(INFORMED)
Anisa Hazara
NIM : 1440118006
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN I
(CONSENT)
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan karya tulis ilmiah ini dan setelah mendapatkan
jadwal dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini, maka saya memahami tujuan karya tulis
ilmiah ini dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini yang nantinya akan bermanfaat bagi
pelayanan keperawatan.
Saya sangat memahami bahwa keikut sertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat
besar manfaat bagi pemahaman tentang perawatan kaki dengan air garam hangat pada pasien
yang mengalami perfusi jaringan perifer. Dengan menandatangani surat persetujuan ini, berarti
saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksa dan bersifat sukarela.
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan karya tulis ilmiah ini dan setelah mendapatkan
jadwal dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini, maka saya memahami tujuan karya tulis
ilmiah ini dan pertanyaan terkait karya tulis ilmiah ini yang nantinya akan bermanfaat bagi
pelayanan keperawatan.
Saya sangat memahami bahwa keikut sertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat
besar manfaat bagi pemahaman tentang perawatan kaki dengan air garam hangat pada pasien
yang mengalami perfusi jaringan perifer. Dengan menandatangani surat persetujuan ini, berarti
saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksa dan bersifat sukarela.
Nama (Inisial) : Ny T
Umur : 55 tahun
F. Tahap Kerja
1. Tahap kerja
a. Mempersiapkan alat
b. Mengecek suhu pasien
c. Mempersiapkan garam inggris
d. Merebus air 3000ml
e. Mempersiapkan pasien dengan posisi duduk secara baik dan aman
f. Mempersiapkan baskom yang berisi air hangat menggunakan
thermometer dengan mengukur suhu dengan kehangatan 36-370 C
g. Meletakkan baskom yang berisi air hangat di kaki pasien
h. Memberi petunjuk pada pasien cara merendam kaki air hangat dengan
cara mengarahkan pasien melalui penjelasan dan memperagakan secara
langsung langkah-langkah merendam kaki dengan air garam hangat
i. Mempersiapkan air hangat dengan suhu 36-370 C yang berisi campuran
garam 30 gr kemudian dilarutkan dan merendam kaki dari telapak kaki
serta batas merendam kaki yaitu 10-15 cm diatas mata kak (Farmana,
2020). Memberitahu pasien untuk membersihkan kakinya dengan cara
membasuh kaki dengan menggunakan air bersih
j. Mempersilahkan pasien untuk merendam kakinya selama 15 menit
k. Melakukan pengukuran suhu air setiap 5 menit, apabila suhu air turun
maka tambahkan air hangat dengan menggunakan thermometer sesuai
suhu 36-370 C
l. Meminta pasien mengangkat kakinya setelah selesai melakukan rendam
kaki lalu mengeringkan kakinya dengan handuk
m. Menganjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas setelah melakukan
rendam kaki
n. Merapikan peralatan setelah tindakan
6. G. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Kontrak waktu yang akan datang
3. Berpamitan dengan pasien
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar observasi
Nama (Inisial) : Ny R
Umur : 48 tahun
M. Tahap Kerja
2. Tahap kerja
o. Mempersiapkan alat
p. Mengecek suhu pasien
q. Mempersiapkan garam inggris
r. Merebus air 3000ml
s. Mempersiapkan pasien dengan posisi duduk secara baik dan aman
t. Mempersiapkan baskom yang berisi air hangat menggunakan
thermometer dengan mengukur suhu dengan kehangatan 36-370 C
u. Meletakkan baskom yang berisi air hangat di kaki pasien
v. Memberi petunjuk pada pasien cara merendam kaki air hangat dengan
cara mengarahkan pasien melalui penjelasan dan memperagakan secara
langsung langkah-langkah merendam kaki dengan air garam hangat
w. Mempersiapkan air hangat dengan suhu 36-370 C yang berisi campuran
garam 30 gr kemudian dilarutkan dan merendam kaki dari telapak kaki
serta batas merendam kaki yaitu 10-15 cm diatas mata kak (Farmana,
2020). Memberitahu pasien untuk membersihkan kakinya dengan cara
membasuh kaki dengan menggunakan air bersih
x. Mempersilahkan pasien untuk merendam kakinya selama 15 menit
y. Melakukan pengukuran suhu air setiap 5 menit, apabila suhu air turun
maka tambahkan air hangat dengan menggunakan thermometer sesuai
suhu 36-370 C
z. Meminta pasien mengangkat kakinya setelah selesai melakukan rendam
kaki lalu mengeringkan kakinya dengan handuk
aa. Menganjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas setelah melakukan
rendam kaki
bb. Merapikan peralatan setelah tindakan
6. N. Tahap Terminasi
6. Melakukan evaluasi tindakan
7. Kontrak waktu yang akan datang
8. Berpamitan dengan pasien
9. Mencuci tangan
10. Mencatat kegiatan dalam lembar observasi
__, (2020). Al-qur’anul karim terjemahan perkata surat Al-anbiya ayat 30. Jakarta: Sygma
Aliyah (2020). Peningkatan perfusi jaringan perifer pada penderita DM. Diunduh pada tanggal
1 April 2021. http://repository.itspku.ac.id/104/1/2016932.pdf
Andre & Yessie. (2018). Keperawatan Medikal bedah. Diunduh pada tanggal 3 Februari 2021.
http://eprints.umpo.ac.id/6139/3/BAB%202%20KTI.pdf
Astuti. (2020). Perfusi jaringan perifer pasien DM. Diunduh pada tanggal 4 Januari 2021.
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.is/14497/3/Tinjauan pustaka.pdf
Ayuni. (2020). Perawatan kaki dengan air garam hangat. Diunduh pada tanggal 2 Februari
2021. http://ejurnal.akperyappi.ac.id/index.php/files/article/91
Cahyani . (2019) . Rendaman air garam hangat pada pasien DM. Diunduh pada tanggal 4
Januari 2021. https://repositoty.poltekkes-kaltim.ac.id?2431/3/pdf
Dinkes Lampung. (2020). Prevalensi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 3 Februari 2021.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/0
Eka. (2020). Hasil rekapitulasi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 2 Februari 2021.
http://repository.wima.ac.id/23274/2/BAB%201.pdf
Eka. (2020). Prevalensi DM di puskesmas Gedong Air.Diunduh pada tanggal 20 Februari 2021.
https://C:/Users/User/Downloads/41-142-1-PB.pdf
Farmana. (2020). Pengaruh merendam kaki dengan air gara,m hangat. Diunduh pada tanggal 2
Mei 2021, dari http://repository.Poltekkes yogya.ac.id/10.pdf
Ghoffar. (2017). Komplikasi diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 5 Februari 2021.
http://elibrary.almaata.ac.id/712/1/BAB%201_3.pdf
Hikmah. (2020). Rendaman kaki dengan air garam hangat. Diunduh pada tanggal 7 Februari
2021. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1412/4/BABI20fix.pdf
IDF. (2020) . Prevelensi penderita diabetes melitus. Diunduh pada tanggal 4 Januari 2021.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/1/100200923
Jati. (2017). Perawatan kaki pasien diabetes melitus dengan hydrotherapy. Diunduh pada
tanggal 2 Februari 2021. http://repository.uin-suska.ac.id/%20%20Jati
%20.%20Repository.pdf
Kemenkes RI. (2020). Penderita diabetes melitus di Indonesia. Diunduh pada tanggal 4 Januari
2021. https://www.suara.com/health/2020/02/27/214356
Maharani. (2019). Komplikasi penyakit diabetes. Diunduh pada tanggal 4 Februari 2021.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26728
Pangestu. (2019). Prevelensi penderita diabetes di lampung . Diunduh pada tanggal 4 Januari
2021. https://repositoty.poltekkes-tkj.ac.id/230/BAB%pdf
Suryadi. (2020). Perawatan kaki dengan rendam air garam hangat pada DM. Diunduh pada
tanggal 1 Januari 2021. http://ejurnal.akperyappi.ac.id/index
Tandra. (2017). Konsep Diabetes mellitus. Diunduh pada tanggal 3 Mei 2021.
http://perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/kti/1501100010/1.pdf
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnose keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Welni. (2020). Pathway Diabetes Melitus. Diunduh pada tanggal 21 Februari 2021.
http://repository.pkr.ac.id/1200/1/Welni%20Fitri%20Anggraini.pdf
Widdya. (2019). Prosedur perawatan kaki rendaman air garam hangat. Diunduh pada tanggal 5
Februari 2021. http://digilib.uinsgd.ac.id%20PAU-min.pdf
Wijaya. (2020). Indikasi dan kontraindikasi hydrotherapy. Diunduh pada tanggal 28 Maret 2021.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/0