Anda di halaman 1dari 5

ASSISTED EXERCISE

Yaitu bentuk latihan dimana gerakan yang terjadi akibat kontraksi otot yang bersangkutan dan
mendapat bantuan dari luar. Apabila kerja otot tidak cukup kuat untuk melakukan suatu gerakan
maka diperlukan kekuatan dari luar. Kekuatan tersebut harus diberikan dengan arah yang sesuai
dengan kerja otot.

1.Starting position

2.Bentuk dan gerakan, harus betul-betul dikuasai penderita arah gerakanya dapat menuju sasaran
yang diperlukan.

3.Fiksasi arah gerakanya murni.

diberikan pada daerah proximal sendi yang digerakan

4.Support/penyanggaan.

5.bagian yang digerakan harus tersupport mengurangi kerja otot-otot yang lemah.

Misalnya : Fisioterapis, suspension, sling, papan licin.dll.

6.Traksi ( strech reflex )

7.traksi pada sendi dan otot yang bersangkutan.

8.Mengurangi ketegangan/rileksasi

9.Arah gerakan.

10.Sifat gerakan, gerakan harus terselengara secara ritmis dan betul-betul terkontrol.

11.Pengurangan gerakan, tergantung pada tujuan dan disesuaikan denganderajat otot yang
bersangkutan

12.Kerjasama fisioterapis dengan pasien

Efek dan kegunaan :

1.Memberikan stimulasi tentang gerakan yang disadari.

2.Memberikan stimulasi terhadap ingatan ( memory ) dengan cara pasien melihat gerakan yang
bersangkutan.

3.Mengembalikan kepercayaan penderita.

4.Meningkatkan/mempertahankan LGS.

5.Meningkatkan kekuatan otot.

3. RESISTED EXERCISE
Yaitu suatu latihan,otot yang bekerja dalam suatu gerakan untuk melawan suatu tahanan.

Tahanan yang diberikan optimal : suatu tahanan yang diberikan pada suatu otot yang berkontraksi,
dimana otot tersebut masih bisa bekerja dengan LGS yang penuh dan koordinasi gerakan yang baik.

Jenis-jenis tahanan yang dapat diberikan :

Fisioterapis

Tahanan yang diberikan fisioterapi berlawanan dengan arah gerakan.

Keuntungan : besarnya tahanan dapat diubah-ubah sesuai dengan kemampuan otot.

Kerugian : tidak dapat menjumlah gaya yang diberikan fisioterapi terhadap tahanan sehingga sulit
untuk mengevaluasi.

Penderita sendiri :

Dengan mengunakan anggota tubuh yang sehat.

Dengan mengunakan berat badan si penderita.mis : jongkok – berdiri.dll

Keuntungan ; besarnya tahanan dapat diubah-ubah sesuai dengan kemampuan otot.

Kerugian : tidak bisa mengukur berapa besarnya gaya yang dikeluarkan oleh otot itu.

Pemberat

Misalnya ; barbell, sand bag, dll.

Pemberat dan pulley :

Puley rangkaian tali dan katrol

Per ( spring ) dan benda – benda yang elastis :


Zat-zat yang bisa berubah bentuk :

Misal : paraffin, silicon, gel, malam, spon dll.

Air :

Dapat digunakan sebagai pemberat arah : gerakan berlawanan dengan Hkm.archimedes.

Bila yang bergerak kecil resisten juga kecil.

Bila yang bergerak besar resisten juga besar.

Faktor-faktor yang membentuk efisiensi otot kerja :

1.Power/kekuatan

Reaksi dalam tubuh dalam melawan beban/tahanan.

Kekuatan dapat dilatih dengan :

Menggunakan pembebanan yang tinggi ( high resistence )

Pengulangan gerakan yang rendah dan pelan ( low repetition )

2.Endurance/daya tahan otot

Lamanya seseorang/otot-otot mampu berkontraksi/bertahan dalam melawan tahanan.

Latihan yang diterapkan : pengulangan yang sering dan banyak ( low resistance )

3.Besarnya otot

Semakin besar otot,kekuatan semakin besar.

4.Kecepatan kontraksi :

Semakin cepat kerja otot semakin efisien.

5.Koordinasi gerakan : yaitu adanya kerja sama otot-otot.

Teknik resistance exercise :

1.Starting posisi :

2.Pola gerakan ( pattern of movement )

Benar-benar diketahui oleh penderita ( active movement/passive movement )

3.Stabilisasi
Diberikan pada anggota yang letaknya proximal sendi yang bersangkutan.

4.Traksi/tarikan otot

Fungsi : menciptakan stimulasi sehingga otot berkontraksi.

5.Besarnya tahanan : tahanan harus optimal.

6.Sifat gerakan

Gerakan yang halus, full ROM dan terkodinir dengan baik.

7.Pengulangan gerakan ( repetisi )

8.Kerjasama fisioterapis dengan penderita.

3.INVOLUNTARY MOVEMENT

Merupakan gerakan yang tidak disadari, yang dapat diartikan sebagai jawaban terhadap rangsangan
sensoris.

Sifat gerakan: protektif / pertahanan

Macam-macam reflek:

1.Stretch reflek

Merupakan spinal reflek yang terjadi oleh karena penguluran otot.

2.Righting reflek

Merupakan rangkaian reflek yang terjadi di dalam mempertahankan keseimbangan tubuh.

3.Postural reflek

Merupakan rangkaian reflek yang terjadi untuk mempertahankan sikap tubuh dalam posisi tegak /
berdiri.

Efek dan penggunaan

1.Memperkembangkan system neuromuskuler, bila voluntary movement, tidak bisa


diselenggarakan.

2.Mempertahankan ROM dan sifat fisiologis otot mencegah perlengketan jaringan

3.Meningkatkan sirkulasi darah

4.Relaksasi otot
5.Meningkatkan / memperbaiki sikap tubuh..

Anda mungkin juga menyukai