Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT ALMAH

Jln. Jendral Sudirman, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung


ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, Indonesia
E-mail : almah.belitung@gmail.com
Telpon: (0719) 9225 666 Fax : (0719) 9225 333 Phone: 087 797 500005

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT ALMAH

NOMOR : 648/ARK/SK/RSA/II/2019

TENTANG

PANDUAN TRANSPORTASI PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ALMAH

Menimbang :

Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin kesinambungan


pelayanan pasien apabila diperlukan proses transportasi pasien dari Rumah Sakit Almah ke
rumah sakit lain dan atau sarana kesehatan lain maka perlu dibuat kebijakan yang
diberlakukan di Rumah Sakit Almah dan ditetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Almah.

Mengingat :

1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1087 / Menkes / SK / VIII /


2010 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/Menkes/PER/ VIII/2011 tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit

6. SK Menteri Kesehatan No.659/MENKES/PER/VII/2009 tentang Standar dan Kriteria


RUMAH SAKIT ALMAH
Jln. Jendral Sudirman, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, Indonesia
E-mail : almah.belitung@gmail.com
Telpon: (0719) 9225 666 Fax : (0719) 9225 333 Phone: 087 797 500005

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

1. Memberlakukan Kebijakan Transportasi pasien di Rumah Sakit Almah,


sebagaimana tersebut dalam Surat Keputusan ini.
2. Kepada seluruh Instalasi Pelayanan Pasien di lingkungan Rumah Sakit Almah agar
dapat melaksanakan Panduan dan SPO yang ada dalam lampiran ini.
3. Pemeliharaan alat transportasi Ambulan, secara administratif dibawah
pengawasan Kepala Bagian Umum Rumah Sakit Almah
4. Penggunaan Ambulan Gawat Darurat & Ambulan Transportasi berada dibawah
koordinasi Instalasi Gawat Darurat
5. Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Belitung
Pada tanggal 1 Februari 2019
Direktur Utama RS.Almah,

dr. Ignatius Ivan Putranty


NIK. 247.02.070618
RUMAH SAKIT ALMAH
Jln. Jendral Sudirman, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, Indonesia
E-mail : almah.belitung@gmail.com
Telpon: (0719) 9225 666 Fax : (0719) 9225 333 Phone: 087 797 500005

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT ALMAH

NOMOR : 648/ARK/SK/RSA/II/2019

TENTANG

TENTANG TRANSPORTASI PASIEN

Kebijakan Umum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


2. Permenkes RI Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
3. Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 24 tahun 2014 tentang Pelayanan Ambulans
dan mobil jenazah.
4. Semua petugas harus memahami panduan dasar dan prosedur transportasi pasien
dari unit pelayanan yang satu ke unit pelayanan lainnya, dengan aman, nyaman dan
terhindar dari resiko.

Kebijakan Khusus

1. Proses transportasi untuk merujuk dan memulangkan pasien mencakup jenis


transportasi yang dibutuhkan pasien.
2. Pengadaan kendaraan transportasi rumah sakit khususnya ambulans harus memenuhi
hukum dan peraturan yang berlaku
3. Semua petugas terkait harus memahami dan melaksanakan prosedur transportasi
pasien saat merujuk ke fasilitas kesehatan.
4. Kelengkapan peralatan, perbekalan dan medikamentosa harus sesuai standart yang
berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien yang dibawa.
5. Jika terdapat kendala dapat bekerjasama dengan Ambulans Gawat Darurat Provinsi
RUMAH SAKIT ALMAH
Jln. Jendral Sudirman, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, Indonesia
E-mail : almah.belitung@gmail.com
Telpon: (0719) 9225 666 Fax : (0719) 9225 333 Phone: 087 797 500005

6. Pemulangan pasien rawat jalan dan rawat inap dengan kondisi khusus diinformasikan
kepada pasien dan keluarga dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan
dinas operasional lain yang ada di RS selama ada petugas yang mampu mengantar
dan tidak mengganggu kewajiban pengemudi merujuk dari unit lain

Anda mungkin juga menyukai