A. Data pengamatan
B. Cara kerja
Perbaikan sampel
1) Sampel dibiakan (enriched)dalam media lactose broth (LB)
2) Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 untuk mengetahui adanya bakteri colifrom
pada sampel
3) Hasil positif cilifrom ditunjukan dengan terbentuknya gas pada pada tabung
durham dan perubahan warna media menjadi keruh .
Uji perbaikan E.coli
Koloni yang berwarna hijau metalik dengan ttitik hitam ditengah koloni
diinokulasikan pada medium EMBA.
Gelas objek disiapkan dan dibersihkan deangan alkocohol 70% agar bebas
lemak
Satu ose ssuspensi bakterin di ambil secara aseptis dan dieratakan di atas kaca
preparat seluas ± 1cm’
Preparat dibiarkan mengering di udara lalu difiksasikan di atas bunsen
Larutan gram A diteteskan sebanyak 2 tetes dan dibiarkan selama 2 menit yang
lalu dicuci deangan mengalir
Teteskan Gram B dan didiamkan sealama 1-2 menit .Setelah itu di cuci dengan
air mengalir dan difiksasikan
Teteskan larutan Gram C alkohol lalu dibiarkan selama 30 detik. Setelah itu
dicuci denagan air mrngalir dan fikasi
Ditambahkan larutan Gram D sebanyak 2-3 tetes, dibiarkan selama 1 menit
.setelah itu dicuci dengan air mengalir dan fisksasi
Hasil pewarnaan Gram bakteri tersebut diamati, jika gram negatif sampel dapat
di pastikan mengandung E,coli .
C. Pembahasan
Escherichia coli adalah bakteri yang terdapat di usus manusia atau hewan yang dapat
keluar tubuh bersama tinja. Bila suatu lingkungan tanah atau perairn tercemar oleh tinja maka E.
Coli dapat dijadikan bakteri indikator kualitas lingkungan bersangkutan. Keberadaan E.coli yang
berlebih didalam saluran pencernaan dapat menjadi pathogen, salah satunya menyebabkan
diare. Mengingat sifat patogenesis bakteri E.coli bagi manusia maka pemeriksaan E.coli di
lingkungan serta produk makanan dan minuman penting dilakukan. Dengan mengetahui
keberadaan populasi bakteri ini didalam sampel air, makanan, dan minuman, kita dapat
mengetahui seberapa hiegenis lingkungan dan produk makanan dan minuman sehat.
D. Kesimpulan
Jadi kesimpulan terkait hasil praktikum pemeriksaan E.coli dalam makana dan minuman bahwa dapat
mendeteksi kandungan bakteri E.coli didalam sampel air, jajanan pasar, dan minuman menggunakan
Most Probable Number (MPN) E .coli
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 tentang persyaratan
kualitas air minum. Jakarta; 2012.
Miftakhul Nikmah. 2018. Pemeriksaan Mikrobiologi Sampel Makanan Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 10, No.3 juli 2018:283-290
Praktikan Asisten
Indy Iskayasi
18410006