Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOMPRES AIR HANGAT


KOMPRES AIR HANGAT
No Dokumen : No Revisi: Halaman :
.. .
.

PROSEDUR TETAP KOMPRES Ditetapkan


AIR Ketua Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
HANGAT

Tanggal terbit: (Drs.H. S. Effendi, MS)


Oktobe
r 2017
PENGERTIAN Kompres Hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain
/ handuk yang telah di kompres-hangatcelupkan pada air
hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
TUJUAN - Memperlancar sirkulasi darah
- Mengurangi / menghilangi rasa sakit
- Memperlancar pengeluaran cairan / exudata
PRINSIP - Bersih
INDIKASI - klien yang kedinginan(suhu tubuh yang rendah)
- klien dengan perut kembung
- klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang
persendian
- sepasme otot
- adanya abses,hematoma
KONTRAINDIKASI - Gangguan peredaran darah arterial perifer (gangguan
sirkulasi umum di mana arteri yang menyempit
mengurangi aliran darah ke anggota badan)
PROSEDUR A. Tahap Pre Interaksi
1. Membaca catatan perawat untuk rencana tindakan
2. Siapkan alat-alat:
Kain kassa steril
Larutan kompres berupa air hangat 40 C dalam
wadahnya ( dalam kom )
Set ganti verban

Vike Pebri Giena,S.Kep.,Ners.,MNS


Kompres Air Hangat
Page 1
Akuades
inen steril
Bengkok
Sarung tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya.
2. Inform concent (Menjelaskan tujuan, prosedur, dan
lamanya tindakan pada klien / keluarga)
3. Tanyakan persetujuan klien untuk tindakan yang akan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Periksa dan yakinkan tentang program pengobatan
2. Atur posisi pasien
3. Cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
dikeringkan dengan handuk
4. Siapkan peralatan
5. Siapkan lingkungan juga privasi pasien
6. Jelaskan prosedur pada pasien
7. Beri kesempatan pada pasien atau keluarganya untuk
bertanya jika ada yang kurang jelas
8. Siapkan alat dan dekatkan dengan pasien
9. Pasang sarung tangan
10. Siapkan air hangat dalam kom
11. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain
sehingga tidak terlalu basah.
12. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi,
ketiak, perut, leher belakang ).
13. Angkat kain kasa dan buang di bengkok
14. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative
menjadi dingin, masukkan kembali kain kompres ke
dalam cairan kompres dan letakkan kembali di daerah
kompres, lakukan berulang-ulang hingga efek yang

Vike Pebri Giena,S.Kep.,Ners.,MNS


Kompres Air Hangat
Page 2
diinginkan dicapai

D. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi respon klien
2. Menyimpulkan hasil kegiatan
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat
5. Mencuci tangan
E. Dokumentasi
1. Mencatat tanggal dan jam dilakukan tes pendengaran
2. Mencatat respon klien dan tindakan yang telah
dilakukan.
3. Mencatat nama dan tanda tangan perawat yang
melakukan tindakan.
SUMBER 1. Rhoads, J. and B. J. Meeker. 2008. Daviss Guide to
Clinical Nursing Skills. Davis Company, Philadelphia
2. Rosyidi, K. and N. D. Wulansari. 2013. Prosedur
Praktik Keperawatan. Trans info media, Jakarta

Vike Pebri Giena,S.Kep.,Ners.,MNS


Kompres Air Hangat
Page 3

Anda mungkin juga menyukai