Anda di halaman 1dari 3

BAB X

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

I. DASAR TEORI
Pertambahan populasi secara eksponensial dan meningkatnya industrilisasi
masyarakat, berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan memungkinkan
untuk terjadinya perubahan-perubahan kimiawi, fisika dan biologis dalam
lingkungan. Pencemaran terjadi pada saat senyawa-senyawa yang dihasilkan dari
kegiatan manusia dilepas kelingkungan, menyebabkan perubahan buruk
terhadap sifat fisik dan perilaku biologis, udara, air, tanah, makanan, dan limbah
karena dipengaruhi oleh limbah pertanian, industry, kegiatan sosial manusia
berupa limbah peternakan . Keberadaan masing-masing limbah yang mencemari
lingkungan menimbulkan efek pada manusia dan ternak yang berada disekitar
daerah tercemar.

II. TUJUAN
Mengidentifikasi pencemaran lingkungan dan dampak pada ternak
disekitar daerah tercemar di wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat yang dibutuhkan adalah 1 buah kamera. Bahan adalah ternak yang
berada dilingkungan daerah tercemar, jenis bahan pencemar.

IV METODOLOGI
1. Praktikan mengobservasi lingkungan tercemar limbah
2. Mengobservasi ternak yang dipelihara disekitar daerah tercemar
3. Mewawancarai masyarakat, terhadap jumlah kasus, jumlah ternak dan sumber
bahan pencemar

.
Lembar Kerja 1)
Tempat Lokasi Pengamatan:
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Hari/ Tanggal :
Nama peternak :

No. Jenis bahan pencemar Jenis ternak Gejala Klinis Keterangan

Catatan: Masukkan semua data wawancara yang didapat pada saat observasi lapangan.

Anda mungkin juga menyukai