YN’16
LABORATORIUM
Sebuah bangunan atau bagian dari bangunan yang difalisitasi unuk melakukan
eksperimen sains, pengujian investigasi, atau memproduksi suatu produk seperti
obat-obatan, bahan kimia atau sejenisnya.
PERAN LABORATORIUM
Laboratorium sebagai tempat display atau pameran alat peraga dan media pembelajaran
Laboratorium sebagai tempat museum kecil, tempat terkumpulnya koleksi hewan dan
tumbuhan yang jarang, hamper punah dan bahkan yang telah punah
Tenaga administrasi
PENGUJIAN DILABORATOIUM KLINIK
Kimia klinik Histologi
Hematologi Sitologi
Imunologi-Serologi Sitogenetika
Mikrobiologi Virologi dan analisis DNA
Parasitologi Patologi bedah
Koagulasi
Urinalisis
Toksikologi
Imunohematologi, atau bank darah
PENANGANAN LIMBAH MEDIS
Setiap bahan klinis yang dikirim ke laboratorium dan setiap alat yang dipakai dalam
penanganan bahan tersebut harus dianggap infeksius. Hal ini untuk menghindari
kecelakaan di laboratorium.
Setiap laboratorium harus memiliki buku pedoman keselamatan kerja dan pedoman itu harus diikuti setiap
saat dalam pekerjaan laboratorium.
Laboratoriumharus memiliki kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan dan setidaknya
seorang anggota staf yang terlatih dalam melakukan pertolongan pertama.
Laboratorium seharusnya merupakan tempat bekerja; jumlah pengunjung harus dibatasi.
Tidak boleh makan dan minum di dalam laboratorium.
Gunakan pakaian pelindung dan tanggalkan pakaian tersebut sebelum meninggalkan laboratorium.
Anggaplah selalu bahwa semua spesimen laboratorium berpotensi menjadi infeksius sehingga tanganilah
dengan hati-hati; gunakan sarung tangan.
Letakkan semua spesimen dengan aman, di meja atau rak, untuk mencegah tumpahnya atau
pecahnya spesimen.
Hati-hati ketika mengambil dan memproses sampel darah karena sampel darah tersebut dapat
mengandung agen infektif
Jangan sampai anda terkontaminasi dengan spesimen apa pun
Jangan memipet darah atau cairan tubuh lain atau reagen apa pun menggunakan mulut.
Bungkus semua potongan spesimen/jaringan dengan pembungkus kedap air (plester)
Buang jarum dan lanset sehabis dipakai ke dalam wadah sampah "tajam". Setelah terisi penuh,
wadah sampah tersebut harus diautoklaf atau direndam dalam disinfektan sebelum dibakar atau
dikubur dilubang yang dalam.
Tutup setiap tumpahan spesimen atau tabung kultur yangpecah dengan kainyang dibasahi
disinfektan dan biarkan selama 30 menit. Selanjutnya, gunakan sikat atau lembaran kardus untuk
membuangnya ke dalam wadah peralatan sekali pakai.
Setelah semua pekerjaan selesai, bersihkan meja dengan kain yang dibasahi disinfektan.
Cuci tangan Anda dengan benar setelah menangani bahan-bahan infektif dan sebelum
meninggalkan laboratorium.
SEKIAN
TERIMA KASIH
New emerging disease adalah penyakit yang baru muncul di populasi dan perluasan
host (misal dari hewan ke manusia) secara cepat yang berhubungan dengan
peningkatan penyakit yang dapat terdeteksi.
reemerging disease adalah penyakit yang dulu ada dan kemudian hilang, dan
sekarang kembali muncul.