Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny. L


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke 1 fase kerja
Lingkungan : Perawat dan pasien duduk di ruang tengah, duduk berhadapan, jarak 1 meter dari perawat dan pasien
terdapat pasien lain yang sedang menonton TV
Deskripsi klien : Ekspresi pasien tampak tenang, menatap perawat,dan terkadang memalingkan muka
Tujuan (berorientasi pada klien) : Pasiendapat mengetahui cara mengontrol halusinasi dengan menghardik (SP 1).
Nama Mahasiswa : Winati Aliyah
Tanggal : Rabu, 05 Desember 2018
Jam : 09.00 WIB
Ruang : RIPD RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Assalamualaikum, P : Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Klien telah bersedia
Selamat Pagi Bu mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi namun masih melakukan interaksi
tersenyum, badan agak terbuka tampak ragu pertemuan ke pertama ini
membungkuk ke depan, menunjukkan bahwa
kaki sikap terbuka antara klien dan perawat

1
mulai terbina hubungan
K : Melihat kearah saling percaya. Dan ini
perawat, mengulurkan merupakan modal awal
tangan, dan tampak seseorang dapat membuka
masih ragu diri dengan orang lain

K : Waalaikumussalam, K : Klien mengubah posisi Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat mempertahankan
Pagi Bu kakinya, memandang posisi tubuh dengan dengan salam yang sikap terbuka, badan
perawat, menjawab terapeutik disampaikan oleh perawat condong ke depan,
dengan singkat memandang dan
mendengarkan dengan
P : Mempertahankan penuh perhatian ketika
sikapterbuka, badan berinteraksi dengan klien.
condong ke depan, Sesuai dengan teori hal ini
memandang dan merupakan sikap-sikap
mendengarkan dengan yang harus dilakukan
penuh perhatian dalam melakukan
hubungan terapeutik
sehingga klien dapat
berespon positif terhadap

2
interaksi yang dilakukan.
P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba Klien mendengarkan Membuka diri bagi
Winati Aliyah senang klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat perawat untuk
dipanggil Wina. Saya sikap terbuka dan mencoba menggali dengan serius memudahkan dan
dari keperawatan tersenyum identitas klien memasuki atau membina
WIDYA HUSADA hubungan saling percaya
SEMARANG. Nama K : Memandang perawat dengan klien
Ibu siapa dan senang dengan wajah
dipanggil apa? tersenyum

K : Nama saya Ibu Lilis K : Suara klien terdengar Perawat menunjukkan Klien masih terlihat mulai Rasa percaya kepada
Setyowati dipangil Bu pelan dan memandang sikap terbuka dengan menampakkan rasa orang lain ditunjukkan
Lilis perawat dengan serius klien percaya dengan perawat setelah melakukan
perkenalan yang lebih
P : Memdengarkan penuh mendalam dengan orang
perhatian, mempertahan tersebut
sikap terbuka

3
P : Bagaimana perasaan P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak lebih Perawat mencoba
Ibu hari ini? tersenyum, membuka diri dan menikmati diskusi yang menggali data baru yang
mempertahankan sikap mencoba menggali data akan dilakukan dengan memungkinkan sekali
terbuka, memandang baru yang mungkin perawat untuk dijadikan core
klien dengan bersahabat sangat diperlukan oleh problem pada klien ini
klien
K : Memandang perawat,
wajah tampak lebih
relaks

K : Alhamdulillah, baik K : Suara masih terdengar Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai
mbak. pelan, wajah terlihat sikap terbuka dengan menanamkan sikap membuka diri dengan
sendu klien terbuka dengan perawat perawat ini merupakan
awal yang baik untuk
P : Memandang klien mengetahui klien lebih
dengan bersahabat, dalam lagi tentang
mempertahankan sikap masalah yang
terbuka dan dihadapainya
mencondongkan badan
kearah klien

4
P : Apa keluhan Ibu P : Suara jelas, tersenyum, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
sekarang? mempertahankan sikap menanyakan masalah memperhatikan saat menggali data baru yang
terbuka dan memandang yang dihadapi klien ditanya memungkinkan sekali
kliendengan bersahabat. untuk dijadikan core
K : memandang perawat, problem pada klien ini
wajah tampak relaks
K : ”Saat ini saya sering K : Suara masih terdengar Perawat menunjukkan Klien sudah mulai terbuka Klien menceritakan
Merasa ketakutan karena pelan, wajah melihat ke sikap terbuka dengan dengan perawat. mengenai suara-suara yang
ada suara yang selalu arah luar, terlihat klien menjelek-jelekan
berbicara kepada saya. katakutan dan sedih. suaminya.
Saya takut mbak”
P: Tersenyum, memandang
klien dengan
bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka dan
mencondongkan badan
kearah klien.

5
P : Bagaimana kalau P : Suara terdengar jelas, Perawat mencoba Klien mendengarkan Perawat membuat kontrak
selama 15 menit ini mengarahkan tangan mengingatkan klien penjelasan topik agar pembicaraan
kita bicarakan kearah halaman RS, tentang kegiatan yang dapat terfokus sesuai
mengenai suara yang mempertahankan sikap telah dilakukan serta dengan teori focusing
Ibu dengar? Dimana terbuka. membuat kontarak topik merupakan kegiatan
kita akan berbicara? Mempertahankan kontak pembicaraan komunikasi yang
mata dilakukan untuk
membatasi area diskusi
K:memandang sehingga percakapan
perawat,mendengarkan menjadi lebih spesifik dan
pertanyaan dengan dimengerti.
serius, muka tampak
rileks dan sesekali
memainkan tangannya.
K : Disini aja mbak lebih K : Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat
santai dan enak rileks, memandang sikap terbuka dengan percaya dengan kehadiran membuat suatu keputusan
tempatnya. lawan bicara klien perawat dan dapat yang sederhana. Hal ini
membuat kontrak yang menandakan bahwa klien

6
P:Tersenyum, jelas sudah mulai dapat berfikir
memperlihatkan sikap secara baik
bersahabat,mengangguk
kan kepala.
P : Tadi Ibu bilang sering P:Tersenyum, Perawat memberikan Klien terlihat mencoba Perawat mencoba
mendengar suara-suara mempertahankan sikap pertanyaan terbuka mengingat kegiatan yang memberikan pertanyaan
yang mengganggu terbuka, suara jelas kepada klien telah dilakukannya sejak tentang apa yang dirasakan
mas, kalau boleh tahu pagi hingga tadi malam klien
seberapa sering Ibu K:Mendengarkan
mendengarnya dalam pertanyaan perawat,
sehari? Saat Ibu memandang perawat
sedang apa saja suara
itu muncul?
K : Sering mbak, sehari K : Suara terdengar jelas, Perawat mendengarkan Klien tampak lebih Klien mencoba menjawab
bisa 2-3 kali, Saya memandang kearah apa yang diceritakan oleh menikmati diskusi yang pertanyaan yang
sering mendengar lawan bicara, wajah klien akan dilakukan dengan dirasakan.
suara-suara itu setiap tampak takut dan perawat
kali saya sedang khawatir
menyendiri dan P:Tersenyum,

7
suasana sepi bahkan mengganggukkan
saat sedang tidur pun kepala, memandang
terkadang klien dengan ramah.
mendengarnya.
P : Kalau suara-suara itu P : Menjelaskan dengan Perawat mencoba Klien mendengarkan Perawat memberikan
muncul, apa yang Ibu suara yang jelas , menggali lebih dalam lagi pertanyaan perawat pertanyaan untuk menggali
lakukan? memandang klien cara mengatasi halusinasi informasi mengenai
dengan bersahabat, halusinasi pasien
tersenyum dan
mempertahankan sikap
terbuka.

K : kontak mata fokus,


sesekali pasien
menyentuh tangan
perawat
K : Kalau suara itu K : Menjawab dengan suara Perawat memahami Klien menjawab Hal ini dilakuakan perawat
muncul saya hanya yang jelas, kontak mata penjelasan yang diberikan pertanyaan hal yang untuk mengetahui cara
menutup telinga saja fokus, sambil klien. dilakukan ketika halusinasi mengatasi halusinasi.

8
sambil termenung dan memperagakan datang.
diam mbak. menutup telinga

P:Tersenyum, dan
mendengarkan
penjelasan dari klien
dengan serius.
P : Ibu L mau saya ajari P : Bicara jelas, tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mencoba memahami Perawat berdiskusi dengan
cara mengontrol memandang klien memberitahukan cara penjelasan dari perawat. klien untuk mengatasi
halusinasi? dengan bersahabat mengontrol halusinasi. halusinasi.

K : Memandang perawat
dan mendengarkan
penjelasan perawat
dengan serius.
K : Ya mbak, saya mau, K : Tersenyum sambil Perawat mencoba Klien bersedia Klien memberikan
caranya bagaimana berbicara dengan suara memahami pikiran klien mendengarkan penjelasan jawaban yang sesuai
mbak? yang jelas. perawat dengan kenyataan yang
dialaminya.

9
P:Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, menganggukkan
kepala
P : Ada 4 cara untuk P : Memandang klien Perawat mencoba untuk Klien memahami apa yang Perawat menjelaskan cara
mengontrol halusinasi, dengan bersahabat, menjelaskan cara dijelaskan oleh perawat mengontrol halusinasi agar
namun untuk tersenyum, mengontrol halusinasi tentang kegiatan yang dia klien mempunyai koping
pertemuan kali ini saya membertahankan sikap dengan menghardik. lakukam yang adaptif.
ajarkan untuk cara terbuka.
yang pertama dulu ya.
Cara yang pertama K : Memandang perawat,
yaitu menghardik atau mendengarkan
menolak ketika suara penjelasan perawat
itu muncul. Saya akan dengan serius,
mencontohkan memperbaiki sikap
selanjutnya silahkan duduk
Ibu praktikkan.
K: Iya mbak, boleh K : Ekspresi wajah serius. Perawat mendengarkan Klien antusias Klien mencoba berdiskusi
dilakukan di dalam pertanyaan klien. mendengarkan dan tentang yang diajarkan

10
hati mbak? P:Mendengarkan dan mempraktekkan. perawat.
mempertahankan sikap
terbuka
P : Boleh, nanti Ibu P : Tersenyum. Perawat mengajak untuk Klien tampak lebih tenang. Perawat mencoba
latihan mengontrol melatih halusinasinya memasukkan latihan ke
halusinasinya ya. mau K : Menganggukkan kepala. dengan membuatkan dalam jadwal kegiatan
latihan berapa kali? jadwal kegiatan harian harian.
K : Ya mbak saya mau K : Bersemangat Perawat membuatkan Klien tampak bersemangat Perawat membuatkan
mencoba melakukan. jadwal kegiatan harian untuk latihan menghardik. jadwal kegiatan harian
Sehari 2 kali setiap P : Tersenyum dan untuk klien. untuk klien agar klien
sesudah makan ya memvalidasi ingat dan mampu berlatih.
mbah (pagi dan
malam).
P : Bagus, jangan lupa P : Suara jelas, memandang Perawat memberi Klien senang dengan Perawat memberikan
latihanya… klien dengan reinforcement diskusi hari ini reinforcement agar klien
bersahabat, tersenyum. semakin bersemangat.

K : tersenyum
K : Ya, makasih mbak. K:Tersenyum, Perawat mencoba Klien mengungkapkan Klien mencoba

11
Saya akan latihan menganggukkan memahami perasaan klien perasaannya terhadap mengungkapkan
sesuai jadwal ini kepala, bicara jelas perawat. perasaannya kepada
perawat karena telah
P : Tersenyum, memandang diberitahu cara
klien dengan menghardik
bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka
P : Bagaimana perasaan P : Suara jelas, memandang Perawat mengakhiri Klien mencoba memahami Hal ini merupakan tahap
Ibu L. saat ini setelah klien, sikap pertemuan dengan apa yang telah dilakukan terminasi dimana salah
kita bercakap-cakap dipertahankan untuk mengevaluasi perasaan selama percakapan. satu variabelnya adalah
tetap dalam keadaan klien. menyimpulkan hasil
terbuka kegiatan yang telah
dilakukan.
K : Mendengarkan
pertanyaan perawat
dengan serius,
memandang perawat
K : Saya senang mbak, K : Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien mengungkapkan Terminasi adalah saat

12
bisa diajari dan jelas dan tersenyum memahami perasaan klien perasaannya setelah untuk merubah perasaan
ngobrol sama mbak bercakap-cakap dengan dan memori serta untuk
Wina. P : Tersenyum, memandang perawat. mengevaluasi kemajuan
klien dengan bersahabat, klien dan tujuan yang telah
mempertahankan sikap dicapai.
terbuka.
P :Masih ingat apa yang P : Suara jelas, memandang Perawat menanyakan Klien mencoba mengingat Tahap terminasi ini
kita bicarakan tadi? klien dengan bersahabat, tentang kegiatan pada isi pembicaraan tadi. mengevaluasi kegiatan
mempertahankan sikap tahap kerja kerja yang telah dilakukan
terbuka. baik secara kognitif,
psikomotor maupun
K:Mendengarkan afektif.
pertanyaan perawat
dengan serius,
memandang perawat
K : Masih, tentang K : Menjawab pertanyaan Perawat puas dengan Klien berusaha Klien dapat melakukan
menghardik halusinasi dengan serius sambil jawaban klien menjelaskan isi dari evaluasi dirinya dengan
tersenyum dan percakan tadi. menjawab pertanyaan
menganggukkan kepala. sesuai dengan yang

13
dilakukan bersama
P : Tersenyum, memandang perawat.
klien dengan bersahabat.
P : Ya bagus, Ibu L masih P: Tersenyum Perawat memberikan Klien terlihat puas dengan Perawat telah melakukan
ingat. Besok kita reinforcement positif perbincangan yang tugasnya pada fase ini
bertemu lagi ya untuk K : Tersenyum kepada klien dan dilakukan dengan perawat. dengan mengembangkan
membahas cara membuat kontrak untuk dan menyediakan realita
mengontrol halusinasi bertemu lagi besok. perpisahan.
yang ke dua. Kita
ketemu disini lagi ya,
jam 10.00 WIB?
K : Iya mbak. K : Menganggukkan kepala Perawat mendengarkan Klien bersedia untuk Klien bersedia untuk
klien bertemu lagi besok diskusi cara ke dua
P : Tersenyum mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.

14

Anda mungkin juga menyukai