Anda di halaman 1dari 5

NAMA:

NIM :

PRAKTIKUM III: TEOREMA SUPERPOSISI

I. JUDUL PRAKTIKUM

Teorema Superposisi

II. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mempelajari teorema rangkaian listrik.


2. Mempelajari teorema Superposisi beserta fungsi rangkaiannya.
3. Menerapkan teorema Superposisi pada rangkaian yang digunakan.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Modul Praktikum (Catudaya, Resistor, dan kabel)


2. Multitester
3. Alat tulis

IV. DASAR TEORI

Pada teorema ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier, dimana rangkaian linier
adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana
k = konstanta dan x = variabel. Dalam setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber
tegangan/ sumber arus dapat dihitung dengan cara :

Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber independent/ bebas
yang bekerja sendiri, dengan semua sumber tegangan/ arus independent/ bebas lainnya
diganti dengan tahanan dalamnya.

Pengertian dari teorema di atas bahwa jika terdapat n buah sumber bebas maka dengan
teorema superposisi samadengan n buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya
n buah keadaan tersebut akan dijumlahkan. Jika terdapat beberapa buah sumber tak bebas
maka tetap saja teorema superposisi menghitung untuk n buah keadaan dari n buah sumber
yang bebasnya. Rangkaian linier tentu tidak terlepas dari gabungan rangkaian yang
mempunyai sumber independent atau sumber bebas, sumber dependent / sumber tak bebas
linier (sumber dependent arus/ tegangan sebanding dengan pangkat satu dari tegangan/ arus
lain, atau sebanding dengan jumlah pangkat satu besaran-besaran tersebut) dan elemen
resistor ( R ), induktor ( L ), dan kapasitor ( C ).

Contoh latihan :

1. Berapakah arus i dengan teorema superposisi ?

sumber arus tahanan dalam tak terhingga


Jawaban :
Pada saat sumber tegangan aktif/bekerja maka sumber arus tidak aktif (diganti dengan
tahanan dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit) :

v 20 20
i1     1A
Rek 10  10 20

Pada saat sumber arus aktif/bekerja maka sumber tegangan tidak aktif (diganti dengan
tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit) :

R1 10
i2  .i   x1A  0,5 A
R1  R2 10  10
Sehingga
i = i1 + i2 = 1A – 0,5A = 0,5A

V. PROSEDUR PRATIKUM

1. Gambar 1: Rangkailah rangkaian berikut ini:


R1 = ...... Ω R2 = ...... Ω

I1’ I2’

Vs1 = ... Volt

R3 = ...... Ω
I3’

Gambar 1

2. Ukurlah arus yang mengalir pada masing-masing resistor pada gambar 1 ( ),


kemudian catat hasil pengukuran pada Tabel.
3. Gambar 2: Rangkailah rangkaian berikut ini:

RR11==......
......ΩΩ RR22 == ......
...... Ω

I1’’I1

I2I’ 2’’

Vs2 = ... Volt


I3’’’ R3 = ...... Ω
I3

Gambar 2

4. Ukurlah arus yang mengalir pada masing-masing resistor pada gambar 2 ( ),


kemudian catat hasil pengukuran pada Tabel.
5. Gambar 3: Rangkailah rangkaian berikut ini:
R1 = ...... Ω R2 = ...... Ω

A A
I1 I2

R3 = ...... Ω Vs2 = ... Volt


Vs1 = ... Volt

I3
A

Gambar 3
6. Ukurlah arus yang mengalir pada masing-masing resistor pada gambar 2 ( I1, I2, I3),
kemudian catat hasil pengukuran pada Tabel.
7. Hitunglah arus - arus ( , I1, I2, I3) pada ketiga rangkaian tersebut dengan
menggunakan perhitungan manual menggunakan teorema Superposisi.
8. Bandingkan hasil yang diperoleh dari pengukuran dengan perhitungan manual.
9. Analisis data yang diperoleh dan buat kesimpulan

VI. HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA

1. Tabel Data Hasil Pengukuran Dan Analisa Pada Rangkaian Gambar 1

Rangkaian Superposisi
Pengukuran Perhitungan
No. Vs1 Vs2 R1 R2 R3

1.
2.

2. Tabel Data Hasil Pengukuran Dan Analisa Pada Rangkaian Gambar 2

Rangkaian Superposisi
Pengukuran Perhitungan
No. Vs1 Vs2 R1 R2 R3

1.
2.

3. Tabel Data Hasil Pengukuran Dan Analisa Pada Rangkaian Gambar 3

Rangkaian Superposisi
Pengukuran Perhitungan
No. Vs1 Vs2 R1 R2 R3
I1 I2 I3 I1 I2 I3
1.
2.
VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulan bahwa;

1. Teorema Superposisi adalah metode yang memungkinkan untuk menentukan arus yang
melalui atau tegangan di resistor atau cabang dalam jaringan. Teorema Superposisi
menyatakan arus yang melalui atau tegangan melintasi, sebuah elemen secara linear
jaringan bilateral adalah sama dengan jumlah aljabar dari arus atau tegangan diproduksi
secara independen oleh masing-masing sumber.
2. Rangkaian superposisi pada rangkaian ini dapat diukur dengan mengukur rangkaian
pendek (Shorted) dan juga dapat langsung pada rangkaian full sirkuit yang mana karena
arusnya searah maka dapat langsung menggunakan multimeter untuk menghitung
tegangan, arus, dan hambatan.
3.

4.

Anda mungkin juga menyukai