Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN

LEMBAR PENJELASAN SEBELUM MENGIKUTI KARYA TULIS ILMIAH

(INFORMED)

1. Saya adalah penulis berasal dari Akademi Keperawatan Baitul Hikmah.


2. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk memperoleh data dari pasien yang mengalami
diabetes melitus dengan perfusi jaringan perifer. Tindakan yang akan saya ajarkan kepada
responden yaitu dengan hydrotherapy dengan air garam dengan prosedur pengambilan data
menggunakan lembar observasi untuk menilai keadaan fisik responden dan mengajarkan cara
perendaman kaki dengan air garam hangat. Sebelum melakukan tindakan responden
mematuhi protokol kesehatan terlebih dahulu. Cara ini mungkin akan akan menyebabkan
ketidaknyamanan tetapi anda tidak perlu khawatir karena karya tulis ilmiah ini untuk
kepentingan pembangunan asuhan/pelayanan keperawatan.
3. Semua catatatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin kerahasianya. Hasil
penelitian ini akan diberikan kepada institusi tempat penitipan belajar dan pelayanan
kesehatan setempat dengan teteap menjaga kerahasiaan.
4. Jika ada yang belum jelas, silahkan saudara tanyakan pada peneliti.
5. Jika saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silahkan
sudara menandatangani lembar persetujuan yang akan dilampirkan.

Bandar Lampung, 22 juni 2021


Penulis

Anisa Hazara
NIM : 1440118006
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN I
(CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama (inisial) : Ny T
Umur : 55 tahun
Alamat : Jalan pemancar I Gedong Air Bandar Lampung

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan karya tulis ilmiah ini dan setelah mendapatkan
jadwal dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini, maka saya memahami tujuan karya tulis
ilmiah ini dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini yang nantinya akan bermanfaat bagi
pelayanan keperawatan.
Saya sangat memahami bahwa keikut sertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat
besar manfaat bagi pemahaman tentang perawatan kaki dengan air garam hangat pada pasien
yang mengalami perfusi jaringan perifer. Dengan menandatangani surat persetujuan ini, berarti
saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksa dan bersifat sukarela.

Bandar Lampung, 22 juni 2021


Responden Penulis

(…………………….) Aniza Hazara


NIM: 1440118006
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN II
(CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama (inisial) : Ny R
Umur : 48 tahun
Alamat : Jalan mawar Gedong Air Bandar Lampung

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan karya tulis ilmiah ini dan setelah mendapatkan
jadwal dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini, maka saya memahami tujuan karya tulis
ilmiah ini dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini yang nantinya akan bermanfaat bagi
pelayanan keperawatan.
Saya sangat memahami bahwa keikut sertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat
besar manfaat bagi pemahaman tentang perawatan kaki dengan air garam hangat pada pasien
yang mengalami perfusi jaringan perifer. Dengan menandatangani surat persetujuan ini, berarti
saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksa dan bersifat sukarela.

Bandar Lampung, 22 juni 2021


Responden Penulis

(………………….) Aniza Hazara


NIM: 1440118006
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
HYDROTHERAPY DENGAN AIR GARAM HANGAT
DI PUSKESMAS GEDONG AIR
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021

Nama (Inisial) : Ny T

Umur : 55 tahun

Hari/Tanggal penelitian: Selasa ,22 juni 2021

No Kegiatan Saat Penelitian


1. A. Pengertian
Perawatan kaki diabetes merupakan terapi untuk pasien diabetes mellitus secara
menyeluruh mulai dari senam kaki, pembersihan (skin cleansing), dan foot
massage.
2. B. Tujuan
1. Melunakkan kulit
2. Membersihkan kulit
3. Mengurangi bengkak pada kaki
4. Melancarkan aliran darah vena
5. Meningkatkan perfusi jaringan perifer
3. C. Kebijakan
1. Pasien dengan gangguan perfusi jaringan perifer
2. Mengalami riwayat penyakit diabetes mellitus
4. D. Petugas
Perawat
5. E. Tahap Persiapan
1. Alat
a. Air hangat
b. Baskom dari bahan plastic
c. Alat pengukur suhu air hangat (thermometer)
d. Garam inggris
e. Handuk
f. Sendok makan
2. Pra interaksi
a. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan mengidentifikasi identitas
pasien
b. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan memberikan
kesempatan pasien untuk bertanya apabila kurang jelas
c. Mengatur posisi pasien sehingga aman dan nyaman

F. Tahap Kerja
1. Tahap kerja
a. Mempersiapkan alat
b. Mengecek suhu pasien
c. Mempersiapkan garam inggris
d. Merebus air 3000ml
e. Mempersiapkan pasien dengan posisi duduk secara baik dan aman
f. Mempersiapkan baskom yang berisi air hangat menggunakan
thermometer dengan mengukur suhu dengan kehangatan 36-370 C
g. Meletakkan baskom yang berisi air hangat di kaki pasien
h. Memberi petunjuk pada pasien cara merendam kaki air hangat dengan
cara mengarahkan pasien melalui penjelasan dan memperagakan secara
langsung langkah-langkah merendam kaki dengan air garam hangat
i. Mempersiapkan air hangat dengan suhu 36-370 C yang berisi campuran
garam 30 gr kemudian dilarutkan dan merendam kaki dari telapak kaki
serta batas merendam kaki yaitu 10-15 cm diatas mata kak (Farmana,
2020). Memberitahu pasien untuk membersihkan kakinya dengan cara
membasuh kaki dengan menggunakan air bersih
j. Mempersilahkan pasien untuk merendam kakinya selama 15 menit
k. Melakukan pengukuran suhu air setiap 5 menit, apabila suhu air turun
maka tambahkan air hangat dengan menggunakan thermometer sesuai
suhu 36-370 C
l. Meminta pasien mengangkat kakinya setelah selesai melakukan rendam
kaki lalu mengeringkan kakinya dengan handuk
m. Menganjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas setelah melakukan
rendam kaki
n. Merapikan peralatan setelah tindakan

6. G. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Kontrak waktu yang akan datang
3. Berpamitan dengan pasien
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar observasi

Bandar Lampung, 22 juni 2021


Responden Penulis

(.…………………….) Anisa Hazara


NIM: 1440118006
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
HYDROTHERAPY DENGAN AIR GARAM HANGAT
DI PUSKESMAS GEDONG AIR
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021

Nama (Inisial) : Ny R

Umur : 48 tahun

Hari/Tanggal penelitian: Selasa ,22 juni 2021

No Kegiatan Saat Penelitian


1. H. Pengertian
Perawatan kaki diabetes merupakan terapi untuk pasien diabetes mellitus secara
menyeluruh mulai dari senam kaki, pembersihan (skin cleansing), dan foot
massage.
2. I. Tujuan
6. Melunakkan kulit
7. Membersihkan kulit
8. Mengurangi bengkak pada kaki
9. Melancarkan aliran darah vena
10. Meningkatkan perfusi jaringan perifer
3. J. Kebijakan
3. Pasien dengan gangguan perfusi jaringan perifer
4. Mengalami riwayat penyakit diabetes mellitus
4. K. Petugas
Perawat
5. L. Tahap Persiapan
3. Alat
g. Air hangat
h. Baskom dari bahan plastic
i. Alat pengukur suhu air hangat (thermometer)
j. Garam inggris
k. Handuk
l. Sendok makan
4. Pra interaksi
d. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan mengidentifikasi identitas
pasien
e. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan memberikan
kesempatan pasien untuk bertanya apabila kurang jelas
f. Mengatur posisi pasien sehingga aman dan nyaman

M. Tahap Kerja
2. Tahap kerja
o. Mempersiapkan alat
p. Mengecek suhu pasien
q. Mempersiapkan garam inggris
r. Merebus air 3000ml
s. Mempersiapkan pasien dengan posisi duduk secara baik dan aman
t. Mempersiapkan baskom yang berisi air hangat menggunakan
thermometer dengan mengukur suhu dengan kehangatan 36-370 C
u. Meletakkan baskom yang berisi air hangat di kaki pasien
v. Memberi petunjuk pada pasien cara merendam kaki air hangat dengan
cara mengarahkan pasien melalui penjelasan dan memperagakan secara
langsung langkah-langkah merendam kaki dengan air garam hangat
w. Mempersiapkan air hangat dengan suhu 36-370 C yang berisi campuran
garam 30 gr kemudian dilarutkan dan merendam kaki dari telapak kaki
serta batas merendam kaki yaitu 10-15 cm diatas mata kak (Farmana,
2020). Memberitahu pasien untuk membersihkan kakinya dengan cara
membasuh kaki dengan menggunakan air bersih
x. Mempersilahkan pasien untuk merendam kakinya selama 15 menit
y. Melakukan pengukuran suhu air setiap 5 menit, apabila suhu air turun
maka tambahkan air hangat dengan menggunakan thermometer sesuai
suhu 36-370 C
z. Meminta pasien mengangkat kakinya setelah selesai melakukan rendam
kaki lalu mengeringkan kakinya dengan handuk
aa. Menganjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas setelah melakukan
rendam kaki
bb. Merapikan peralatan setelah tindakan

6. N. Tahap Terminasi
6. Melakukan evaluasi tindakan
7. Kontrak waktu yang akan datang
8. Berpamitan dengan pasien
9. Mencuci tangan
10. Mencatat kegiatan dalam lembar observasi

Bandar Lampung, 22 juni 2021


Responden Penulis

(.…………………….) Anisa Hazara


NIM: 1440118006
DAFTAR PUSTAKA

__, (2020). Al-qur’anul karim terjemahan perkata surat Al-anbiya ayat 30. Jakarta: Sygma

Aliyah (2020). Peningkatan perfusi jaringan perifer pada penderita DM. Diunduh pada tanggal
1 April 2021. http://repository.itspku.ac.id/104/1/2016932.pdf

Andre & Yessie. (2018). Keperawatan Medikal bedah. Diunduh pada tanggal 3 Februari 2021.
http://eprints.umpo.ac.id/6139/3/BAB%202%20KTI.pdf

Andriyani. (2020). Konsep Garam. Diunduh pada tanggal 21 Februari 2021.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/28633/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed

Astuti. (2020). Perfusi jaringan perifer pasien DM. Diunduh pada tanggal 4 Januari 2021.
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.is/14497/3/Tinjauan pustaka.pdf

Ayuni. (2020). Perawatan kaki dengan air garam hangat. Diunduh pada tanggal 2 Februari
2021. http://ejurnal.akperyappi.ac.id/index.php/files/article/91

Cahyani . (2019) . Rendaman air garam hangat pada pasien DM. Diunduh pada tanggal 4
Januari 2021. https://repositoty.poltekkes-kaltim.ac.id?2431/3/pdf

Damayanti. (2020). Konsep Hydrotheraphy. Diunduh pada tanggal 1 April 2021.


http://repository.itspku.ac.id/104/1/2016932.pdf

Dinkes Lampung. (2020). Prevalensi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 3 Februari 2021.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/0

Eka. (2020). Hasil rekapitulasi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 2 Februari 2021.
http://repository.wima.ac.id/23274/2/BAB%201.pdf
Eka. (2020). Prevalensi DM di puskesmas Gedong Air.Diunduh pada tanggal 20 Februari 2021.
https://C:/Users/User/Downloads/41-142-1-PB.pdf

Farmana. (2020). Pengaruh merendam kaki dengan air gara,m hangat. Diunduh pada tanggal 2
Mei 2021, dari http://repository.Poltekkes yogya.ac.id/10.pdf

Ghoffar. (2017). Komplikasi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 5 Februari 2021.
http://elibrary.almaata.ac.id/712/1/BAB%201_3.pdf

Hikmah. (2020). Rendaman kaki dengan air garam hangat. Diunduh pada tanggal 7 Februari
2021. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1412/4/BABI20fix.pdf
IDF. (2020) . Prevelensi penderita diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 4 Januari 2021.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/1/100200923

Jati. (2017). Perawatan kaki pasien diabetes melitus dengan hydrotherapy. Diunduh pada
tanggal 2 Februari 2021. http://repository.uin-suska.ac.id/%20%20Jati
%20.%20Repository.pdf

Kemenkes RI. (2020). Penderita diabetes melitus di Indonesia. Diunduh pada tanggal 4 Januari
2021. https://www.suara.com/health/2020/02/27/214356

Maharani. (2019). Komplikasi penyakit diabetes. Diunduh pada tanggal 4 Februari 2021.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26728

Ningrum. (2020). Konsep hydrotherapy. Diunduh pada tanggal 22 Maret 2021.


https://ejournal.upi.edu/index.php/JTIKOR/article/view/11501

Pangestu. (2019). Prevelensi penderita diabetes di lampung . Diunduh pada tanggal 4 Januari
2021. https://repositoty.poltekkes-tkj.ac.id/230/BAB%pdf

Suryadi. (2020). Perawatan kaki dengan rendam air garam hangat pada DM. Diunduh pada
tanggal 1 Januari 2021. http://ejurnal.akperyappi.ac.id/index

Syamsiyah. (2019). Berdamai dengan diabetes.Jakarta:Bumi medika

Tandra. (2017). Konsep Diabetes mellitus. Diunduh pada tanggal 3 Mei 2021.
http://perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/kti/1501100010/1.pdf

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnose keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Welni. (2020). Pathway Diabetes Melitus. Diunduh pada tanggal 21 Februari 2021.
http://repository.pkr.ac.id/1200/1/Welni%20Fitri%20Anggraini.pdf

Widdya. (2019). Prosedur perawatan kaki rendaman air garam hangat. Diunduh pada tanggal 5
Februari 2021. http://digilib.uinsgd.ac.id%20PAU-min.pdf

Wijaya. (2020). Indikasi dan kontraindikasi hydrotherapy. Diunduh pada tanggal 28 Maret 2021.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/0

Anda mungkin juga menyukai