klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam dokumen
Penawaran penawaran. Peserta harus memberikan tanggapan atas klarifikasi.
Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga penawaran.
Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara
tertulis.

28.2 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan dokumen


penawaran, Pokja dapat melakukan konfirmasi kebenarannya
termasuk peninjauan lapangan kepada pihak-pihak/instansi terkait.

28.3 Hasil klarifikasi/konfirmasi dapat menggugurkan penawaran.


29. Evaluasi 29.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.
Penawaran 29.2 Data yang digunakan Pokja dalam melakukan evaluasi dokumen
penawaran dari peserta adalah data yang disampaikan secara
softcopy, Pokja mengunduh (download) melalui website :
http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.

29.3 Dokumen elektronik yang rusak akibat kesalahan pengiriman


dokumen oleh penyedia jasa, yang mengakibatkan dokumen
tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja, maka dokumen
elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat.

29.4 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan


ketentuan:
a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen
pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan
harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah; dan

c. jenis pekerjaan :
1). yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan
pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.

2). Tidak ditawarkan atau menawarkan dibawah spesifikasi yang


ditentukan, maka dilakukan klarifikasi, apabila hasil

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 20

klarifikasi menunjukan jenis pekerjaan tersebut merupakan


pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan
yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup,
kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan maka dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan dan penawaran tidak dilakukan
evaluasi lebih lanjut.

29.5 Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga


urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari
urutan peringkat semula.

29.6 Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS
dinyatakan gugur.

29.7 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja menyusun urutan dimulai


dari nilai penawaran terendah terkoreksi.

29.8 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja


untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang
dimulai dari penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.

29.9 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga)


penawar yang menawar harga kurang (dibawah) dari HPS maka
proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penawaran.

29.10 Pokja melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:


a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga.

29.11 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:


a. Pokja dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau
mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam
dokumen pengadaan;
b. Pokja dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah isi dokumen penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang
sesuai dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar
yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket
pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan meliputi syarat administrasi, syarat teknis dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen pemilihandan harga yang wajar
dapat dipertanggungjawabkan tanpa ada penyimpangan yang
bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;

d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran


bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen pemilihan yang mempengaruhi
lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang
akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau
tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.

e. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi


kepada Pokja selama proses evaluasi;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 21

f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan


usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja dan/atau PPK,
dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta
lain yang terlibat dimasukkan ke dalam daftar hitam;
2) anggota Pokja dan/atau PPK yang terlibat persekongkolan
diganti, dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana.
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada
angka 3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
29.12 Evaluasi Administrasi:
a. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,
apabila:
1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan BAB
III.C.16 Dokumen pemilihanini dipenuhi/dilengkapi;
2) Surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) ditandatangani oleh :
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik; atau
b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang
dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan
ketentuan :
(1) apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka
dan huruf maka yang diakui adalah tulisan huruf;
(2) apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas
sedangkan nilai dalam huruf tidak jelas, maka nilai
yang diakui adalah nilai yang tertulis dalam angka;
atau
(3) apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis
dalam huruf tidak jelas, maka penawarannya
dinyatakan gugur.
c) bertanggal;

3) Jaminan penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:


a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan
atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan
oleh Menteri Keuangan;
b) Jaminan penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum
dalam jaminan penawaran;
d) besaran nilai jaminan penawaran tidak kurang dari nilai
sebagaimana tercantum dalam LDP;
e) besaran nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf;
f) nama Pokja yang menerima jaminan penawaran sama
dengan nama Pokja yang mengadakan pelelangan;
g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang dilelangkan;
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 22

h) Jaminan penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat


(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja diterima oleh
penerbit jaminan;
i) substansi dan keabsahan/keaslian jaminan penawaran
telah diklarifikasi dan dikonfirmasi terkait huruf h) diatas
secara tertulis oleh Pokja kepada penerbit jaminan.
4) Surat kuasa (apabila dikuasakan) :
a) Harus ditandatangani direktur utama/pimpinan
perusahaan;
b) Nama penerima kuasa harus tercantum dalam akte
pendirian atau perubahannya;
c) Dalam hal kemitraan, surat kuasa ditandatangani oleh
anggota kemitraan yang diwakili menurut perjanjian
kerja sama.
b. Pokja dapat melakukan klarifikasi secara tertulis terhadap hal-
hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh
mengubah substansi;
c. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis;
d. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak
memenuhi persyaratan administrasi, pokja melakukan evaluasi
administrasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila
ada);
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan
dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
29.13 Evaluasi Teknis:
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan
ketentuan:
1) Pokja menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi
dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis
sebagaimana tercantum dalam LDP dan LDK (untuk personil
inti dan peralatan minimal);
2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap:
a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan layak,
realistic dan tahapannya dapat dilaksanakan untuk
penyelesaian pekerjaan berdasarkan sumber daya yang
dimiliki dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan. Metode pelaksanaan pekerjaan
dilengkapi metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama
dan pekerjaan penunjang atau pekerjaan sementara yang
ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan
utama. Jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan
penunjang / sementara yang ikut menentukan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan utama ditetapkan
dalam LDP. Pekerjaan penunjang / sementara dimaksud,
misalnya :
(1) Pengeringan tempat pekerjaan (dewatering /
unwatering) yang berat;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 23

(2) Pembuatan konstruksi pengaman (protection


construction); atau
(3) Pengaturan lalu lintas (traffic management).

b) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (sampai dengan


serah terima pertama/Provision Hand Over(PHO)) yang
ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP;

c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal


yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam LDK. Evaluasi
dilakukan terhadap data peralatan yang tercantum pada
isian kualifikasi;

d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan; bagi penawar


yang menyampaikan spesifikasi teknis yang berbeda dari
yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihanmaka
spesifikasi teknis tidak boleh kurang dari yang disyaratkan,
dan bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan
spesifikasi teknis maupun tidak menyampaikan spesifikasi
teknis dianggap sama dengan spesifikasi teknis yang
dipersyaratan dalam dokumen pengadaan;

e) personil inti :
(1) yang ditempatkan secara penuh sesuai dengan
persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDK
meliputi pengalaman, keahlian/keterampilan, tingkat
pendidikan serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan.
(a) Tenaga ahli untuk usaha non kecil; atau
(b) Tenaga terampil/teknis untuk usaha kecil.

(2) Evaluasi dilakukan terhadap data personil inti yang


tercantum pada isian kualifikasi

3) Pokja dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk


bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam
LDP;

d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas


atau meragukan, Pokja melakukan klarifikasi dengan peserta.
Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke
tahap evaluasi harga;
f. apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga)
setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi persyaratan
teknis, pokja dapat melakukan evaluasi penawaran terhadap
penawaran terendah berikutnya;
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi
persyaratan teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka
pelelangan dinyatakan gagal.
29.14 Evaluasi Harga:
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok
atau penting, dengan ketentuan:
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 24

(1) total harga penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai


total HPS:
a) apabila total harga penawaran terkoreksi melebihi nilai
total HPS, dinyatakan gugur; dan
b) apabila semua harga penawaran terkoreksi di atas nilai
total HPS, pelelangan dinyatakan gagal;
(2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110%
(seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang
tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah
dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan penawaran
tersebut timpang, maka harga satuan penawaran timpang
hanya berlaku untuk volume sesuai dengan daftar kuantitas
dan harga;
(3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap
dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga
satuan pekerjaan lainnya;

b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai


berikut :
1) Dalam hal klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS,
pokja meminta rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
dari Mata Pembayaran Utama.
Dari rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) tersebut,
selanjutnya pokja melakukan evaluasi sebagai berikut :
a) menilai rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari
Mata Pembayaran Utama meliputi komponen tenaga kerja,
peralatan, dan bahan (material konstruksi) yang perlu
dinilai kewajarannya untuk diteliti dan dianalisa mencakup
beberapa factor :
(1) Kesesuaian/Komposisi penggunaan bahan (material
konstruksi) untuk memperoleh suatu produk
konstruksi yang memenuhi syarat/spesifikasi teknis
(misal komposisi agregat, semen PC dan lainnya untuk
menghasilkan beton K125 dan kondisi struktur mutu
baja)
(2) Kesesuaian/Komposisi penggunaantenaga kerja yang
diberlakukan pada pekerjaan konstruksi di lokasi
kegiatan pada penawaran (misal mandor, kepala
tukang, tukang, pembantu tukang).
(3) Kesesuaian/Komposisi penggunaan peralatan yang
meliputi peralatan yang tercantum dalam daftar
peralatan yang diberikan dalam penawaran,
komposisi, kapasitas produk, bahan penunjang, dan
perhitungan biaya peralatan yang digunakan untuk
menghasilkan konstruksi yang memenuhi syarat
teknis (misal alat pemadatan tanah).
(4) Kesesuaian harga satuan bahan, upah, peralatan
dengan harga pasaran pada saat penawaran. Harga
satuan bahan tersebut dapat dibuktikan (misal harga
semen, besi beton yang dicantumkan).
Apabila hasil analisa/evaluasi mengindikasikan bahwa
pekerjaan yang termasuk mata pembayaran utama tidak
dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang
disebabkan adanya perbedaan harga satuan komponen
tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi)
yang dibawah harga pasar dan akibat perbedaan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 25

produktifitas komponen pembentuk harga satuan


pekerjaan tersebut, maka harga penawaran yang diajukan
akan menyebabkan terjadinya kerugian dibandingkan
keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan
mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/kinerja dan diyakini
tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
persyaratan/ketentuan.
Dengan demikian harga penawaran tidak memenuhi syarat
(tidak wajar) dan dalam evaluasi penawaran harus
dinyatakan gugur.
Indikasi kumulasi kerugian dan keuntungan diteliti dari
data yang tercantum dalam rincian/uraian harga satuan
pekerjaan (HSP) dari mata pembayaran utamadan daftar
kuantitas dan harga.
b) apabila harga penawaran dinyatakan wajar dan peserta
tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan
c) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia
menaikkan nilai jaminan pelaksanaan, maka
penawarannya digugurkan dan jaminan penawaran disita
untuk negara serta dimasukkan dalam daftar hitam.

c. Memperhitungkan preferensi harga atas pengunaan produksi


dalam negeri (Apabila memenuhi persyaratan diberlakukannya
preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh peserta
berdasarkan penilaian sendiri (self assessment), digunakan
dalam evaluasi penawaran harga apabila pelelangan pekerjaan
tersebut diberlakukan preferensi harga yaitu apabila memenuhi
ketentuan :
1. Preferensi harga untuk barang/Jasa dalam negeri
diberlakukan pada pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai
rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk pengadaan
Barang/Jasa bernilai diatas Rp.5.000.000.000,00 (lima
milyar rupiah) sampai dengan 31 Desember 2015 dan mulai
1 Januari 2015 untuk pengadaan Barang/Jasa bernilai
diatas Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); dan
2. Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasa
dalam negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan
25% (dua puluh lima perseratus)
Apabila peserta tidak menyampaikan Formulir perhitungan
TKDN maka peserta dianggap tidak mengingikan
diberlakukan preferensi harga bagi penawarannya dan tidak
menggunakan . ketentuan dan cara perhitungan TKDN
merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri yang
membidangi urusan perindustrian dengan tetap
berpedoman pada tata Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa
pemerintah dan diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP
No.18 Tahun 2012 tentang E-Tendering, Peraturan
pemerintah Republik indonesia no 44 tahun 2015 tentang
penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan
jaminan kematian, dan Peraturan Menteri PU Nomor 7 tahun
2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU PERA Nomor
31 tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas peraturan
menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 26

Standar dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi dan


jasa konsultansi dan Perlem No.6 tahun 2014 tentang
perubahan pertama atas peraturan lembaga
pengembangan jasa usaha konstruksi nasional nomor 10
tahun 2013 tentang registrasi usaha jasa pelaksana
konstruksi dan Perlem nomor 8 tahun 2014 tentang
Perubahan keempat atas peraturan lembaga
pengembangan jasa konstruksi nomor 04 tahun 2011
tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa
berlaku dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli
konstruksi. Rumus perhitungan sebagai berikut :

HEA = ( 1/1+KP) x HP
HEA = Harga Evaluasi Akhir
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) dikali Preferensi tingkat tinggi
Barang/Jasa.
HP = Harga Penawaran (HargaPenawaran/Terkoreksi
yang memenuhi persyaratan lelang dan telah
dievaluasi).
3. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan
HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
4. Pemberian preferensi harga penawaran dan hanya
digunakan oleh Pokja untuk keperluan perhitungan HEA
guna menetapkan peringkat pemenang
d. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga
penawaran yang sama dalam hal tidak diperhitungkan TKDN,
maka Pokja memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam berita acara hasil
pelelangan.
e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat
terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) sebagaimana
ketentuan peraturan dan perundang-undangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat
dimasukkan dalam daftar hitam.
f. Pokja menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

30. Evaluasi 30.1 Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang sertacalon
Kualifikasi pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
30.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode
penilaian sistem gugur.
30.3 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum
pemasukan penawaran, apabila tidak ditandatangani maka tidak
dievaluasi lebih lanjut.
30.4 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan
dalam dokumen kualifikasi.
30.5 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi,
maka lelang dinyatakan gagal.
31. Pembuktian 31.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi
Kualifikasi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
31.2 Peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi adalah peserta yang
diundang pokja melalui portal LPSE berbentuk surel / email kepada
peserta yang memenuhi persyaratan evaluasi administrasi,teknis,
biaya dan kualifikasi

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 27

31.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian


dokumen dari dokumen asli dan meminta salinan dokumen
tersebut. Dalam pembuktian kualifikasi harus dihadiri oleh
penanggung jawab penawaran atau yang menerima kuasa dari
direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
31.4 Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dan telah
diberikan kesempatan serta tenggang waktu yang cukup, maka
peserta digugurkan.
31.5 Pokja melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit
dokumen dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, apabila
dokumen yang digunakan dalam pembuktian kualifikasi masih
diragukan kebenarannya.
31.6 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,
peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya
dimasukkan dalam daftar hitam, Jaminan Penawaran yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Kas Daerah serta
dilaporkan kepada kepolisian atas perbuatan pemalsuan tersebut.
31.7 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian
kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

F. Penetapan Pemenang
32. Penetapan 32.1 Pokja membuat Surat Penetapan Pemenang berdasarkan Berita
Pemenang Acara Hasil Pelelangan (BAHP) untuk nilai sampai dengan Rp.
100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
32.2 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang
dilelangkan oleh Pokja dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa
penawarannya terendah serta berdasarkan sisa kemampuan
menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang
oleh Pokjapada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang
menguntungkan Negara.
32.3 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang
dilelangkan oleh Pokja dalam waktu yang bersamaan, dan dalam
penawarannya peserta mengajukan personil dan/atau peralatan
yang sama, penawaran tidak dapat digugurkan. Apabila
berdasarkan hasil evaluasi semua penawarannya terendah maka
akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh Pokja pada paket
berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan Negara.
32.4 Penetapan Pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus
memuat :
a. Nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. Nama dan alamat penyedia serta harga penawaran atau harga
penawaran terkoreksi;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. Hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga; dan
e. Evaluasi kualifikasi.
32.5 Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang
adalah :
a. Dokumen pemilihan beserta addendum (apabila ada);
b. BAPP;
c. BAHP; dan
d. Dokumen penawaran dari pemenang dan pemenang cadangan
1 dan 2 (apabila ada).

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 28

32.6 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan


mengakibatkan surat penawaran dan jaminan penawaran habis
masa berlakunya dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang,
calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan Jaminan
Penawaran sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan
kontrak. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang surat penawaran
dan jaminan penawaran dapat mengundurkan diri tanpa dikenakan
sanksi.
33. Pengumuman Pokja mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
Pemenang ada) kepada masyarakat di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan
papan pengumuman resmi yang memuat sekurang-kurangnya :
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran terkoreksi;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga dan kualifikasi untuk
seluruh peserta yang dievaluasi dilengkapi dengan penjelasan untuk
setiap penawaran yang dinyatakan gugur.
34. Sanggahan 34.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan
sanggahan secara elektronik melalui aplikasi full e-procurementdan
menyampaikan secara offline atas penetapan pemenang kepada
Pokja dalam waktu 5 (Lima) hari kalender (batas akhir untuk setiap
tahapan pemilihan adalah hari kerja) setelah pengumuman
pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan
tembusan disampaikan secara offline kepada PA, PPKdan APIP
sebagaimana tercantum dalam LDP.
34.2 Sanggahan diajukan oleh peserta yang memasukan penawaran baik
secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain,
ditandatangani oleh:
a. Direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya;
c. Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau
d. Pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.

34.3 Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan prosedur


meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur
dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2010 tentang barang/jasa pemerintah dan diubah dengan
peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta petunjuk
teknisnya. Peraturan LKPP No.18 Tahun 2012 tentang E-
Tendering, Peraturan pemerintah Republik indonesia no 44
tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan Peraturan Menteri
PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU
PERA Nomor 31 tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas
peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
Tentang Standar dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi
dan jasa konsultansi dan Perlem No. 6 tahun 2014 tentang
perubahan pertama atas peraturan lembaga pengembangan jasa
usaha konstruksi nasional nomor 10 tahun 2013 tentang

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 29

registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan Perlem nomor 8


tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas peraturan
lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 04 tahun 2011
tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa berlaku
dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli konstruksi yang telah
ditetapkan dalam dokumen pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja dan/atau pejabat yang
berwenang lainnya.
34.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja menyatakan
pelelangan gagal.
34.5 Sanggahan yang diajukan bukan dari peserta dan tidak
ditandatangani sebagaimana dimaksud pada 34.2. dianggap
sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti serta tidak
menghentikan proses pelelangan.
34.6 Sanggahan yang disampaikan kepada PA, PPK atau disampaikan
dan diterima diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan
dan tetap harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses
pelelangan.
34.7 Pokja wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan
paling lambat 3 (tiga) hari kalender (batas akhir untuk setiap
tahapan pemilihan adalah hari kerja)setelah menerima surat
sanggahan.

G. Penunjukan Pemenang pemilihan


35 Penunjukan 35.1 Pokja menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada
Penyedia PPKdengan tembusan kepada kepala Dinassebagai dasar untuk
Barang/Jasa menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
35.2 PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan apabila :
a. pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku;
b. tidak ada sanggahan dari peserta;
c. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar;
atau
d. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.
35.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan
ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima
secara obyektif oleh Pokja, maka jaminan penawaran yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum
dalam LDP;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat
diterima secara obyektif oleh Pokja, maka jaminan penawaran
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana
tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam daftar
hitam/blacklist; atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa
penawarannya sudah tidak berlaku, maka tidak dikenakan
sanksi dan jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh
dicairkan.
35.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka
penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang
cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat
penawaran dan jaminan penawaran pemenang cadangan masih
berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 30

35.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka


pelelangan dinyatakan gagal oleh PA setelah mendapat laporan dari
PPK.
35.6 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan
dan memberikan Jaminan Pelaksanaan.
35.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.
35.8 Di dalam SPPBJ disebutkan/ditegaskan/dituliskan bahwa penyedia
harus menyiapkan jaminan pelaksanaan sebelum
penandatanganan kontrak.
35.9 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkannya SPPBJ.
36 Kerahasiaan 36.1 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan
Proses dilaksanakan oleh Pokja secara independen.
36.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi,
konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh diberitahukan
kepada peserta, atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai
keputusan pemenang diumumkan.
36.3 Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses evaluasi dokumen
penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan
ditolaknya penawaran yang bersangkutan.
36.4 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP) oleh Pokja bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.
H. Pelelangan Gagal
37 Pelelangan Gagal 37.1 Pokja menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi
persaingan tidak sehat;
c. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari HPS;
d. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidak
sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa pemerintah dan
diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta
petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP No.18 Tahun 2012 tentang
E-Tendering, Peraturan pemerintah Republik indonesia no 44
tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan Peraturan Menteri
PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU
PERA Nomor 31 tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas
peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
Tentang Standar dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi
dan jasa konsultansi dan Perlem No.6 tahun 2014 tentang
perubahan pertama atas peraturan lembaga pengembangan
jasa usaha konstruksi nasional nomor 10 tahun 2013 tentang
registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan Perlem nomor 8
tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas peraturan
lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 04 tahun 2011
tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa berlaku
dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli konstruksi.;
e. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi Dokumen
pemilihanternyata benar; atau
f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah
dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 31

37.2 PPK sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan pelelangan


gagal, apabila:
a. PA sebagaimana tercantum dalam LDP sependapat dengan PPK
yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses
Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa
pemerintah dan diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP No.18
Tahun 2012 tentang E-Tendering, Peraturan pemerintah
Republik indonesia no 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan
Peraturan Menteri PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah
dengan Permen PU PERA Nomor 31 tahun 2015 tentang
perubahan ke 3 atas peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor
07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan pedoman pengadaan
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi dan Perlem No.6
tahun 2014 tentang perubahan pertama atas peraturan lembaga
pengembangan jasa usaha konstruksi nasional nomor 10 tahun
2013 tentang registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan
Perlem nomor 8 tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas
peraturan lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 04
tahun 2011 tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan
masa berlaku dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli
konstruksi.;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan
Pokja dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak
berwenang;
d. sanggahan dari penyedia barang/jasa atas kesalahan prosedur
yang tercantum dalam Dokumen pemilihanternyata benar;
e. Dokumen pemilihantidak sesuai dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa
pemerintah dan diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP No.18
Tahun 2012 tentang E-Tendering, Peraturan pemerintah
Republik indonesia no 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan
Peraturan Menteri PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah
dengan Permen PU PERA Nomor 31 tahun 2015 tentang
perubahan ke 3 atas peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor
07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan pedoman pengadaan
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi dan Perlem No.6
tahun 2014 tentang perubahan pertama atas peraturan lembaga
pengembangan jasa usaha konstruksi nasional nomor 10 tahun
2013 tentang registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan
Perlem nomor 8 tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas
peraturan lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 04
tahun 2011 tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan
masa berlaku dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli
konstruksi.;
f. pelaksanaan pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari
dokumen pengadaan;atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri.
h. Pelaksanaan pelelangan melanggar Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang pengadaan barang / jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 32

Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa pemerintah dan


diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta
petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP No.18 Tahun 2012 tentang
E-Tendering, Peraturan pemerintah Republik indonesia no 44
tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan Peraturan Menteri
PU Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU
PERA Nomor 31 tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas
peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
Tentang Standar dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi
dan jasa konsultansi dan Perlem No.6 tahun 2014 tentang
perubahan pertama atas peraturan lembaga pengembangan
jasa usaha konstruksi nasional nomor 10 tahun 2013 tentang
registrasi usaha jasa pelaksana konstruksi dan Perlem nomor 8
tahun 2014 tentang Perubahan keempat atas peraturan
lembaga pengembangan jasa konstruksi nomor 04 tahun 2011
tentang tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa berlaku
dan permohonan sertifikat tenaga kerja ahli konstruksi;

37.3 Kepala Daerah menyatakan pelelangan gagal, apabila:


a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran
prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA,
PPK dan/atau Pokja, ternyata benar; atau
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang
melibatkanPPK, ternyata benar.
37.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja memberitahukan
kepada seluruh peserta.
37.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, Pokja atau
Pokjapengganti (apabila diganti) meneliti dan menganalisis
penyebab terjadinya pelelangan gagal, untuk menentukan langkah
selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang dokumen penawaran;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian proses pelelangan.
I. Surat Jaminan Pelaksanaan
38 Surat Jaminan 38.1 Surat jaminan pelaksanaanmemenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pelaksanaan a. diterbitkan oleh Bank Umum(tidak termasuk bank perkreditan
rakyat), perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) yang
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. masa berlaku jaminan pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima pertama
pekerjaan berdasarkan kontrak (PHO) sebagaimana tercantum
dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat
jaminan pelaksanaan;
d. besaran nilai jaminan pelaksanaantidak kurang dari nilai jaminan
yang ditetapkan;
e. besaran nilai jaminan pelaksanaandicantumkan dalam angka
dan huruf;
f. nama PPK yang menerima jaminan pelaksanaansama dengan
nama PPK yang menandatangani kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan
yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu paling

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 33

lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan


wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit jaminan;
i. Jaminan pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO harus ditulis
atas nama Kemitraan/KSO; dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin.
38.2 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan surat
jaminan pelaksanaan dipersamakan dengan menolak untuk
menandatangani Kontrak atau tidak menerima keputusan
penunjukan sebagai penyedia barang/jasa, maka akan dikenakan
sanksi.
38.3 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan surat jaminan
pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.
J. Penandatanganan Kontrak
39 Penanda-tanganan 39.1 Penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan
Kontrak setelah DPA ditetapkan.
39.2 Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah
pernyataan dalam dokumen isian kualifikasi masih berlaku. Apabila
salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.
39.3 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia
menyerahkan jaminan pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi
antara 80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan 100%
(seratus perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima
perseratus) dari nilai kontrak;
b. nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi
dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
39.4 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi
Dokumen pemilihansampai dengan penandatanganan kontrak,
kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan
melewati batas tahun anggaran.
39.5 Dalam hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati batas
tahun anggaran, penandatanganan kontrak dilakukan setelah
mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.
39.6 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep kontrak meliputi
substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada setiap lembar dokumen kontrak.
39.7 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian dokumen kontrak dalam
surat perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan
ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka
berlaku urutan sebagai berikut:
a. adendum surat perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus kontrak;
e. syarat-syarat umum kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar;dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
39.8 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian
yang ditandatangani oleh penyedia; dan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 34

2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada


bagian yang ditandatangani oleh PPK;
b. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan) tanpa dibubuhi
materai.
39.9 Penandatanganan kontrak bernilai diatas Rp. 100.000.000.000,00
(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli
hukum kontrak.
39.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama
penyedia adalah direksi yang disebutkan namanya dalam akta
pendirian/anggaran dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

39.11 Pihak lain yang bukan direksi atau yang namanya tidak disebutkan
dalam akta pendirian/anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada
40.10, dapat menandatangani kontrak pengadaan barang/jasa,
sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan
yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat
kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari direksi atau pihak
yang sah berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar untuk
menandatangani kontrak pengadaan barang/jasa.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 35

BAB IV.
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. Lingkup Pekerjaan 1. POKJA : UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA (UKPBJ) KABUPATEN


TANJUNG BARAT KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN 24 DINAS
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN TANJUNG
JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2018
2. Alamat Pokja : Jl. Jend. Sudirman No.182 Telp.(0742)21192
Fax.322620 Kuala Tungkal
3. Website :http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.
4. Nama paket pekerjaan : REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG
KANTOR DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (LELANG
ULANG)

5. Uraian singkat pekerjaan : Rehab Gedung Kantor


6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 90 (Sembilan puluh) hari
kalender.

B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DPA APBD Tahun Anggaran
2018

C. Pemberian Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE Kab. Tanjab Barat
Penjelasan Dokumen
pemilihandan
Peninjauan
Lapangan (apabila
diperlukan)

D. Dokumen 1. [daftar personil inti dan peralatan utama minimal yang diperlukan
Penawaran untuk pelaksanaan pekerjaan adalah daftar yang ada didalam LDK
(Lembar Data Kualifikasi)]
2. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan : tidak ada
No Jenis Pekerjaan yang dapat disubkontrakkan
1 Nihil

Penawaran memenuhi syarat apablia :


a. Penyedia yang mempunyai harga Kontrak diatas
Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) bekerja
sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
Koperasi Kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
b. Penyedia tidak mensubkontrakkan sebagian/seluruh pekerjaan
utama.
c. Penyedia usaha kecil (termasuk mikro dan koperasi kecil) tidak
mensubkontrakkan pekerjaan yang diperoleh.

Catatan:
1. bagian pekerjaan yang dapat di subkontrakkan : Bukan
merupakan pekerjaan utama,

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 36

2. pekerjaan spesialis

3. Sebagai pekerjaan utama adalah :


No Jenis Pekerjaan Utama
1
3
2

4. Sebagai pekerjaan penunjang/sementara adalah :


No Jenis Pekerjaan Penunjang/Sementara
1

5. Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentu diperlukan untuk :


a. Bahan :
b. Alat :

E. Mata Uang Mata uang yang digunakan Rupiah


Penawaran dan Cara
Pembayaran Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran (termin) didasarkan pada hasil
pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang sesungguhnya telah
dilaksanakan.
F. Masa Berlakunya Masa berlaku penawaran selama 45 (Empat Puluh Lima ) hari kalender sejak
Penawaran batas akhir waktu pemasukan penawaran.

G. Penyampaian Lihat Jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE Kab.Tanjab Barat


Dokumen
Penawaran

H. Batas Akhir Waktu Lihat Jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE Kab.Tanjab Barat
Pemasukan
Penawaran

I. Pembukaan Lihat Jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE Kab.Tanjab Barat


Penawaran

J. Sanggahan, Sanggahan ditujukan kepada: UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA


(UKPBJ) KAB. TANJAB BARAT
Tembusan sanggahan ditujukan kepada :
a. PA Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
b. PPK Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
c. Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat

K. Jaminan 1. Masa berlaku jaminan pelaksanaan selama 90 (Sembilan Puluh) hari


Pelaksanaan kalender sejak penandatanganan kontrak.

2. Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 37

BAB V
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup Kualifikasi Nama Pokja : UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA
(UKPBJ) KAB. TANJAB BARAT KELOMPOK
KERJA (POKJA) 24 DINAS PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KAB. TANJUNG
JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

Alamat Pokja: Jl. Jend. Sudirman No.182 Telp. 0742 -


21192 Fax. 0742 - 322620 Kuala Tungkal

Website : http://www.lpse.tanjabbarkab.go.id.

Nama Paket Pekerjaan : REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG


KANTOR DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN (LELANG ULANG)

B. Persyaratan 1. Peserta kualifikasi badan usaha harus memiliki surat ijin usaha :
Kualifikasi a. Ijin Usaha : Jasa Pelaksana Konstruksi
b. Klasifikasi : Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung
c. Sub Klasifikasi : Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan
gedung lainnya (BG 009)
d. Kualifikasi : usaha Kecil pada bidang usaha yang sesuai
dengan paket pekerjaan
e. Sub Kualifikasi : K1 (Badan Usaha Kecil)

Keterangan :
1) Persyaratan kualifikasi badan usaha tersebut di scan dimasukkan
dalam dokumen penawaran format (.rhs) dan harus diupload ke
portal sebagai salah satu penilaian, apabila persyaratan yang
diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

2) Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan asli Sertifikat Badan
Usaha (SBU) yang masih berlaku sesuai klasifikasi dan kualifikasi
yang tercantum dalam IUJK. apabila persyaratan yang diminta tidak
dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

2. Peserta harus Memiliki Ijin Jasa Konstruksi (yang masih berlaku) dan
Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki
bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerjasama
usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, sub
kontrak dan lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang
memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.
Keterangan :
1) Persyaratan ijin jasa konstruksi tersebut di scan dan dimasukkan
dalam dokumen penawaran format (.rhs) dan harus diupload ke
portal sebagai salah satu penilaian, apabila persyaratan yang
diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

2) Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan asli Sertifikat Badan
Usaha (SBU) yang masih berlaku sesuai klasifikasi dan kualifikasi

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 38

yang tercantum dalam IUJK. apabila persyaratan yang diminta tidak


dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.
3. Memiliki Akta Pendirian Perusahan maupun perubahannya.
Keterangan :
1) Akta Perusahaan Tersebut discan dan dimasukkan dalam dokumen
penawaran format (.rhs) dan harus diupload ke portal sebagai salah
satu penilaian, apabila persyaratan yang diminta tidak dapat
dipenuhi dinyatakan GUGUR.

2) Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan asli Akta Pendirian
Perusahan maupun perubahannya, apabila persyaratan yang
diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.
4. memiliki pengalaman pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 1
(satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/Jasa dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak, dikecualikan bagi Penyedia
Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
Keterangan :
1) Kontrak Pengalaman pengadaan pekerjaan konstruksi Tersebut
discan dan dimasukkan dalam dokumen penawaran format (.rhs)
dan harus di upload ke portal sebagai salah satu penilaian, apabila
persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

2) Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan bukti asli Kontrak
Pengalaman pengadaan pekerjaan konstruksi Tersebut, apabila
persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

5. Memiliki pengalaman pada sub bidang sejenis dengan Kemampuan


Dasar (KD) sebesar minimal atau 3nPt dan dibuktikan dengan salinan
kontrak kerja (SPK);
Keterangan :
1) Persyaratan salinan kontrak kerja tersebut di scan dan dimasukkan
dalam dokumen penawaran format (.rhs) harus diupload ke portal
sebagai salah satu penilaian, apabila persyaratan yang diminta tidak
dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.
2) Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan bukti asli kontrak
sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan. apabila persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi
dinyatakan GUGUR

6. Memiliki kemampuan menyediakan personil yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 39

JABATAN KET
DALAM LAMA JUMLAH
TINGKAT PROFESI/
NO PEKERJAAN PENGALAMAN PERSONI
PENDIDIKAN KEAHLIAN
YANG AKAN KERJA (TAHUN) L
DIUSULKAN
Pengawas
STM/SMA Bangunan SKT
1 Mandor 3 Tahun 1
Sederjat Gedung
(TA 024)
Tukang
Plesteran/Ples SKT
STM/SMA Tukang 3 Tahun
2 1 terer/Solid
Sederjat Plester
Plesterer
(TA 006)
Tukang Besi
STM/SMA Tukang Besi Beton/Barben SKT
3 3 Tahun 1
Sederjat Beton der/Barbendin
g (TS 012)
Tukang Cor
Beton/Concret
STM/SMA Tukang Cor
4 3 tahun 1 or/Concrete SKT
Sederjat Beton
Operation (TS
013)
Tukang
STM/SMA Pekerjaan
Tukang
5 Sederjat 3 tahun 1 Pondasi/Foun SKT
Pondasi
dation work
(TS 010)
Tukang
Tukang Pasang
STM/SMA
6 Plafond 3 tahun 1 Plafond SKT
Sederjat
Gypsum Gypsum (TA
013)
Tukang Cat
STM/SMA
7 Tukang Cat 3 tahun 1 Bangunan SKT
Sederjat
(TA 014)
Teknisi
Instalasi
STM/SMA Tukang Penerangan
8 3 tahun 1
Sederjat Listrik dan Daya SKT
Phase Satu
(TE 021)
STM/SMA
Administrasi 1 Tahun 1 Administrasi SKT
Sederjat

STM/SMA Ijazah
Logistik 1 Tahun 1 Logistik
Sederjat

STM/SMA Operator Operator Ijazah


6 Sederjat 1 Tahun 1
Komputer komputer

Keterangan :
a. Sertifkat ,Ijazah dan Foto copy KTP dari personil tersebut harus di
scan dan dimasukkan dalam dokumen penawaran format (.rhs)
harus diupload ke portal sebagai salah satu penilaian, apabila
persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

b. Melampirkan salinan bukti pengalaman (photo copy leges) dari


pengguna jasa baik swasta/pemerintahan sebagai salah satu
penilaian. Persyaratan tersebut di scan dan dimasukkan dalam
dokumen penawaran format (.rhs) harus diupload ke portal sebagai
salah satu penilaian, apabila persyaratan yang diminta tidak dapat
dipenuhi dinyatakan GUGUR.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 40

c. Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan asli Sertifikat
Keterampilan (SKT), Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP), Asli Ijazah
Tenaga Teknis yang masih berlaku. Apabila persyaratan yang diminta
tidak dapat dipenuhi maka dinyatakan GUGUR.

7. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank


pemerintah/swasta sebesar paling kurang 10% (sepuluh perseratus)
dari nilai total HPS;
8. Memiliki Surat Pernyataan tidak masuk daftar hitam (blacklist)
9. Memiliki Surat Pernyataan tidak dalam Sanksi Pidana, Pailit dan
dihentikan oleh pihak pengadlan;
10. Memiliki Surat Pernyataan Tidak akan Menuntut Ganti Rugi Apabila
Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Dibatalkan Karena Revisi atau
Perubahan DIPA/DPA dan Atau Alokasi Anggaran Dalam DIPA/DPA Yang
Ditetapkan Kurang Dari Nilai Pengadaan Yang Diadakan,
11. Memiliki Surat Perhitungan TKDN;
12. Memiliki surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan
13. Memiliki Daftar fasilitas peralatan utama dan kemampuan untuk
menyediakan peralatan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi ini,
yaitu :
No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Ket
1 Concrete Mixer 0,3 – 0,6 m3 3
2 Peralatan Tukang Set 5

3 Gerobak Sorong/Lori Unit 5

Keterangan :
a. Persyaratan fasilitas peralatan utama berupa bukti sewa/milik
sendiri dan bukti perjanjian tersebut harus di scan dan dimasukkan
dalam dokumen penawaran format (.rhs) harus diupload ke portal
sebagai salah satu penilaian, apabila persyaratan yang diminta tidak
dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

b. Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi


persyaratan kualifikasi dan diundang melalui e-mail pokja pemilihan,
harus memperlihatkan :
1. Asli bukti faktur / kwitansi/BPKB apabila milik sendiri.
2. Salinan undangan e-mail pokja pemilihan.
3. Asli bukti surat perjanjian Yang di tanda tangani/diketahui notaris
yang masih berlaku mulai saat pemasukan penawaran sampai
berakhirnya waktu pelaksanaan pekerjaan apabila sewa
dituangkan dalam bentuk akta notaris.
Untuk milik sendiri dan sewa yang tidak disertai bukti dinyatakan
GUGUR.

c. Pokja berhak melakukan pembuktian lapangan untuk fasilita


peralatan utama apabila di perlukan dan di scan dimasukkan
dalam dokumen penawaran format (.rhs) harus diupload ke portal
sebagai salah satu penilaian

d. Apabila pembuktian lapangan tidak sesuai dengan pembuktian


kualifikasi maka pokja berhak menggugurkan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 41

14. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT Tahunan) SPT Tahunan yang diminta untuk tahun 2017
tidak disertai bukti dan di scan dimasukkan dalam dokumen
penawaran format (.rhs) harus diupload ke portal sebagai salah satu
penilaian apabila persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi
dinyatakan GUGUR. dan Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap
peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan
Asli NPWP dan Asli SPT tahun 2017, apabila persyaratan yang diminta
tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

15. Memiliki BPJS Ketenaga Kerjaan yang masih Aktif Dari Instansi terkait
disertai bukti dan di scan dimasukkan dalam dokumen penawaran
format (.rhs) harus diupload ke portal sebagai salah satu penilaian,
apabila persyaratan yang diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan
GUGUR., dan Pada saat pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan kualifikasi, harus memperlihatkan Asli BPJS
Ketenagaan Kerjaan dari instansi Terkait, apabila persyaratan yang
diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan GUGUR.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 42

BAB VI
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARANPESERTA BADAN USAHA


CONTOH

[Kop Surat Badan Usaha]

Nomor : _______, _____________ 20___


Lampiran :

Kepada Yth.:
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 24 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2018
di -
Kuala Tungkal

Perihal : Penawaran Pekerjaan REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR DINAS PERUMAHAN


DAN KAWASAN PERMUKIMAN (LELANG ULANG)

Sehubungan dengan pengumuman pendaftaran dan pengambilan Dokumen pemilihannomor:


_________________ tanggal ______________dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen
pemilihan[serta adendum dokumen pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan
Penawaran pekerjaan REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN ( LELANG ULANG) sebesar Rp_______________ (__________________________).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
pemilihanuntuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.

Sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami lampirkan:


1. Hasil pemindaian (scan)Jaminan Penawaran;
2. Daftar Kuantitas dan Harga;
3. Hasil pemindaian (scan) Surat Kuasa (apabila ada);
4. Hasil pemindaian (scan) Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi(apabila ada);
5. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jangka Waktu Pelaksanaan (time schedule);
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan]
f. Formulir TKDN
6. Dokumen isian kualifikasi;
7. Hasil Pemindaian (scan) Surat Badan Usaha
8. Hasil Pemindaian (scan) Izin Usaha Jasa Konstruksi
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 43

9. Hasil Pemindaian (scan) Pengalaman Perusahaan


10. Hasil Pemindaian (scan) Akta Pendirian dan Perubahan
11. Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Tidak Dalam Daftar Hitam.
12. Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang
bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana.
13. Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan.
14. Hasil Pemindaian (scan) Surat Pernyataan Tidak akan Menuntut Ganti Rugi Apabila Proses Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa Dibatalkan Karena Revisi atau Perubahan DIPA/DPA dan Atau Alokasi Anggaran
Dalam DIPA/DPA Yang Ditetapkan Kurang Dari Nilai Pengadaan Yang Diadakan,

Dengan disampaikannya surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen pemilihan..

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) ____________


[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

Nama Jelas
Jabatan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 44

B. BENTUK SURAT KUASA


CONTOH - 1

[Kop Surat Badan Usaha]

SURAT KUASA
Nomor : ___________

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : _____________________________
Alamat Perusahaan : _____________________________
Jabatan : _____________________ [Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan]
_____________________________ [nama PT/CV/Firma]

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ___ [No. Akta Notaris]
tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta] Notaris ______________ [nama Notaris penerbit Akta]
beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,

memberi kuasa kepada :


Nama : __________________________*)
Alamat : __________________________
Jabatan : __________________________
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk :


1. [Menandatangani Surat Penawaran,]
2. [Menandatangani Pakta Integritas,]
3. [Menandatangani Surat Perjanjian,]
4. [Menandatangani Surat Sanggahan,]
5. [Menandatangani Surat Sanggahan Banding.]
6. [Dst. Sesuai keperluan].

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

__________, _______________ 20___

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

________________ ________________
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian atau perubahannya.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 45

C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

1. metoda pelaksanaan pekerjaan;

Petunjuk :

Metoda pelaksanaan pekerjaan[memberikan metoda pelaksanaan yang layak, realistik dan


tahapannya dapat dilaksanakan untuk penyelesaian pekerjaan utamadan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan, tahapandan cara pelaksanaan yang menggambarkan
pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar.

CONTOH
METODE PELAKSANAAN

Unit Kerja : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung
Barat
Pekerjaan : PENGADAAN/LAMPU JALAN DESA SRI AGUNG KEC. BATANG ASAM
Tahun Anggaran : 2018

BAB URAIAN ISI

1 2 3
I PENDAHULUAN Maksud dan tujuan, lokasi, lingkup pekerjaan

II METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN adalah metode/cara kerja yang layak, realistik dan
dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan
dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari
awal sampai akhir dan dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis berdasarkan
sumber daya yang dimiliki penawar.
III PENUTUP

2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

Petunjuk :

Dalam menyusun jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
CONTOH

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 46

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Unit Kerja : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung
Barat
Pekerjaan : PENGASPALAN JALAN KARYA CENDANA RT. 15 KEL. PATUNAS
Tahun Anggaran : 2018

BULAN
No Uraian Volume Bobot I II III dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Progres Rencana
Progres Rencana Komulatif
Realisasi
Realisasi Komulatif

- Time Schedule dirinci sesuai dengan item pekerjaan dan harus di scan dimasukkan dalam dokumen
penawaran format (.rhs) diupload ke portal dijadikan sebagai salah satu penilaian, apabila persyaratan
yang diminta tidak dapat dipenuhi dinyatakan gugur.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 47

3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan utama minimal;


CONTOH

DAFTAR PERALATAN

Unit Kerja : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung
Barat
Pekerjaan : PENGADAAN/LAMPU JALAN DESA SRI AGUNG KEC. BATANG ASAM
Tahun Anggaran : 2018

Kapasitas Status Kepemilikan


Merk/ Tahun Jumlah Lokasi Alat
No Jenis Peralatan alat /
Type Pembuatan Alat Sekarang
Satuan MS SW
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Ket :
MS : Milik Sendiri
SW : Sewa

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 48

4. spesifikasi teknis [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan]

5. Daftar personil inti;

Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [untuk penyelesaian pekerjaan yang dilelangkan sesuai
dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDK, serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan];
CONTOH
DAFTAR PERSONIL INTI

Unit Kerja : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung
Barat
Pekerjaan : PENGADAAN/LAMPU JALAN DESA SRI AGUNG KEC. BATANG ASAM
Tahun Anggaran : 2018

Lama
Jabatan dalam Pekerjaan Tingkat Profesi/
No Nama Pengalaman Ket
ini Pendidikan Keahlian
Kerja (tahun)
1

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 49

D. BENTUK ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


CONTOH

Jenis pekerjaan : ............................


Satuan/Unit : ............................
Nomor Pembayaran

Harga
No. Uraian Satuan Kuantitas/Koefisien Satuan Dasar Harga (Rp.)
(Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I Upah/Tenaga Kerja
-
-
Sub Jumlah I ..........................
II Bahan/Materia
-
-
Sub Jumlah II ..........................
III Peralatan
-
-
Sub Jumlah III ............................
Jumlah (1+II+III) ............................
Biaya umum& Keuntungan ............................
Total ............................
Harga Satuan Pekerjaan (dibulatkan) ............................

E. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK


KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 50

Contoh

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


_______________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
________________________________________________[nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ______________________[Pokja]
Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan
Penawarandalam mengajukan penawaran untuk pelelangan pekerjaan……………………………… dalam bentuk
garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bankini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu:
a. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai
pemenang;
b. tidak:
1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;
2) menandatangani Kontrak; atau
3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang;
c. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d. ____________________ .
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 51

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang ________________


Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke [Nama dan Jabatan]
_____[bank]

F. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 52

Contoh

[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PENAWARAN
Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________[nama penerbit jaminan],
_____________ [alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada ____________________[nama Pokja],
_________________________________ [alamat]sebagai Pelaksana Pelelangan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________(terbilang_____________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban sebagaimana
ditetapkan dalam Dokumen pemilihanuntuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan
____________________________________________yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku apabilaTERJAMIN:


a. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan
sebagai pemenang;
b. tidak:
1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;
2) menandatangani Kontrak; atau
3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang;
c. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

4. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal__________

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan
penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai
pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan
hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________
Pada tanggal _____________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_________________ _________________

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini
ke _____[Penerbit Jaminan]
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 53

G. BENTUK PAKTA INTEGRITAS

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa Kemitraan/KSO]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 54

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : __________________________ [nama wakil sah badan usaha]


Jabatan : ____________________________________
Bertindak untuk dan : PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang sesuai dan
atas nama cantumkan nama]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan nama Pokja] dengan
ini menyatakan bahwa :

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2. akan melaporkan kepada APIP ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang bersangkutan dan/atau LKPP
apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;

3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil
kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi
administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau
dilaporkan secara pidana.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[Nama Penyedia]

[tanda tangan] ,
[nama lengkap]

H. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 55

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


UNTUK BADAN USAHA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : __________________________ [nama wakil sah badan usaha]


Jabatan : __________________________ [diisi sesuai jabatan dalam akta notaris]
Bertindak untuk dan : PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang sesuai dan
atas nama cantumkan nama badan usaha]
Alamat : __________________________
No. Telpon/Fax : __________________________
E-mail : __________________________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akte Notaris
__________________________ [sesuai akta pendirian/perubahannya/surat kuasa, disebutkan secara
jelas nomor dan tanggal akta pendirian/perubahan/surat kuasa. Jika kemitraan/KSO maka dicantumkan
tambahan Surat Perjanjian Kemitraan/KSO];
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I
ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan
K/L/D/I”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait,
langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;
7. data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut :

A. Data Administrasi

1. Nama (PT/CV/Firma/ atau lainnya) : __________________________________

2. Status : Pusat Cabang

3. Alamat Kantor Pusat : __________________________________


__________________________________
No. Telepon : __________________________________

No. Fax : __________________________________

E-mail : __________________________________

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 56

4. Alamat Kantor Cabang : __________________________________


__________________________________
No. Telepon : __________________________________

No. Fax : __________________________________

E-mail : __________________________________

B. Ijin Usaha

No. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi : No._____________ Tanggal ________


Masa berlaku ijin usaha : _______________
Instansi pemberi Ijin usaha : _______________
Sub Bidang : _______________
Sub Kualifikasi : _______________
C. Ijin Lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang dilelangkan)

No. Surat Ijin ________ : No._____________ Tanggal ________


Masa berlaku ijin : _______________
Instansi pemberi Ijin : _______________

D. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Akta Pendirian PT/CV/Firma/ atau lainnya


a. Nomor Akta : ________________
b. Tanggal : ________________
c. Nama Notaris : ________________

2. Akta Perubahan Terakhir


a. Nomor Akta : ________________
b. Tanggal : ________________
c. Nama Notaris : ________________

E. Pengelola Badang Usaha


1. Komisaris/Pengawas untuk Perseroan Terbatas (PT)

No. Nama No. KTP Jabatan dalam Badan Usaha

2. Direksi/Pengurus Badan Usaha

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 57

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Persero (untuk CV/Firma)

No. Nama No. KTP Persentase

2. Pajak

a. Nomor Pokok Wajib Pajak : ________________________


b. Bukti Laporan Pajak Tahun Terakhir : No. _______ Tanggal _______
(Tahun 2015)

C. Surat Keterangan Fiskal (sebagai : No. _______ Tanggal _______


pengganti huruf b dan c)

G. Data Personil Inti (Tenaga ahli/teknis badan usaha)

No. Jabatan
Tgl /bln Tingkat Pengalaman Profesi / Tahun
Nama Dalam
/thn lahir Pendidikan Kerja (tahun) Keahlian Sertifikat/Ijazah
No Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8

H. Data Peralatan
Kapasitas
Jenis Fasilitas/ atau Kondisi Status
Merk Tahun Lokasi
No Peralatan/ Jumlah output (%) Kepemilikan
dan Tipe Pembuatan sekarang
Perlengkapan pada /Dukungan Sewa
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. Data Pengalaman Perusahaan (nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir)
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Tanggal selesai menurut
Bidang / Sub
Nama Paket Komitmen
No. Bidang Lokasi
Pekerjaan Alamat
Pekerjaan No. dan Nilai B.A. Serah
Nama dan Kontrak
Tanggal (Rp.) Terima (PHO)
Telepon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

J. Data pekerjaan yang sedang dilaksanakan


Nama Bidang / Sub Pemberi Tugas /
No. Paket Bidang Lokasi Pejabat Pembuat Kontrak Progres Terakhir Rencana
Pekerjaan Pekerjaan Komitmen Tanggal

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 58

Alamat Kontrak Prestasi Kontrak


No. dan
Nama dan Nilai (Rp.) (rencana) Kerja Berakhir
Tanggal
Telepon % (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

K. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari bank :

Nomor : _____________
Tanggal : _____________
Nama Bank : _____________
Nilai : Rp. _____________ (….dalam huruf…………….)

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari
ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan
badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

PT/CV/Firma/atau lainnya
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 6.000,-


dan tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha)


[jabatan pada badan usaha]

L. BENTUK SURAT PERNYATAAN TIDAK DALAM DAFTAR HITAM

Contoh

SURAT PERNYATAAN TIDAK DALAM DAFTAR HITAM


(BLACKLIST)

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 59

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk : PT./CV.
dan atas Nama
Alamat :
Telepon/Fax :
Email :

Untuk mengikuti pengadaan :


Nomor Paket :
Nama Paket :

Menyatakan bahwa perusahaan ini mengikuti jasa pelelangan ini tidak dalam daftar hitam (blacklist), dan
apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan menggugurkan penawaran yang dibuat dan batal demi hukum
dan peserta pelelangan tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

……………., ……………………….2017
PT./CV. …………..

Materai Rp.
6.000,-
Tgl & Cap
Perusahaan

(Nama lengkap)
(Jabatan)

M. BENTUK SURAT PERNYATAAN TIDAK DALAM SANKSI PIDANA,PAILIT DAN


DIHENTIKAN OLEH PIHAK PENGADILAN

Contoh

SURAT PERNYATAAN TIDAK DALAM SANKSI PIDANA,PAILIT DAN


DIHENTIKAN OLEH PIHAK PENGADILAN

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 60

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk : PT./CV.
dan atas Nama
Alamat :
Telepon/Fax :
Email :

Untuk mengikuti pengadaan :


Nomor Paket :
Nama Paket :

Menyatakan bahwa perusahaan ini mengikuti jasa pelelangan,bahwa badan usaha yang bersangkutan dan
manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana, dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan menggugurkan penawaran yang dibuat dan batal
demi hukum dan peserta pelelangan tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

……………., ……………………….2018
PT./CV. …………..

Materai Rp.
6.000,-
Tgl & Cap
Perusahaan

(Nama lengkap)
(Jabatan)

N. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Contoh

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 61

Jabatan :
Bertindak untuk : PT./CV.
dan atas Nama
Alamat :
Telepon/Fax :
Email :

Untuk mengikuti pengadaan :


Nomor Paket :
Nama Paket :

Menyatakan bahwa perusahaandalam mengikuti jasa pelelangan ini sanggup dan mampu melaksanakan
pekerjaan, Dalam arti kata mampu secara teknis menurut kaidah yang adadalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka apabila melanggar dari aturan yang ditetapkan perusahaan
akan bersedia dilakukan pemutusan kontrak dan dimasukkan dalam daftar hitam berdasarkan peraturan
dan undang-undang.

……………., ……………………….2018
PT./CV. …………..

Materai Rp.
6.000,-
Tgl & Cap
Perusahaan

(Nama lengkap)
(Jabatan)

O. BENTUK SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT GANTI RUGI

Contoh

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk : PT./CV.
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 62

dan atas Nama


Alamat :
Telepon/Fax :
Email :

Untuk mengikuti pengadaan : PENGASPALAN JALAN LOKASI RT 08 PARIT LAPIS KEL. PATUNAS
Nomor Paket :
Nama Paket :

Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan (DPA APBD Tahun Anggaran 2018) dananya tidak
tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia
untuk kegiatan tersebut, maka proses pengadaan yang telah dilakukan batal demi hukum dan peserta
pelelangan tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

……………., ……………………….2018
PT./CV. …………..

Materai Rp.
6.000,-
Tgl & Cap
Perusahaan

(Nama lengkap)
(Jabatan)

BAB VII
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI

A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan usaha yang didaftar sebagai peserta.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor pusat yang dapat dihubungi, apabila
peserta berstatus kantor cabang.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 63

B. Ijin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat ijin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku ijin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat ijin usaha.
4. Diisi dengan kualifikasi dari bidang pekerjaan yang akan dilaksanakan
5. Diisi dengan subkualifikasi dari bidang pekerjaan yang akan dilaksanakan

C. Ijin Lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang dilelangkan)
1. Diisi dengan jenis surat ijin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku ijin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat ijin.

D. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha


1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian badan usaha.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan usaha, apabila
ada.

E. Pengelola Badan Usaha (Pengawas/Pengurus)


1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha, apabila berbentuk Perseroan
Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha.

F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT Tahunan dan
SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.

G. Data Personil Inti


Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam
pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat
Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan yang dilelangkan.

H. Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe, tahun
pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/dukungan
sewa (milik sendiri/sewa beli/sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan sesuai dengan
yang diperlukan untuk pekerjaan utama yang dilelangkan sesuai ketentuan dokumen pengadaan dan
membandingakan dari hasil scan yang diberikan pada dokumen penawaran. Pokja apabila diperlukan
dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu
pembuktian kualifikasi.

I. Data Pengalaman Perusahaan


Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan yang dipilih mulai dari nilai paket tertinggi, bidang sub bidang
pekerjaan yang dipersyaratkan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari
pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket
pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima (PHO), untuk masing-masing paket
pekerjaan selama 10 (Sepuluh) tahun terakhir.

J. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan


Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang sub bidang pekerjaan dan lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal
dan nilai kontrak, serta persentase progres (rencana) menurut kontrak, prestasi kerja terakhir dan
rencana tanggal kontrak berakhir.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 64

K. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan keuangan serta nilai
dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.

BAB VIII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh :
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
2. memiliki ijin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti izin usaha jasa konstruksi;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 65

3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan


manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan, Tahun
2013). Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal
(SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 10 (Sepuluh)
tahun terakhir yang sejenis, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi penyedia usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7. memiliki kemampuan bidang pekerjaan yang sesuai/sejenis untuk usaha kecil, serta kemampuan
pada sub bidang pekerjaan yang sesuai/sejenis untuk usaha non kecil;
8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan;
9. menyampaikan/mengisi daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti
pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS. Dalam
hal kemitraan yang menyampaikan surat dukungan keuangan hanya lead firm;
11. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan :
a. SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan

untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N


N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;

B. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode sistem gugur. Pokja memeriksa dan
membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam dokumen isian kualifikasi dalam hal :
1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.

C. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk
membubuhi materai senilai Rp.6.000,00 (enamribu rupiah).
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja dapat meminta peserta untuk
menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi
termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E. Evaluasi kualifikasi (Pascakualifikasi) sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 66

BAB IX
BENTUK RANCANGAN KONTRAK

SURAT PERJANJIAN CONTOH - 1


(Harga Satuan)

Paket Pekerjaan Konstruksi:


............................................
Nomor : ........................

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal …. bulan ...................... tahun
......................[tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 67

Pemenang No.…… tanggal ……. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No …….
tanggal ……., antara:

Nama : ...................... [nama PPK]


NIP : ...................... [NIP PPK]
Jabatan : PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di : ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama .......................[nama satuan kerja PPK] selanjutnya disebut
“PPK”, dengan:

Nama : ......................[nama wakil penyedia]


Jabatan :....................... [sesuai akta notaris]
Berkedudukan di : ...................... [alamat penyedia]
Akta Notaris
Nomor :...................... [sesuai akta notaris]
Tanggal :...................... [tanggal penerbitan akta]
Notaris : ...................... [nama Notaris penerbit akta]
yang bertindak untuk dan atas nama ......................[nama Badan Usaha]selanjutnya disebut
“Penyedia”

Dan dengan memperhatikan :


1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat Peraturan Presiden 54 Tahun
2010 beserta petunjuk teknisnya.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:

(a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui suatu Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)untuk melaksanakan Pekerjaan .............. sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak
ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber
daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 68

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari :


1. ................
2. ................
3. Dst.

Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah).
2. Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama penyedia :
...............;

Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka
yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 69

Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi
khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyediamempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN secara periodik
kepada PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari
lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
7) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja, serta
membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan
Penyedia.

[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang harus
dilaksanakan sesuai kontrak]

Pasal 6
MASA KONTRAK

(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama .........
(.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan, kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.

Dengan demikian PPK dan Penyediatelah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 70

materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan atas nama ...................... Untuk dan atas nama ......................
Penyedia PPK

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap] [nama lengkap]


[jabatan] [jabatan]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 71

CONTOH - 2

SURAT PERJANJIAN
(Harga Satuan)
[Apabila Penyedia Berbentuk Kemitraan/KSO]

Paket Pekerjaan Konstruksi:


..........................
Nomor : ........................

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal …. bulan ...................... tahun
......................[tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang
No.…… tanggal ……. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No ……. tanggal …….,
antara:
Nama : ...................... [nama PPK]
NIP : ...................... [NIP PPK]
Jabatan : PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di : ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama .......................[nama satuan kerja PPK] selanjutnya disebut
“PPK”, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai berikut:
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas
semua kewajiban terhadap PPKberdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk ......................[nama
anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan
yang berkedudukan di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut “Penyedia”.

Dan dengan memperhatikan :


1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat Peraturan Presiden 54 Tahun
2010 beserta petunjuk teknisnya
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:

(a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
(b) PPKtelah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui suatu Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)untuk melaksanakan Pekerjaan .............. sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak
ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyediatelah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber
daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 72

(d) PPKdan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPKdan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari :


1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama penyedia :
...............;
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan
hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 73

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi
khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyediamempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPKuntuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN secara periodik kepada
PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari
lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
7) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja, serta
membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan
Penyedia.

[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang harus
dilaksanakan sesuai kontrak]

Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama .........
(.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan, kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 74

Dengan demikian, PPKdan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai..

Untuk dan atas nama ...................... Untuk dan atas nama....................


Penyedia/Kemitraan (KSO) PPK

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk


[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja PPKmaka rekatkan materai Rp
Penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] 6.000,- )]

[nama lengkap] [nama lengkap]


[jabatan] [jabatan]

BAB X
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. Ketentuan Umum
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus
mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 75

1. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan


dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik
lainnya.
2. Kontrak Harga Satuan adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu,
berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume
pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan
pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa.
3. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/
Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada
Institusi Pengguna APBN/APBD-P.
4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat
yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD-P.
5. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi.
6. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang
ditetapkan oleh PPK yang bertugas memeriksa dan menerima hasil
pekerjaan.
7. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi
lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan
pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
8. Penyedia adalah badan usaha yang menyediakan/ melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi.
9. Subpenyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja
dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan
sebagian pekerjaan (subkontrak).
10. Kemitraan/KSO adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia
nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai
hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian
tertulis.
11. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang
dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Pokja untuk
menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia.
12. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak
adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari
kontrak.
13. Nilai Kontrak adalah total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum
dalam Kontrak.
14. Hari adalah hari kalender.
15. Direksi lapangan adalah tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh
PPK, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan.
16. Direksi teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK
untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 76

17. Daftar kuantitas dan Harga adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga
satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari
penawaran.
18. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya
pekerjaan yang disusun oleh PPK, dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan
oleh Pokja untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya.
19. Pekerjaan Utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung
menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai
peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP.
20. Mata Pembayaran Utama adalah Mata pembayaran yang pokok dan
penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per
seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata
pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan oleh Pokja
dalam Dokumen Pengadaan.
21. Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satu jenis pekerjaan
tertentu per satu satuan tertentu.
22. Metoda Pelaksanaan Pekerjaan adalah metode/cara kerja yang layak,
realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari
awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis
berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar.
23. Personil inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam penawaran serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.
24. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakan adalah pekerjaan spesialis atau
bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam penawaran, yang pelaksanaannya diserahkan kepada
penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
25. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung
sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir.
26. Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang
dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan
oleh PPK.
27. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertama
pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertama
pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK.
28. Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan) jangka waktu untuk
melaksanakan pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampai dengan
serah terima pertama pekerjaan (100%)
29. Masa Pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan
pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
30. Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak
baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna
atau penyedia dalam periode pelaksanaan kontrak.
31. Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah
diserahterimakan oleh penyedia kepada PPK dan terlebih dahulu
diperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian
dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak,
dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau
keselamatan umum.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 77

2. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ini
tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat
Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum 3.1 Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia kecuali dalam
rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan Bahasa
Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut
dan/atau bahasa Inggris.
3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan
hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum yang berlaku di
negara pemberi pinjaman/hibah (tergantung kesepakatan antara
Pemerintah dan negara pemberi pinjaman/hibah).
4. Larangan Korupsi, 4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, dilarang
Kolusi dan untuk:
Nepotisme a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
(KKN),Penyalahguna menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau
an Wewenang serta melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun
Penipuan yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan
pengadaan ini;
b. mendorong terjadinya persaingan tidak sehat;
c. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar
dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk
penyusunan dan pelaksanaan Kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuk semua
anggota Kemitraan/KSOapabila berbentuk Kemitraan/KSO) dan
Sub penyedianya (jika ada) tidak pernah dan tidak akan melakukan
tindakan yang dilarang di atas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-
larangan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi administratif oleh
PPK sebagai berikut:
a. pemutusan Kontrak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK;
c. sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan
d. pengenaan daftar hitam.
4.4 Pengenaan sanksi administratif di atas dilaporkan oleh PPK kepada
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Asal Material/ Bahan 5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari
rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal material/bahan merupakan tempat material/bahan diperoleh,
antara lain tempat material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6. Korespondensi 6.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-maildan/atau
faksimili denganalamat tujuan para pihak yang tercantum dalam
SSKK.
6.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan
Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia,
dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara
langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika
disampaikan melalui surat tercatat dan/atau faksimili ditujukan ke
alamat yang tercantum dalam SSKK.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 78

7. Wakil Sah Para Pihak Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan
setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat
berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
8. Pembukuan Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat
dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan
standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang bersangkutan
berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak
ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai
Kontrak.
10. Pengalihan dan/atau 10.1 Penyedia dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh
Subkontrak Kontrak ini. Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam
hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan
(merger) maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan sebagian/seluruh
pekerjaan utama dalam Kontrak ini.
10.3 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan
kepada Penyedia spesialis setelah persetujuan tertulis dari PPK.
Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan.
10.4 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan
Penyedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak
menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau
seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain.
Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan
ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab penuh terhadap
personil dan subpenyedianya (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan oleh
mereka.

13. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama Kemitraan/KSO dalam
pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini.
14. Pengawasan 14.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK jika dipandang
Pelaksanaan perlu dapat mengangkat Pengawas Pekerjaan yang berasal dari
Pekerjaan personil PPK atau konsultan pengawas. Pengawas Pekerjaan
berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
14.2 Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas Pekerjaan selalu
bertindak untuk kepentingan PPK. Jika tercantum dalam SSKK,
Pengawas Pekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPK.
15. Persetujuan Atau 15.1 Semua gambar yang digunakan melaksanakan pekerjaan sesuai
Pernyataan Tidak kontrak, untuk Pekerjaan permanen maupun sementara harus
Berkeberatan Dari mendapatkan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
Pengawas Pekerjaan 15.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih dahulu
ada pekerjaan sementara maka penyedia berkewajiban untuk
menyerahkan spesifikasi dan gambar usulan Pekerjaan Sementara
tersebut untuk mendapatkan pernyataan tidak berkeberatan (no
objection) untuk dilaksanakan dari pengawas pekerjaan. Pernyataan
tidak berkeberatan atas rencana pekerjaan sementara ini tidak
melepaskan penyedia dari tanggung jawabnya sesuai kontrak.
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 79

16. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas


Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam
Kontrak ini.

17. Penemuan- Penyedia wajib memberitahukan kepada PPKdan kepada pihak yang
penemuan berwenang semuapenemuan benda/barang yang mempunyai nilai sejarah
atau penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang menurut peraturan
perundang-undangan dikuasai oleh negara .
18. Akses ke Lokasi 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil Sah PPK,
Kerja Pengawas Pekerjaan dan/atau pihak yang mendapat ijin dari PPKke
lokasi kerja dan lokasi lainnya dimana pekerjaan ini sedang atau akan
dilaksanakan.
18.2. Penyedia harus dianggap telah menerima kelayakan dan ketersediaan
jalur akses menuju lapangan. Penyedia harus berupaya menjaga
setiap jalan atau jembatan dari kerusakan akibat penggunaan/lalu
lintas penyedia atau akibat personil penyedia. Kecuali ditentukan lain
maka:
a. Penyedia harus bertanggung jawab atas pemeliharaan yang
mungkin diperlukan akibat penggunaan jalur akses.
b. Penyedia harus menyediakan rambu atau petunjuk sepanjang
jalur akses, dan mendapatkan perijinan yang mungkin disyaratkan
oleh otoritas terkait untuk penggunaan jalur, rambu, dan petunjuk.
c. Biaya karena ketidaklayakan atau tidak tersedianya jalur akses
untuk digunakan oleh penyedia, harus ditanggung penyedia.
d. PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang mungkin timbul
akibat penggunaan jalur akses.
18.3. PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang mungkin timbul selain
penggunaan jalur akses tersebut.

B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak


19. Jadwal Pelaksanaan 19.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat
Pekerjaan Perjanjian oleh Para Pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam
SSKK.
19.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan
dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai
kerja yang tercantum dalam SPMK.
19.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang
ditentukan dalam SSKK.
19.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya yang dapat
dibuktikan demikian, dan penyedia telah melaporkan kejadian
tersebut kepada PPK, dengan disertai bukti-bukti yang dapat
disetujui PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan membuat adendum kontrak.
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
20. Penyerahan Lokasi 20.1 PPK berkewajiban untuk menyerahkan lokasi kerja sesuai dengan
Kerja kebutuhan penyedia yang tercantum dalam rencana kerja yang telah
disepakati oleh para pihak untuk melaksanakan pekerjaan tanpa
ada hambatan kepada penyedia sebelum SPMK diterbitkan.
Penyerahan dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan
lapangan bersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dituangkan
dalam berita acara penyerahan lokasi kerja.
20.2 Jika dalam pemeriksaan lapangan bersama ditemukan hal-hal yang
dapat mengakibatkan perubahan isi Kontrak maka perubahan
tersebut harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 80

20.3 Jika PPK tidak dapat menyerahkan lokasi kerja sesuai kebutuhan
penyedia yang tercantum dalam rencana kerja (sesuai angka 20.1)
untuk melaksanakan pekerjaan, maka kondisi ini ditetapkan
sebagai peristiwa Kompensasi.
21. Surat Perintah Mulai 21.1 PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
Kerja (SPMK) sejak tanggal penanda-tanganan kontrak.
21.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya
pelaksanaan kontrak oleh penyedia.
22. Program Mutu 22.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada
rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
22.2 Program mutu disusun paling sedikit berisi:
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja.
22.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi
pekerjaan.
22.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika
terjadi adendum Kontrak dan Peristiwa Kompensasi.
22.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukkan perkembangan
kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan
sisa pekerjaan, termasuk perubahan terhadap urutan pekerjaan.
Pemutakhiran program mutu harus mendapatkan persetujuan PPK.
22.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah
kewajiban kontraktual penyedia.
23. Program 23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program K3 pada rapat
Keselamatan dan persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
Kesehatan Kerja (K3) 23.2 Program K3 disusun paling sedikit berisi:
a Kebijakan K3;
b Organisasi K3;
c Jadwal Pelaksanaan Program K3;
d Pemenuhan Peraturan K3;
e Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian K3;
f Program Pengendalian K3;
g Prosedur dan Instruksi terkait K3.
23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan.
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program K3 jika
terjadi addendum kontrak dan peristiwa kompensasi.
23.5 Pemutakhiran program K3 harus mendapatkan persetujuan PPK.

24. Rapat Persiapan 24.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK dan
Pelaksanaan Kontrak sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan penyedia,
unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah
menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
24.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan
pelaksanaan kontrak meliputi:
a. program mutu;
b. organisasi kerja;
c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
d. jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang diikuti uraian tentang
metode kerja yang memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja;
e. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan dan
personil;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 81

f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi


pekerjaan.
25. Mobilisasi 25.1 Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK.
25.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
a. mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personil-personil.
25.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan.
26. Pemeriksaan 26.1 Pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-sama dengan
Bersama penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan dengan
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi
pekerjaan untuk setiap rencana mata pembayaran (Mutual Check
0%).
26.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/PPK dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
26.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila
dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi
Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak (Berita
Acara Mutual Check 0%).
26.4 Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Personil dan/atau
Peralatan ternyata belum memenuhi persyaratan Kontrak maka
penyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat Personil
dan/atau Peralatan yang belum memenuhi syarat harus segera
diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama.
27. Penggunaan Produksi 27.1 Penggunaan produk dalam negeri dilakukan sesuai besaran
Dalam Negeri komponen dalam negeri pada setiap Barang/Jasa yang ditunjukkan
dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada saat
penawaran.
27.2 Penyedia wajib membuat laporan penggunaan produksi dalam negeri
secara periodik.
27.3 Apabila di dalam penggunaan produksi dalam negeri berbeda
dengan yang ditunjukkan dengan nilai TKDN pada saat penawaran
akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang/jasa pemerintah
dan diubah dengan peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015
beserta petunjuk teknisnya. Peraturan LKPP No.18 Tahun 2012
tentang E-Tendering, Peraturan pemerintah Republik indonesia no
44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan Peraturan Menteri PU
Nomor 7 tahun 2011 yang terakhir diubah dengan Permen PU PERA
Nomor 31 tahun 2015 tentang perubahan ke 3 atas peraturan
menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar
dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi
dan Perlem No.6 tahun 2014 tentang perubahan pertama atas
peraturan lembaga pengembangan jasa usaha konstruksi nasional
nomor 10 tahun 2013 tentang registrasi usaha jasa pelaksana
konstruksi dan Perlem nomor 8 tahun 2014 tentang Perubahan
keempat atas peraturan lembaga pengembangan jasa konstruksi
nomor 04 tahun 2011 tentang tata cara registrasi ulang,
perpanjangan masa berlaku dan permohonan sertifikat tenaga kerja
ahli konstruksi, dan ditetapkan dalam SSKK.
B.2 Pengendalian Waktu

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 82

28. Waktu Penyelesaian 28.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Pekerjaan untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja,
dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta
menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
28.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat
keadaan kahar atau peristiwa kompensasi atau karena kesalahan
atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
28.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh peristiwa
kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi.
Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian
disepakati oleh para pihak untuk diperpanjang.
28.4 Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam pasal ini adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.
29. Perpanjangan Waktu 29.1 Jika terjadi peristiwa kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan
akan melampaui tanggal penyelesaian maka penyedia berhak untuk
meminta perpanjangan tanggal penyelesaian berdasarkan data
penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan
memperpanjang tanggal penyelesaian pekerjaan secara tertulis.
Perpanjangan tanggal penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum kontrak.
29.2 PPK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan harus telah
menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama,
dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia
meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan
peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama
untuk mencegah keterlambatan sesegera mungkin, maka
keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk
memperpanjang tanggal penyelesaian.
30. Penundaan oleh Pengawas pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia untuk
Pengawas Pekerjaan menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan ini harus
segera ditembuskan kepada PPK.
31. Rapat Pemantauan 31.1 Pengawas pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat
pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri rapat
tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk membahas
perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan
serta untuk menindaklanjuti peringatan dini.
31.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Pengawas Pekerjaan
dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkan kepada PPK
dan pihak-pihak yang menghadiri rapat.
31.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, Pengawas
Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelah rapat
melalui pernyataan tertulis kepada semua pihak yang menghadiri
rapat.
32. Peringatan Dini 32.1 Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkin
Pengawas Pekerjaan atas peristiwa atau kondisi tertentu yang dapat
mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrak atau
menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas Pekerjaan dapat
memerintahkan penyedia untuk menyampaikan secara tertulis
perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atas terhadap
Nilai Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataan perkiraan ini
harus sesegera mungkin disampaikan oleh penyedia.
32.2 Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan Pengawas
Pekerjaan untuk mencegah atau mengurangi dampak peristiwa atau
kondisi tersebut.
B.3 Penyelesaian Kontrak
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 83

33. Serah Terima 33.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia
Pekerjaan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
penyerahan pekerjaan.
33.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan. Apabila memerlukan keahlian teknis
khusus dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli untuk membantu
pelaksanaan tugas Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
33.3 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila
terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan,
penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
33.4 PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan telah
diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
33.5 Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima
perseratus) dari nilai kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus)
merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran
dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari nilai kontrak dan
penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai kontrak.

33.6 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa


pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan
pertama pekerjaan.
33.7 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir
pekerjaan.
33.8 PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia
melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan
dengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak
yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan.
33.9 Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sebagaimana mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang
retensi untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan
Jaminan Pemeliharaan.
33.10 Serah terima pekerjaan dapat dilakukan perbagian pekerjaan
(secara parsial) yang ketentuannya ditetapkan dalam SSKK.
33.11 Dalam hal dilakukan serah terima pekerjaan secara parsial, maka
cara pembayaran dan kewajiban pemeliharaan tersebut di atas
disesuaikan.
33.12 Kewajiban pemeliharaan diperhitungkan setelah penyerahan bagian
pekerjaan tersebut dilaksanakan pertama kali.
33.13 Umur konstruksi bangunan hasil dari pelaksanaan pekerjaan
ditetapkan dalam SSKK.

34. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka waktu
tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan selesai/pengakhiran
pekerjaan.

35. Pedoman 35.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPKtentang


Pengoperasian dan pedoman pengoperasiandanperawatan/pemeliharaan sesuai
Perawatan/Pemeliha dengan SSKK.
raan 35.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan
perawatan/pemeliharaan, PPK berhak menahan uang retensi atau
jaminan pemeliharaan.

B.4 Adendum

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 84

36. Perubahan Kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.
36.2 Perubahankontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para
pihak, meliputi:
a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang
dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah
lingkup pekerjaan dalam kontrak;
b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya
perubahan pekerjaan;
c. perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan,
perubahan pelaksanaan pekerjaan.
36.3 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PPK menugaskan
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak.

37. Perubahan Lingkup 37.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi lokasi
Pekerjaan pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi
yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, maka PPK bersama
penyedia dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi antara
lain :
a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum
dalam kontrak;
b. menambah atau mengurangi jenis pekerjaan;
c. mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai
dengan kebutuhan lokasi pekerjaan; dan/atau
d. melaksanakan pekerjaan tambah yang belum tercantum dalam
kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan
sesuai lingkup kontrak awal.
37.2 Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran
dan paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal.
37.3 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis
kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan
harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam
kontrak awal.
37.4 Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai
dasar penyusunan adendum kontrak.
38. Perubahan Kuantitas 38.1 Harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga digunakan untuk
dan Harga membayar prestasi pekerjaan.
38.2 Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan
berubah lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari kuantitas awal,
maka pembayaran volume selanjutnya dengan menggunakan harga
satuan yang disesuaikan dengan negosiasi.
38.3 Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat harga satuan
timpang, maka harga satuan timpang tersebut hanya berlaku untuk
kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Untuk kuantitas pekerjaan tambahan digunakan harga satuan
berdasarkan hasil negosiasi.
38.4 Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa
harus menyerahkan rincian harga satuannya kepada PPK.
Penentuan harga satuan mata pembayaran baru dilakukan dengan
negosiasi.
39. PerubahanJadwal 39.1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPKatas
Pelaksanaan pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
Pekerjaan a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/atau
e. keadaan kahar.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 85

39.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-


kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan
kahar atau waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
pada pasal 39.1.
39.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas
kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang
diajukan oleh penyedia.
39.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan
Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu
pelaksanaan.
39.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam
adendum kontrak.
B.5 Keadaan Kahar
40. Keadaan Kahar 40.1 suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi .
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. bencana alam;
b. bencana non alam;
c. bencana sosial;
d. pemogokan;
e. kebakaran; dan/atau
f. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui
keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis
terkait.
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyedia memberitahukan
kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar
dari pejabat yang berwenang.
40.4 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya
Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.5 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan Kahar yang
dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
Keadaan Kahar, tidak dikenakan sanksi.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan,
Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan
prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.
Jika selama masa Keadaan Kahar PPKmemerintahkan secara
tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat
mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat
penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan
untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus
diatur dalam suatu adendum Kontrak.

B.6 Penghentian dan Pemutusan Kontrak


41. Penghentian dan 41.1 Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah
PemutusanKontrak selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
41.2 Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai,
termasuk:

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 86

a. biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk


pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh
Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
b. biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi Hasil Pekerjaan
Sementara dan Peralatan;
c. biaya langsung demobilisasi Personil.
41.3 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak
PPK.
41.4 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata,pemutusan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis
dapat dilakukan apabila:
a. penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya
dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan;
b. penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai
pelaksanaan pekerjaan;
c. penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh
delapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;
d. penyedia berada dalam keadaan pailit;
e. penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh PPK;
f. penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Jaminan
Pelaksanaan;
g. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan
penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai
Kontrak dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak akan sanggup
menyelesaikan sisa pekerjaan;
h. Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda
pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut
tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari;
i. PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran
sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam
SSKK;
j. penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
k. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
41.5 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan
penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang
Muka dicairkan;
c. penyedia membayar denda; dan/atau
d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
41.6 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat
penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggararan
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

42. Keterlambatan 42.1 Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadual,
Pelaksanaan maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulis atau
Pekerjaan dan dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis.
Kontrak Kritis 42.2 Kontrak dinyatakan kritis apabila :

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 87

a Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% – 70% dari


kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 10%
dari rencana;
b Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari
kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5%
dari rencana.
c Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, realisasi
fisik pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan
akan melampaui tahun anggaran berjalan.
42.3 Penanganan kontrak kritis.
a Dalam hal keterlambatan pada 42.1 dan penanganan kontrak
pada 42.2, penanganan kontrak kritis dilakukan dengan Rapat
pembuktian (show cause meeting/SCM)
1) Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaan
menerbitkan surat peringatan kepada penyedia dan
selanjutnya menyelenggarakan SCM.
2) Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia
membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang
harus dicapai oleh penyedia dalam periode waktu tertentu
(uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM
tingkat Tahap I
3) Apabila penyedia gagal pada uji coba pertama, maka harus
diselenggarakan SCM Tahap II yang membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua)
yang dituangkan dalam berita acara SCM Tahap II
4) Apabila penyedia gagal pada uji coba kedua, maka harus
diselenggarakan SCM Tahap III yang membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba ketiga)
yang dituangkan dalam berita acara SCM. Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus menerbitkan
surat peringatan kepada penyedia atas keterlambatan
realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan.
b Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau 42.2 b, setelah
dilakukan penanganan kontrak kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat
langsung memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak,apabila:
1) kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas
berakhirnya kontrak;
2) berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak
akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan
walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima
puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan; dan/atau
3) setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa
tidak dapat menyelesaikan pekerjaaan

43. Peninggalan Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan Sementara yang
masih berada di lokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat kelalaian
atau kesalahan penyedia,dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK tanpa
kewajiban perawatan/pemeliharaan. Pengambilan kembali semua

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 88

peninggalan tersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan setelah


mempertimbangkan kepentingan PPK.

C. Hak dan Kewajiban Para Pihak


44. Hak dan Kewajiban Hak-hak yang dimiliki serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan
Para Pihak oleh PPK dan penyedia dalam melaksanakan kontrak, meliputi:
44.1. Hak dan kewajiban PPK:
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;
c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum
dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia; dan
d. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
44.2. Hak dan kewajiban penyedia:
a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak;
b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan
prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
d. melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam
negeri/TKDN secara periodik kepada PPK;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak;
f. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat,
akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga
kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan,
dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang
diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
g. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
h. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
i. mengambil langkah-langkah yang memadai dalam rangka
memberi perlindungan kepada setiap orang yang berada
ditempat kerja maupun masyarakat dan lingkungan sekitar yang
berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan
peralatan kerja konstruksi dan proses produksi.

45. Penggunaan Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan


Dokumen-Dokumen dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak
Kontrak dan untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-
Informasi gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari PPK.

46. Hak Kekayaan Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau klaim dari pihak
Intelektual ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh
penyedia.

47. Penanggungan dan 47.1. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
Risiko menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua
bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 89

dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya


(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan
kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim
yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja
sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan
akhir:
a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia,
Subpenyedia (jika ada), dan Personil;
b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit
atau kematian pihak ketiga;
47.2. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko
kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan
Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau
kerusakan tersebut diakibatkan olehkesalahan atau kelalaian PPK.
47.3. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak
membatasi kewajiban penanggungan dalam Pasal ini.
47.4. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan
yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja
dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki
oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau
kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.
48. Perlindungan Tenaga 48.1. Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk
Kerja mengikutsertakan Personilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
48.2. Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan
Personilnya untuk mematuhi peraturan keselamatan kerja. Pada
waktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta Personilnya
dianggap telah membaca dan memahami peraturan keselamatan
kerja tersebut.
48.3. Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan
kepada setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jika
ada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai.
48.4. Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan
kecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia akan
melaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua
puluh empat) jam setelah kejadian.
49. Pemeliharaan Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai
Lingkungan untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya
sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini.
50. Asuransi 50.1. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan
tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi
terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja
untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap
kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak
dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
50.2. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam nilai kontrak.
,

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 90

51. Tindakan Penyedia 51.1. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu
yang Mensyaratkan persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan
Persetujuan PPK berikut:
atau Pengawas a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dalam Lampiran A SSKK;
Pekerjaan b. menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam
Lampiran A SSKK;
c. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
51.2. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu
persetujuan tertulis Pengawas Pekerjaan sebelum melakukan
tindakan-tindakan berikut:
a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam Pasal 15 SSUK;
b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi;
c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan;
d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
52. Laporan Hasil 52.1. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak
Pekerjaan untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah
dilaksanakanguna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan
pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
52.2. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan dilokasi pekerjaan
dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
52.3. Laporanharian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam
lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
52.4. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa
oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK.
52.5. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi
hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta
hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
52.6. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan
berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan,
serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
52.7. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
PPKdan penyedia membuat foto-foto dokumentasi dan video
pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.

53. Kepemilikan Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-
Dokumen dokumen lain serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK. Penyedia
paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak
berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak
tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK. Penyedia dapat menyimpan
1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut. Pembatasan
(jika ada) mengenai penggunaan dokumen dan piranti lunak tersebut di atas
di kemudian hari diatur dalam SSKK.
54. Kerjasama Antara 54.1. Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) wajib bekerja
Penyedia sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 91

kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang


bukan pekerjaan utama.
54.2. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur
dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
54.3. Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan tersebut.
54.4. Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada
Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.
55. Usaha Mikro, Usaha 55.1. Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia Usaha Mikro,
Kecil dan Koperasi Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat
Kecil ketentuan bahwa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sendiri
oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau
disubkontrakkan kepada pihak lain.
55.2. Apabila penyedia yang terpilih adalah penyedia bukan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat:
a. penyedia wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil, antara lain dengan
mensubkontrakkan sebagian pekerjaannya;
b. dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap
bertanggungjawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut;
c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama; dan
d. membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan di
atas.
55.3. Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia
dikenakan sanksiyang diatur dalam SSKK.
56. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi kerja
termasuk jalan akses bersama-sama dengan penyedia yang lain (jika ada)
dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika
dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di
lokasi kerja.
57. Keselamatan dan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan semua pihak
Kesehatan Kerja di lokasi kerja. Penyedia setiap saat harus mengambil langkah-langkah yang
patut diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para personilnya.
Penyedia harus memastikan bahwa staf kesehatan, fasilitas pertolongan
pertama pada kecelakaan, dan layanan ambulance dapat disediakan setiap
saat dilapangan bagi personil penyedia termasuk subpenyedia maupun
personil PPK dan telah dibuat perencanaan yang sesuai dengan semua
persyaratan kesehatan dan kebersihan untuk mencegah timbulnya wabah
penyakit. Penyedia harus menunjuk petugas keselamatan kerja yang
bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya
kecelakaan. Petugas yang bersangkutan harus memenuhi aturan dan
persyaratan K3.
58. Pembayaran Denda Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda
sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban
penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong
angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda
tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
59. Jaminan 59.1. Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukan
penandatanganan kontrak dengan besaran/nilai:
a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 92

b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS)


bagi penawaran yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh
perseratus) HPS.
59.2. Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak
tanggal penanda-tanganan kontrak sampai dengan serah terima
pertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO).
59.3. Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan
selesai 100% (seratus perseratus) dan diganti dengan Jaminan
Pemeliharaan atau menahan uang retensi sebesar 5% (lima
perseratus) dari nilai kontrak;
59.4. Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam rangka
pengambilan uang muka dengan nilai 100% (seratus perseratus)
dari besarnya uang muka;
59.5. Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsional
sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan;
59.6. Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurang-kurangnya sejak
tanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengan tanggal
penyerahan pertama pekerjaan (PHO).
59.7. Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaan
dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus).
59.8. Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai dan
pekerjaan diterima dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak;
59.9. Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak
tanggal serah terima pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand Over/FHO);
D. Personil dan/atau Peralatan Penyedia
60. Personil Inti dan/atau 60.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
Peralatan dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
60.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak boleh dilakukan
kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
60.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia dengan
mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan
melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
60.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantian
personil inti dan/atau peralatan menurut kualifikasi yang
dibutuhkan.
60.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti:
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan
baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya;
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan
menjamin personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam
waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
60.6 Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan perlu dilakukan,
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan
kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil intidan/atau
peralatan yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
60.7 Personil inti berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan
pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-
waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah
sumpah.

E. Kewajiban PPK

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 93

61. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau
kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk
kelancaran pelaksanan pekerjaan ini.

62. Peristiwa 62.1. Peristiwa Kompensasidapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. PPKmengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau
instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam
kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian
ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak
dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
62.2. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan
dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK
berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
62.3. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang
dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
62.4. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan
jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya
tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.
62.5. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk
memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi
dampak Peristiwa Kompensasi.
F. Pembayaran kepada Penyedia
63. Harga Kontrak 63.1. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan
dalam kontrak sebesar harga kontrak.
63.2. Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak
dan biaya overhead termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk
pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi.
63.3. Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga.
64. Pembayaran 64.1 Uang muka
a uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan,
personil, pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok
bahan/material dan persiapan teknis lain;
b untuk usaha kecil, uang muka dapat diberikanpaling tinggi 30%
(tiga puluh perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa;
c untuk usaha non kecil, uang muka dapat diberikan paling tinggi
20% (dua puluh perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa;
d untuk Kontrak Tahun Jamak, uang muka dapat diberikan:
1) 20% (dua puluh perseratus) dari Kontrak tahunpertama; atau
KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT
D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 94

2) 15% (lima belas perseratus) dari nilai Kontrak.


e Besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah
penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka
yang diterima;
f penyedia harus mengajukan permohonan pengambilan uang
muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan rencana
penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
Kontrak;
g PPK harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk
permohonan tersebut pada huruf c, paling lambat 7 (tujuh) hari
kerja setelah Jaminan Uang Muka diterima;
h Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan
penjaminan, atau Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin
untuk menjual produk jaminan (suretyship) yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
i pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-
angsur secara proporsional pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan
mencapai prestasi 100% (seratus perseratus).
64.2 Prestasi pekerjaan
a pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan
oleh PPK, dengan ketentuan :
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan
kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem
termin atau pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan
dalam SSKK;
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah
terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan
yang ada di lokasi pekerjaan (material on site);
4) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda
(apabila ada), pajak dan uang retensi; dan
5) untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
Pembayaran kepada sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh sub penyedia
tanpa harus menunggu pembayaran terlebih dahulu dari
PPK.
b pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai
100% (seratus perseratus) dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan
permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan
surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar (PPSPM);
d bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak
akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi
sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
64.3 Denda dan ganti rugi
a denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada
penyedia;
b ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada
PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 95

c besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas


keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari
keterlambatan adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang
belum dikerjakan (sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan
yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak (sebelum PPN),
apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum
berfungsi;
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan
pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang
terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku
pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi;
e pembayaran denda dan/atau ganti rugi diperhitungkan dalam
pembayaran prestasi pekerjaan;
f ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam
adendum kontrak;
g pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK,
apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan
dan data-data.

65. Hari Kerja 65.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpan oleh
penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
65.2. Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada tenaga kerjanya
setelah formulir upah ditandatangani.
65.3. Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.
66. Perhitungan Akhir 66.1. Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara
penyerahan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak
berdasarkan Berita Acara Pekerjaan Selesai dari Panitia/Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).
66.2. Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian
perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK
berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan
berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung
sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh
Pengawas Pekerjaan.
67. Penangguhan 67.1. PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi
pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi
kewajiban kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil
Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
67.2. PPKsecara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang
penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelas
mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan
untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
67.3. Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi
kegagalan atau kelalaian penyedia.
67.4. Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat
keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan
dengan pengenaan denda kepada penyedia.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 96

G. Pengawasan Mutu
68. Pengawasan dan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
Pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila
diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian Pekerjaan 69.1. PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan
Sementara oleh PPK penilaian sementara atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
penyedia.
69.2. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan
kemajuan fisik pekerjaan.

70. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil Pekerjaan dan
memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang
ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia
untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta menguji Hasil
Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau Pengawas Pekerjaan mengandung
Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu
selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.

71. Pengujian Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk
melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi
Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu
maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi.

72. Perbaikan Cacat 72.1. PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan pemberitahuan
Mutu Cacat Mutu kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu
tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama
Masa Pelaksanaan dan Masa Pemeliharaan.
72.2. Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, penyedia
berkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu
yang ditetapkan dalam pemberitahuan.
72.3. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu
yang ditentukan maka PPK, berdasarkan pertimbangan Pengawas
Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga
yang ditunjuk oleh PPK melakukan perbaikan tersebut. Penyedia
segera setelah menerima permintaaan penggantian biaya/klaim
PPK secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan
tersebut. PPK dapat memperoleh penggantian biaya dengan
memotong pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh tempo
(jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan
Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan
diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
72.4. PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk setiap
keterlambatan perbaikan Cacat Mutu, dan memasukan penyedia
dalam daftarhitam.
73. Kegagalan 73.1. Apabila terjadi kegagalan konstruksi pada pelaksanaan pekerjaan,
Konstruksi dan maka PPK dan/atau penyedia bertanggung jawab atas kegagalan
Kegagalan Bangunan konstruksi sesuai dengan kesalahan masing-masing.
73.2. Apabila terjadi kegagalan bangunan maka PPK dan/atau penyedia
terhitung sejak tanggal penandatanganan berita acara penyerahan
akhir bertanggung jawab atas kegagalan bangunan sesuai
kesalahan masing-masing selama umur konstruksi yang tercantum
dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 97

73.3. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan


menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua
bentuk tuntutan, tanggungjawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,
dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan
kesalahan atau kelalaian PPKsehubungan dengan klaim kehilangan
atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak ketiga yang timbul dari kegagalan konstruksi dan/atau
kegagalan bangunan.
73.4. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak
membatasi kewajiban penanggungan penyedia dalam pasal ini.
73.5. PPK maupun Penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan
memelihara semua dokumen yang digunakan dan terkait dengan
pelaksanaan ini selama umur konstruksi yang tercantum dalam
SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.
H. Penyelesaian Perselisihan
74. Penyelesaian 74.1. Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
Perselisihan menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari
atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama
atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
74.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam
Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi,
konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Penyelesaian perselisihan atau sengketa
yang dipilih ditetapkan dalam SSKK.

75. Itikad Baik 75.1. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
75.2. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur
tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Apabila
selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan
tersebut.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 98

BAB XI
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

PPK :
Nama :
Alamat : Kuala Tungkal – Kab. Tanjab Barat
Website : -
E-mail : -
Faksimili :
Penyedia : -[diisi pada saat penandatanganan kontrak]
Nama : -
Alamat : -
E-mail : -
Faksimili : -
B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK : __________ [diisi pada saat penandatanganan
kontrak]
Untuk Penyedia : __________[diisi pada saat penandatanganan
kontrak]
C. Jenis Kontrak Merupakan kontrak harga satuan
D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak: ________ s.d. ________(termasuk masa
Kontrak pemeliharaan)[diisi pada saat penandatangananan kontrak]
E. Masa Pemeliharaan Masa Pemeliharaan berlaku selama: 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 99

F. Perbaikan Cacat Denda keterlambatan akibat cacat mutu untuk setiap hari keterlambatan
Mutu adalah sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari biaya perbaikan cacat mutu.
Jangka waktu perbaikan cacat mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang
diperlukan untuk perbaikan dan ditetapkan oleh PPK
G. Umur Konstruksi a. Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: ____ (___dalam
huruf_______) tahun sejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara
penyerahan akhir.[diisi pada saat penandatanganan kontrak]
b. Pertanggungan terhadap kegagalan bangunan ditetapkan selama .......
(......) tahun sejak tanggal penyerahan akhir [diisi sesuai dengan umur
rencana pada huruf a untuk yang umur konstruksinya tidak lebih dari 10
(sepuluh) tahun]
H. Pedoman Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan
Pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan harus diserahkan selambat-lambatnya: ___
Perawatan/ (____dalam huruf______) hari kalender/bulan/tahun setelah tanggal
Pemeliharaan penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.[diisi pada saat
penandatanganan kontrak]

I. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
pembayaran tagihan angsuran adalah 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan
diterima oleh PPK.

J. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

K. Tindakan Penyedia Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
yang mensyaratkan __________[sebutkan selain yang sudah tercantum dalam SSUK, apabila
Persetujuan PPK atau ada][diisi pada saat penandatanganan kontrak]
Pengawas Pekerjaan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas
Pekerjaan adalah: __________[sebutkan selain yang sudah tercantum dalam
SSUK, apabila ada][diisi pada saat penandatanganan kontrak]

L. Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak


Dokumen yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: __________[sebutkan batasan/ketentuan yang dibolehkan dalam
penggunaannya][diisi pada saat penandatanganan kontrak]

M. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa :


_________________[sebutkan fasilitas milik PPK yang dapat digunakan,
apabila ada][diisi pada saat penandatanganan kontrak]

N. Peristiwa Termasuk peristiwa kompensasi yang dapat diberikan ganti rugi adalah
Kompensasi _________________ [ketentuan lain dari pasal 62.1 huruf h][diisi pada saat
penandatanganan kontrak]
O. Sumber Pembiayaan
Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBD-P
P. Pembayaran Uang Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka : YA.
Muka [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar 30% (tiga puluh perseratus) dari Nilai Kontrak
Q. Pembayaran Prestasi Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin
Pekerjaan Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: __________[sebutkan ketentuannya, misalnya prestasi fisik
30%, 50%, dst][diisi pada saat penandatanganan kontrak]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 100

Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan


pembayaran prestasi pekerjaan: __________[sebutkan dokumennya] [diisi
pada saat penandatanganan kontrak]
R. Serah Terima Dalam Kontrak ini diberlakukan serah terima pekerjaan sebagian atau secara
Sebagian Pekerjaan parsial untuk bagian sebagai berikut :
1. ................
2. ................
3. Dst.
[diisi bagian pekerjaan yang berfungsi dan segera dimanfaatkan (apabila
ada)]
S. Denda a. Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari [harga kontrak/harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan, agar diperhatikan dari lingkup
kontrak apakah ada bagian dari lingkup pekerjaan yang dapat diserah
terimakan sebagian/parsial untuk mengisi harga tersebut diatas]
b. Sanksi finansial terhadap realisasi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan
nilai TKDN penawaran dikenakan berdasarkan perbedaan antara nilai
TKDN penawaran dengan nilai TKDN realisasi pelaksanaan dikalikan
dengan harga penawaran, dengan perbedaan nilai TKDN maksimal
sebesar 15% (lima belas persen)
T. Usaha Mikro, Usaha Sanksi kepada penyedia apabila melanggar ketentuan mengenai subkontrak:
Kecil dan Koperasi a. Apabila sebagai pelaksana konstruksi, Penyedia Usaha Mikro, Usaha
Kecil Kecil dan Koperasi Kecil mensubkontrakkan pekerjaan, maka akan
dikenakan denda ………..[diisi di denda senilai pekerjaan yang
dikontrakkan kepada pihak lain atau sesuai ketentuan peraturan yang
berlaku, misalnya didenda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan
yang dicantumkan dalam dokumen penawaran][diisi pada saat
penandatanganan kontrak]
b. Apabila sebagai pelaksana konstruksi, Penyedia bukan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Koperasi Kecil yang tidak mensubkontrakkan pekerjaan,
maka akan dikenakan denda……………[diisi didenda senilai pekerjaan
yang akan disubkontrakkan yang dicantumkan dalam dokumen
penawaran atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, misalnya
didenda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan yang
dicantumkan dalam dokumen penawaran][diisi pada saat
penandatanganan kontrak]
c. Apabila sebagai pelaksana konstruksi, Penyedia bukan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Koperasi Kecil yang mensubkontrakkan pekerjaan
utama, maka akan dikenakan denda………….. [diisi di denda senilai
pekerjaan utama yang disubkontrakkan atau sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku, misalnya didenda senilai pekerjaan utama yang
disubkontrakkan][diisi pada saat penandatanganan kontrak]

U. Penyelesaian [Penyelesaian perselisihan atau sengketa yang dipilih agar menggunakan


Perselisihan BANI.Apabila BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa, maka
ditambahkan ketentuan dibawah ini]

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat


diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga
penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa
adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI):

Semua sengketa yang timbul dari kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus
oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan
administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang
keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai
keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 101

arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk


seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh para pihak akan
memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pemimpin arbitrator.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 102

Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak


Subpenyedia, Personil inti, dan Peralatan

- Subpenyedia yang ditunjuk : [cantumkan nama subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti
uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]

- personil inti yang ditugaskan : [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi,
dan jumlah orang bulan]

- peralatan khusus yang digunakan : [cantumkan jenis peralatan khusus yang diisyaratkan untuk
pelaksanaan pekerjaan]

- Personil Inti yang ditugaskan:

DAFTAR PERSONIL INTI

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 103

Unit Kerja :
Pekerjaan :
Tahun Anggaran :

Lama
Jabatan dalam Pekerjaan Tingkat Profesi/
No Nama Pengalaman Ket
ini Pendidikan Keahlian
Kerja (tahun)
1

- Peralatan yang digunakan:

DAFTAR PERALATAN

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 104

Unit Kerja :
Pekerjaan :
Tahun Anggaran :

Status Kepemilikan Lokasi


Merk/ Tahun Kapasitas/ Jumlah
No Jenis Peralatan Alat
Type Pembuatan Satuan Alat
MS SW Sekarang
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Ket :
MS : Milik Sendiri
SW : Sewa

BAB XIV
BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

[kop surat K/L/D/I]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 105

Nomor : __________ __________, ____________ 20__


Lampiran : __________

Kepada Yth.
__________
di __________

Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan __________


_________________________________________

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________ perihal
__________ dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp_____________ (______dalam huruf______________)
telah ditetapkan oleh Pokja/Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat
penetapan No………….. tanggal…………. Dan kami menyatakan menerima hasil penetapan tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap
penawaran saudara tersebut diatas, apabila saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang
/ jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Beserta Petunjuk
Teknisnyatentang Pengadaan Barang/Jasa.

Satuan Kerja __________


Kuasa Pengguna Anggaran

[tanda tangan]

[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________

Tembusan Yth. :
1. Menteri /Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi____________ [PA/PPK K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. Unit Eselon 1
4. Unit Eselon 2 ………../Kepala Satuan Kerja………..
5. ____________ [Pokja]
......... dst

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 106

B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

[kop surat satuan kerja K/L/D/I]

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________

Yang bertanda tangan di bawah ini:

_______________[nama Kuasa Pengguna Anggaran]


_______________[jabatan Kuasa Pengguna Anggaran]
_______________[alamat satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran]

selanjutnya disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran;

berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal __________, bersama ini memerintahkan:
_______________[nama Penyedia Pekerjaan Konstruksi]
_______________[alamat Penyedia Pekerjaan Konstruksi]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________

selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Lingkup pekerjaan: __________;

2. Tanggal mulai kerja: __________;(Hari/bulan/tahun);

3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;

4. Waktu penyelesaian: selama ___ (_____dalam huruf_____) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada
tanggal __________ (hari/bulan/tahun).

5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda
Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum
PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak.

__________, __ __________ 20__

Untuk dan atas nama __________


Kuasa Pengguna Anggaran

[tanda tangan]

[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________

Menerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama __________

[tanda tangan]

[nama lengkap wakil sah badan usaha]


[jabatan]

Jaminan Pelaksanaan dari Bank

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 107

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


___________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
_____________________________________________________[nama bank] berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ________________________[nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang _______________________dalam huruf___________________________) sebagai
JaminanPelaksanaan untuk pekerjaan………………. dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bankini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihanyang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank berlaku selama __________ (______dalam huruf______) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________ atas dasar Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) dari Penerima Jaminan No….. Tanggal…………………..
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 108

Pada tanggal : _____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang ________________


Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke [Nama dan Jabatan]
_____[bank]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 109

Jaminan Pelaksanaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan


[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PELAKSANAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________[nama penerbit jaminan],
_____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________[nama PPK], _________________________
[alamat]sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang __________________________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam
melaksanakan pekerjaan__________________________ yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________
tanggal_____________________

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (______dalam huruf______) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________

4. Jaminan ini berlaku apabila:


a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan
sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan
hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________
Pada tanggal _____________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_________________ _________________

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini
ke _____[Penerbit Jaminan]

Jaminan Uang Muka dari Bank

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 110

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
______________________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________
[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ________________________[nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan Uang
Mukauntuk pekerjaan……………………….. dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bankini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka yang sudah
diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank berlaku selama __________ (______dalam huruf______) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________ atas dasar Surat Perjanjian/Kontrak dari
Penerima Jaminan No……… Tanggal………………
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau sisa
Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 111

Pada tanggal : _____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang ________________


Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke [Nama dan Jabatan]
_____[bank]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 112

Jaminan Uang Muka dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan


[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN UANG MUKA

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________[nama penerbit jaminan],
_____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________[nama PPK], _________________________
[alamat]sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang __________________________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam
melaksanakan pekerjaan ………………………………….. yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________
tanggal_____________________ atas dasar Surat Perjanjian/Kontrak dari Penerima Jaminan
No………………….Tanggal………………..

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (______dalam huruf______) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________

4. Jaminan ini berlaku apabila:


TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN
senilai Uang Muka yang wajib dibayar menurut Dokumen Kontrak.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau sisa
Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar
Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan
hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________
Pada tanggal _____________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_________________ _________________
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini
ke _____[Penerbit Jaminan]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 113

Jaminan Pemeliharaan dari Bank


[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku


____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
______________________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________
[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ________________________[nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan Pemeliharaan
untuk pekerjaan ……………………… dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : _____________________________ [nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bankini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.

Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank berlaku selama __________ (______dalam huruf______) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________ atas dasar Surat Perjanjian/Kontrak dari
Penerima Jaminan No………….. Tanggal………………….
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 114

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang ________________


Garansi Bank disarankan
untuk mengkonfirmasi Garansi [Nama dan Jabatan]
ini ke _____[bank]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 115

Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan


[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PEMELIHARAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________[nama penerbit jaminan],
_____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab
dan dengan tegas terikat pada _____________________[nama PPK], _________________________
[alamat]sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang __________________________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam
melaksanakan pekerjaan …………………………… yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________
tanggal_____________________ atas dasar Surat Perjanjian/Kontrak dari Penerima Jaminan No……………
Tanggal……………………….

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (______dalam huruf______) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________

4. Jaminan ini berlaku apabila:


TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan
sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan
hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _____________
Pada tanggal _____________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp.6000,00

_________________ _________________

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini
ke _____[Penerbit Jaminan]

C. BENTUK SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN DARI BANK

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT


D o k u m e n P e m i l i h a n L a n g s u n g ( P a s c a k u a l i f i k a s i ) J a s a K o n s t r u k s i | 116

Surat Keterangan Dukungan Keuangan

[Kop Bank Penerbit Dukungan Keuangan]

SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN


No………………………………..

Yang bertanda tangan dibawah ini : ………………………………………………… dalam jabatan selaku ………………………..
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama …………………………… [nama bank] berkedudukan
di………………………………….[alamat]

Dalam rangka memenuhi persyaratan kualifikasi pengadaan pekerjaan ………………………….


Pada…………………………………… dengan ini menerangkan kesediaan memberikan dukungan keuangan kepada
:

Nama Perusahaan : ………………………………………


Alamat : ………………………………………
Nomor Rekening : ………………………………………
Nama Penanggung Jawab : ………………………………………

Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai Pemenang, maka Bank
……………………….. bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang
Rp……………………………………. (terbilang……………………………………………….)

Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk dipergunakan semestinya.

Dikeluarkan di : …………………………
Pada tanggal : …………………………

………………………………………………………….

[Bank]

Materai Rp. 6000,00

…………………………….
[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang


Dukungan Keuangan Dari
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
..........[Bank]

KELOMPOK KER JA PEMILIHAN 24 PERAKIM KAB. TANJAB BARAT

Anda mungkin juga menyukai