Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Ngeri 1 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Matematika
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Komp. Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
AlokasiWaktu : 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan

faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja

yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2.1 Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel
3.2.2 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel
3.2.3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel
4.2.1 Menngindentifikasi masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk
linear satu variabel
4.2.2 Menyajikan penyelesaian masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
berbentuk linear satu variabel

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menentukan penyelesaian
persamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel dengan penuh tanggungjawab.
2. Melalui melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menentukan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel dengan teliti.
3. Melalui melalui kegiatan observasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat
menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel dengan percaya diri.
4. Melalui melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabeldengan
penuh tanggungjawab.
5. Melalui melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menyajikan penyelesaian
masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel
dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
Fakta :-
Konsep :
1. Persamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel
Memahami dan menemukan konsep nilai mutlak

Misalkan x bilangan real, nilai mutlak x dituliskan , didefenisikan:


2. Pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel

Memahami konsep pertidaksamaan nilai mutlak

1.

2. atau

Prosedur :

1. Langkah - langkah penyelesaian persamaan nilai mutlak berbentuk linear


satu variabel

2. Langkah - langkah penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk


linear satu variabel

Metakogitif :-

E. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

F. Media / Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media / Alat : LCD Projektor, papan tulis, spidol
2. Bahan :-
3. Sumber Pelajaran : LKPD, Buku Pegangan Siswa Kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru masuk kelas dengan membaca salam dan menanyakan 15 menit
kabar siswa.
 Selanjutnya guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan
lingkungan kelas, baik kebersihan dan kerapian tempat duduk
maupun kebersihan dan kerapian di halaman kelas.
(Pengelolaan Lingkungan)
 Setelah lingkungan kelas bersih dan rapi Peserta didik
bersama guru membaca doa, dilanjutkan dengan membaca
Al Quran dan terjemahannya.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Peserta didik dituntun guru menyiapkan secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran,
 Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik yaitu
mengenai bagaimana menentukan nilai persamaan Linier
 Guru menyampaikan teknik penilaian
Inti Fase 1. Stimulation (Pemberian rangsangan) 150 menit

Peserta didik dibimbing guru untuk memahami tentang materi


konsep nilai mutlak, diawali dengan mengutip Ayat Al Qur an
Surat ke-41 ayat 42: “Yang tidak datang kepadanya (Qur’
an) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun dari
belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha

Bijaksana lagi Maha Terpuji.”), dan konsep persamaan dan


pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel
dengan mengamati (Observing) buku seperti yang terdapat pada
buku peserta didik halaman (hal 47 s/d 52) (Literasi)

Fase 2.Problem stetement (Identifikasi masalah)

Guru membagi peserta didik kedalam 4 kelompok. Peserta didik


mengidentifikasi masing-masing bentuk contoh sehingga dapat
menentukan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
berbentuk linear satu variabel dan membuat hipotesis mengenai
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel dengan penuh rasa tanggungjawab (Colaboration,
Creative, Critical Thingking)

Fase 3. Data collection (Pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan contoh-contoh persamaan dan


pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel dan
contoh-contoh masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak berbentuk linear satu variabel dari berbagai sumber yang
sesuai, (literasi) dan menanya (Questioning), mengumpulkan
informasi, dan menalar (Assosiating), menemukan penjelasan dan
pemecahan masalah yang diberikan pada fase 1 dengan
bimbingan guru. (Colaboration, Critical Thingking)

Fase 4. Data processing (Pengolahan data)

Peserta didik dengan teliti mengidentifikasi kembali contoh-


contoh persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk
linear satu variabel dan contoh-contoh masalah persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel yang
telah dikumpulkan dari berbagai sumber sesuai dengan hipotesis
yang telah ditetapkan

Fase 5. Verification (Pembuktian)

Peserta didik memeriksa hasil diskusi pekerjaannya dan


dibuatkan hasil kebenarannya.

Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan


hasil diskusinya di depan kelas dengan percaya diri.
(Communication)

Fase 6. Generalization (Menarik kesimpulan)

Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan


mengenai persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk
linear satu variabel (mengkomunikasikan).

Catatan:

Selama proses pembelajaran, guru mengamati


kegiatan peserta didik mengenai sikap peserta didik

Penutup Penutup 15 menit

Review
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan secara
singkat tentang materi bagaimana cara menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear
satu variabel. Guru membimbing peserta didik untuk
merangkumnya. Selanjutnya guru memotivasi peserta didik
untuk mengembangkan pemahaman dan pemecahan masalah.

Penugasan Pekerjaan Rumah


Guru memberikan pekerjaan rumah tentang penyelesaian
masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
berbentuk linier satu variabel.

Guru menutup pembelajaran dengan memberikan apresiasi


kepada peserta didik atas semangat belajarnya, meminta maaf
kepada peserta didik atas kemungkinan ada kekhifan.
Selanjutnya menutup pembelajaran dengan sebuah pantun
minang kabau “Anjalai tumbuah di munggu, sugi-sugi di
rumpun padi, supayo pandai rajin baguru, supayo tinggi
naikkan budi” yang artinya : Pengetahuan hanya didapat
denga berguru, kemuliaan hanya didapat dengan budi yang
tinggi.

Guru meninggalkan ruangan kelas dengan membaca salam.

H. Penilaian

1. Instrumen dan Teknik Penilaian

No. Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


1. Sikap Oservasi Lembar Pengamatan
2. Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian (terlampir)
3. Keterampilan Tes lisan Soal uraian (terlampir)
2. Kisi-kisi Soal (Pengetahuan dan Keterampilan)
Indikator
Kompetensi Indikator Butir Bentuk No.
Pencapaian Materi Ranah
Dasar Soal Soal Soal
Kompetensi
3.2 3.2.2 Menentukan Persama  Diberikan C3  Uraian 1
Menerapkan penyelesaian an nilai suatu
persamaan persamaan nilai mutlak persamaan
dan mutlak linear satu mutlak linear
pertidaksama variabel satu variabel,
an nilai peserta didik
mutlak dapat
bentuk linear menyelesaikan C3
satu variabel pertidak
samaan
tersebut

3.2.3 Menentukan Penyeles  Diberikan  Uraian


penyelesaian aian C3
suatu pertidak
pertidaksamaan nilai pertidak samaan mutlak
mutlak linear satu samaan linear satu
variabel nilai variabel,
mutlak 2
peserta didik
dapat
menyelesaikan
pertidak
samaan
tersebut

3.2.4 Menerapkan Persama  Diberikan  Uraian
persamaan dan an dan suatu C3
pertidaksamaan nilai pertidak
mutlak berbentuk samaan
linear satu variabel nilai
mutlak
3

4.2 4.2.2 Menyajikan Persama Diberikan masalah P3  Uraian 4


Menyelesaik penyelesaian an dan mengenai
an masalah masalah persamaan pertidak pertidaksamaan
yang dan pertidaksamaan samaan linear satu
berkaitan nilai mutlak nilai variabel siswa
dengan berbentuk linear satu mutlak dapat
persamaan variabel menyelesaikan
dan masalah yang
pertidaksama diberikan
an nilai
mutlak
bentuk linear
satu variabel

3. Soal dan kunci jawaban

1. Tentukanlah penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut : |2𝑥 + 4| = 10


2. Diketahui pertidaksamaan nilai mutlak |2𝑥 − 6| ≥ 10, tentukanlah penyelesain
pertidaksamaan tersebut!
3. Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada
bagaimana mobil itu digunakan, apakah sering digunakan untuk perjalanan jarak
jauh ataukah hanya untuk perjalanan jarak dekat (dalam kota). Untuk suatu
merek mobil tertentu, angka kilometer per liternya berkisar di angka 2,8 km
kurang atau lebihnya dari 12 km/L. Dengan menerapkan konsep persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlakberbentuk linier satu variabel, tentukan jangkauan
dari angka km/L dari mobil tersebut!

4. Seorang pemilik toko swalayan mengamati omzet penjualannya rata rata sehari
Rp 80. 000.000. Dari pengamatannya pada awal bulan omzet penjalan lebih
tinggi dan pada akhir bulan lebih rendah. Presentasikan gambaran jangkauan
omzet penjualan jika omzet penjualan pada toko itu tidak pernah lebih atau
kurang Rp 20.000.000,00 dari rata-rata.

Kunci Jawaban :

1. |𝟐𝒙 + 𝟒| = 𝟏𝟎

2x + 4 = 10 2x + 4 = -10
2x = 10 -4
2x = -10 - 4
2x = 6
6 2x = -14
X=
2
X= 3 14
X=   7
2
Hp = { -7, 3 } X=-7

2. 2x – 6 ≥ 10
2x – 6 ≥ -10
2x ≥10+ 6
2x ≥ −10+ 6
2x ≥16
2x≥16 2x ≥- 4
16
x≥ 4
2 2x≤  , x  2
x≥ 𝟖
2 ,

x ≤ −𝟐
Hp = {x │ x ≤ −𝟐 atau ≥ 𝟖 , x € R }

3. Diketahui angka km/L dari suatu mobil berkisar di angka 2,8 kurang atau lebihnya
dari 12 km/L.
Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak boleh
lebih dari 2atau dapat dituliskan ke dalam |m – 12| ≤ 2

Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L sampai
14,8 km/L.
4. Diketahui rata-rata omzet penjualan pada toko tersebut Rp 80.000.000,00 perhari.
Penjualan tidak pernah lebih atau kurang Rp 20.000.000,00 dari rata-rata.

- 20.000.000 80.000.000 + 20.000.000

Misalkan x omzet penjualan perhari , maka selisih x dan Rp 80.000.000,00 harus kurang
dari atau sama dengan Rp 20.000.000, atau dapat dimodelkan menjadi |x – 80.000.000| ≤
20.000.000

│x – 80.000.000 │≤ 20.000.000

- 20.000.000 ≤ x- 80.000.000 ≤ 20.000.000

60.000.000 ≤ x ≤ 100.000.000

Sehingga, jangkauan omzet penjualan pada toko swalayan tersebut paling rendah Rp
60.000.000,00 dan paling tinggi Rp 100.000.000,00

4. Pedoman Penskoran

No Soal Kriteria Skor Maksimum


1 Tidak ada yang benar / tidak menjawab 0
Ada sedikit jawaban kearah yang benar 5
Jawaban menunjukkan ke arah konsep yang benar, 10
tetapi perhitungan aljabarnya salah
Konsep yang digunakan benar, tetapi perhitungan
aljabar ada yang salah 15

Benar secara keseluruhan 20

No Soal Kriteria Skor Maksimum

2 Tidak ada yang benar / tidak menjawab 0


Ada sedikit jawaban kearah yang benar 5
Jawaban menunjukkan ke arah konsep yang benar, 10
tetapi perhitungan aljabarnya salah
Konsep yang digunakan benar, tetapi perhitungan
aljabar ada yang salah 15

Benar secara keseluruhan 20

3 Sama sekali tidak menunjukkan kearah jawaban/ 0


tidak menjawab
Hanya benar dalam mengidentifikasi soal 5
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 15
konsep yang benar, perhitungan aljabar salah
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 25
konsep yang benar, perhitungan aljabar sebagian
salah
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 30
konsep yang benar, perhitungan aljabar benar
4 Sama sekali tidak menunjukkan kearah jawaban/ 0
tidak menjawab
Hanya benar dalam mengidentifikasi soal 5
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 15
konsep yang benar, perhitungan aljabar salah
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 25
konsep yang benar, perhitungan aljabar sebagian
salah
Benar dalam mengidentifikasi soal, menggunakan 30
konsep yang benar, perhitungan aljabar benar
Total 100

PENGOLAHAN NILAI

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = ∑ ( × 𝟏𝟎𝟎)
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

4. Program Remedial (Terlampir)

5. Program Pengayaan (Terlampir)

Mengetahui : Diperiksa Oleh : Payakumbuh, April 2019


Kepala SMK N 1 Payakumbuh Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

YUNITA ROSANTI, M. Pd DARLIYENTI,S.Pd.M.Pd WISNARTI, S.Si., M.Pd


NIP. 19720620 199702 2 001 NIP.19720422 199702 2 001 NIP. 19800520 200604 2 008
Lampiran 1:

PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : SMK Negeri 1 Payakumbuh


Kelas / Semester : X/1
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : AKuntansi dan Keungan Lembaga
Tanggal Ulangan Harian :
Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1 Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berbentuk linear satu variabel
3.2.2 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel
3.2.3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk linear satu
variabel
4.2.1 Menngindentifikasi masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbentuk
linear satu variabel
4.2.2 Menyajikan penyelesaian masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
berbentuk linear satu variabel

Rencana Pelaksanaan remedial :


KKM : 75

Nomor Soal
Indikator Bentuk Nilai
yang
Nilai yang Pelaksanaan Tes
No. Nama Siswa dikerjakan Ket.
Ulangan tidak Pembelajaran Remedia
dalam
dikuasai Remidial l
Tes Remidial
(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
)
Tuntas
Tuntas
3. Dst…………
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. Bentuk penyederhanaan itu
dapat dilakukan guru antara lain melalui:
i. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
ii. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model,
skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
iii. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial


a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:


a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
Lampiran 2:
PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Payakumbuh


Kelas / Semester : X/1
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Tanggal Ulangan Harian :
Kompetensi Dasar / Materi : Nilai Mutlak
Rencana Pelaksanaan Pengayaan :
:

No. Nilai Bentuk Pengayaan


Nama Siswa
Ulangan

Pelaksanaan Program Pengayaan

1. Bentuk Pengayaan:
a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan
bagi KD tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf,
dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan


a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang
dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa
pengembangan materi ketingkat yang lebih tinggi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
Setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu,
dan atau pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding
dengan teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan

Anda mungkin juga menyukai