TUGAS FORUM DISKUSI

M2 KB2 (PROFESIONAL)

#Jawaban Soal 1
Misalkan A dan B adalah matriks n x n. Akan diperiksa apakah pernyataan berikut benar atau salah :
a. (AB)2 = A2B2
Pernyataan tersebut benar untuk matriks-matriks khusus A dan B dimana A ≠ 𝑂 dan B ≠ 𝑂 (O
matriks nol) yang memenuhi sekurang-kurangnya salah satu syarat berikut :
 A atau B adalah matriks hasil perkalian konstanta dengan matriks identitas In
 A dan B adalah matriks diagonal
 A dan B adalah matriks yang sama
Untuk matriks yang lain tidak berlaku (AB)2 = A2B2
Contoh :
KONDISI HASIL OPERASI MATRIKS KETERANGAN
2 0 1 2 2 4
A atau B adalah AB = ( )( )= ( )
0 2 2 1 4 2
matriks hasil
perkalian konstanta 2 4 2 4 20 16
dengan matriks (AB)2 = ( )( )= ( )
4 2 4 2 16 20
identitas I2
2 0
𝐴=( )
0 2 2 0 2 0 4 0 (AB)2 = A2B2
A2 = ( )( )=( )
0 2 0 2 0 4
1 2
𝐵=( )
2 1 1 2 1 2 5 4
B2= ( )( )=( )
2 1 2 1 4 5

4 0 5 4 20 16
A2B2 =( )( )= ( )
0 4 4 5 16 20

A dan B adalah
matriks diagonal AB = (
1 0 2
)(
0
)= (
2 0
)
1 0 0 2 0 3 0 6
𝐴=( )
0 2
2 0 2 0 4 0
(AB)2 = ( )( )= ( )
2 0 0 6 0 6 0 36
𝐵=( )
0 3
1 0 1 0 1 0
A2 = ( )( )=( ) (AB)2 = A2B2
0 2 0 2 0 4
2 0 2 0 4 0
B2 = ( )( )=( )
0 3 0 3 0 9

1 0 4 0 4 0
A2B2 =( )( )= ( )
0 4 0 9 0 36
A dan B adalah AB =(
1 2 1
)(
2
)= (
5 4
)
matriks yang sama 2 1 2 1 4 5
1 2
𝐴=( ) 5 4 5 4 41 40
2 1 (AB)2 =( )( )= ( )
4 5 4 5 40 41
1 2
𝐵=( ) 1 2 1 2 5 4
2 1 A2 = ( )( )= ( ) (AB)2 = A2B2
2 1 2 1 4 5

1 2 1 2 5 4
B2 = ( )( )= ( )
2 1 2 1 4 5

5 4 5 4 41 40
A2B2 =( )( )=( )
4 5 4 5 40 41
A dan B adalah AB =(
1 2 0 1
)( )= (
4 3
)
sembarang matriks 2 1 2 1 2 3
yang tidak memenuhi
syarat di atas 4 3 4 3 22 21
(AB)2= ( )( )=( )
1 2 2 3 2 3 14 15
𝐴=( )
2 1
1 2 1 2 5 4 (AB)2 ≠ A2B2
A2 = ( )( )= ( )
0 1 2 1 2 1 4 5
𝐵=( )
2 1
0 1 0 1 2 1
B2 = ( )( )= ( )
2 1 2 1 2 3

5 4 2 1 18 17
A2B2 = ( )( )=( )
4 5 2 3 18 19

b. AB ≠ BA
Pernyataan tersebut benar untuk sembarang matriks yang tidak memenuhi syarat khusus.
Untuk matriks A dan B dimana A ≠ 𝑂 dan B ≠ 𝑂 (O matriks nol) yang memenuhi sekurang-kurangnya
salah satu syarat berikut :
 A atau B adalah matriks hasil perkalian konstanta dengan matriks identitas In
 A dan B adalah matriks diagonal
 A dan B adalah matriks yang sama
 A dan B adalah matriks yang saling invers (hasil perkaliannya adalah matriks identitas)
Akan berlaku AB = BA (sifat komutatif)
Contoh :
KONDISI HASIL OPERASI MATRIKS KETERANGAN
A atau B adalah
matriks hasil AB = (
2 0 1 2
)( )= (
2 4
)
perkalian konstanta 0 2 2 1 4 2
dengan matriks
identitas I2 1 2 2 0 2 4
BA = ( )( )= ( ) AB = BA
2 0 2 1 0 2 4 2
𝐴=( )
0 2

1 2
𝐵=( )
2 1
A dan B adalah
matriks diagonal AB = (
1 0 2
)(
0
)= (
2 0
)
1 0 0 2 0 3 0 6
𝐴=( ) AB = BA
0 2
2 0 1 0 2 0
BA = ( )( )= ( )
2 0 0 3 0 2 0 6
𝐵=( )
0 3
A dan B adalah
matriks yang sama AB =(
1 2 1
)(
2
)= (
5 4
)
1 2 2 1 2 1 4 5
𝐴=( ) AB = BA
2 1
1 2 1 2 5 4
BA =( )( )= ( )
1 2 2 1 2 1 4 5
𝐵=( )
2 1
A dan B adalah
matriks yang saling AB =(
2 1
)(
2 −1
)= (
1 0
)
invers 3 2 −3 2 0 1
2 1 AB = BA
𝐴=( ) 2 −1 2 1 1 0
3 2 AB =( )( )= ( )
−3 2 3 2 0 1
2 −1
𝐵=( )
−3 2
A dan B adalah
sembarang matriks AB =(
1 2 0
)(
1
)= (
4 3
)
yang tidak memenuhi 2 1 2 1 2 3
syarat di atas
1 2 BA =(
0 1 1
)(
2
)= (
2 1
) AB ≠ 𝑩𝑨
𝐴=( ) 2 1 2 1 4 5
2 1

0 1
𝐵=( )
2 1

#Jawaban Soal 2
Berdasarkan SPLTV berikut :
2𝑥1 − 3𝑥2 + 5𝑥3 = 7
9𝑥1 − 𝑥2 + 𝑥3 = −1
𝑥1 + 5𝑥2 + 4𝑥3 = 0
a. Akan ditentukan matriks-matriks A, x, dan b berikut ini sehingga SPL yang diberikan merupakan
persamaan matriks tunggal Ax = b :
2 −3 5 𝑥1 7
(9 −1 1) (𝑥2 ) = (−1)
1 5 4 𝑥3 0

b. Menentukan Himpunan Penyelesaian dari SPLTV tersebut dengan menggunakan OBE :

2 −3 5 7 1 5 4 0 1 5 4 0
35 1
(9 −1 1 −1) 𝑏1 ↔ 𝑏3 (0 −46 −35 −1) − 1 𝑏 (0 1 46
) 𝑏3 +13𝑏2
𝑏2 −9𝑏3 2 46
1 5 4 0 2 −3 5 7 46
𝑏3 −2𝑏1 0 −13 −3 7
 1 5 4 0 1 5 4 0 1 5 4 0
35 1 35 1 248
(0 1
46 46 ) 46 (0 1
46 46 ) 35
(0 1 0 −
317) 𝑏 −5𝑏
1 2
317 335 𝑏 335 𝑏2 − 𝑏3 335
0 0 317 3 0 0 1 46 0 0 1
46 46 46 317

1.240 100
1 0 4 1 0 0 −
317 317
248 248
0 1 0 − 𝑏1 −4𝑏3 0 1 0 −
317 317
335 335
0 0 1 0 0 1
( 317 ) ( 317 )

c. Kesimpulan dari solusi SPL tersebut adalah :

100 248 335
𝑥1 = − , 𝑥2 = − , 𝑥3 =
317 317 317

#Jawaban Soal 3
Misalkan : Daerah penyelesaiannya :
𝑥 = Banyak mainan rubik yang akan dibeli
𝑦 = Banyak mainan boneka yang akan dibeli
𝐌𝐨𝐝𝐞𝐥 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚 ∶
 Masalah batasan jumlah :
𝑥 + 𝑦 ≤ 100 … (1)
 Masalah batasan harga :
3𝑥 + 4𝑦 ≤ 360 … (2)
 Syarat non-negativitas :
𝑥≥0
𝑦≥0
Atau :
𝑥 + 𝑦 ≤ 100
3𝑥 + 4𝑦 ≤ 360
𝑥≥0
𝑦≥0

Berdasarkan daerah penyelesaian masalah di atas, maka kemungkinan mainan yang dapat
dibeli untuk keuntungan optimal adalah :
 Tidak membeli mainan rubik tetapi membeli 90 paket mainan boneka
 Membeli 40 paket mainan rubik dan 60 paket mainan boneka
 Tidak membeli mainan boneka tetapi membeli 100 paket mainan rubik