Anda di halaman 1dari 13

BAB III

ANALISA DATA DAN PERENCANAAN

3.1 Analisis SWOT

NO ANALISIS SWOT B R BxR


1. KETENAGAAN (M1)
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. Adanya 21 tenaga keperawatan 0,6 4 2,4
(Karu, Wakaru, Katim, PP)
denga pendidikan S1 sebanyak
7 orang, D3 sebanyak 14 orang.
2. Adanya tugas, peran, serta 0.2 4 0,8
wewenang yang jelas.
3. Terdapat mahasiswa yang 0.4 3 1,2
melakukan praktik manajemen
keperawatan.
4. Adanya pelatihan perawat 0,2 3 0,6
TOTAL 5
S–W=
Weakness 5–3=
1. Jumlah tenaga perawat belum 1 3 3 2
sesuai dengan tingkat
kebutuhan pasien
3
TOTAL

51
52

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1. Adanya kerjasama yang baik
dengan mahasiswa yang 0,4 3 1,2
praktik di ruang mawar.
2. Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi 0,1 3 0,3
perawat
3. Adanya program akreditasi RS
dari pemerintah dimana MAKP 0,3 3 0,9
merupakan salah satu penilaian
4. RS memberikan kesempatan
pada perawat dalam mengikuti 0,2 2 0,4
pelatihan
TOTAL
2,8

Threats
1. Adanya tuntutan tinggi dari O–T=
0,4 2 0,8 2,8 – 2,6 =
masyarakat untuk pelayanan
0,2
profesional
2. Makin tingginya kesadaran
0,3 3 0,9
masyarakat akan hukum
3. Makin tingginya masyarakat
0,2 3 0,6
akan pentingnya kesehatan
4. Persaingan antar RS yang
0,1 3 0,3
semakin kuat
TOTAL
2,6
53

2. SARANA dan PRASARANA


(M2)
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. RS tipe B sekaligus bagi RS 0,4 3 1,2
pendidikan
2. Terdapat administrasi 0,3 4 1,2
penunjang
3. Tersedianya nurse station 0,26 4 1,04
4. Pemeliharaan dan perawatan
dari sarana dan prasarana 0,06 3 0,18
penunjang kesehatan sudah
ada
5. Persediaan alat medis sudah 0,13 3 0,39
cukup memadai
TOTAL 3,41
Weakness S–W=
1. Pengelolaan sampah ruangan 0,3 4 1,2 3,41 – 1,5
belum terpisah. =
2. 3 buah standar infus keadaan 0,1 3 0,3 1,91
rusak
TOTAL 1,5

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
0,3 3 0,9 O–T=
1. Adanya pengadaan sarana dan
prasarana 2,7 – 2,7 =
2. Pemenuhan alat medis dan non
0,6 3 1,8 0
medis lebih diutamakan

TOTAL
2,7
Threats
1. Makin tingginya tuntutan
0,6 3 1,8
masyarakat untuk melengkapi
saran dan prasarana
54

2. Makin tingginya kesadaran 0,3 3 0,9


masyarakat akan pentingnya
2,7
kesehatan
TOTAL

3. METHODE (M3)
MAKP
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. RS memiliki visi, misi, dan
0,25 4 1
motto sebagai acuan
melaksanakan kegiatan
pelayanan
2. Sudah ada model MAKP yang
digunakan yaitu MAKP tim 0,18 3 0,54
3. Mempunyai SOP setiap
0,21 3 0,63
tindakan
55

4. Mempunyai standart asuhan 0,1 2 0,2


keperawatan
5. Terlaksananya komunikasi
adekuat (SBAR) 0,14 2 0,28
6. Ketenagaan keperawatan
0,03 3 0,09
sudah memenuhi syarat
MAKP (S-1 keperawatan 7
orang)
7. Adanya perencanaan tugas
pada karu, katim, dan pp 0,07 2 0,14
secara jelas
2,88 S–W=
TOTAL
2,88 – 3 =
Weakness - 0,12

1. Metode MAKP diruangan 1 3 3


menggunakan metode TIM
akan tetapi masih belum
maksimal 3
TOTAL

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa 0,5 3 1,5
keperawatan yang praktik
manajemen
2. Adanya kebijakan pemerintah 0,16 3 0,48
tentang profesionalisasi
perawat
3. Adanya kebijakan RS tentang 0,3 3 0,9
pelaksanaan MAKP
2,88 O–T=
TOTAL
2,88 – 2 =
Threats 0,88
1. Adanya tuntutan tinggi dari 0,2 2 0,4
masyarakat untuk pelayanan
professional
2. Makin tingginya kesadaran 0,1 2 0,2
masyarakat akan hokum
0,3 2 0,6
3. Makin tingginya masyarakat
akan pentingnya kesehatan
4. Persaingan antar RS yang
0,4 2 0,8
semakin kuat
TOTAL 2
56

SENTRALISASI OBAT
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. Tersedianya sarana dan 0,5 3 1,5
prasaranan sentralisasi obat
2. Adanya buku injeksi dan obat
oral 0,16 2 0,32
3. Ada lembar
0,5 2 1
pendokumentasian obat yang
diterima di setiap status pasien 2,82 S–W=
TOTAL
2,82 – 0,6
= 2,22
Weakness
1. Tidak ada panduan untuk
ejaan obat (Look like sound a 0,3 2 0,6
like)
0,6
TOTAL

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1. Adanya program askes dan
1 4 4
umum
TOTAL 4

Threats
1. Adanya tuntutan pasien untuk 0,3 3 0,9 O–T=
mendapatkan pelayanan yang
4 – 1,9 =
profesional
2. Makin tinggi kesadaran 0,5 2 1 2,1
masyarakat akan hukum
1,9
TOTAL

SUPERVISI
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. Telah ada program supervise
yang dilakukan oleh karu serta 0,6 4 2,4
katim selama 1 minggu sekali
2. Kepala ruang mendukung dan
melaksanakan supervise 0,3 3 0,9
TOTAL
3,3 S–W=
3,3 – 3,4 =
- 0,1
57

Weakness
1. Belum tersedia dokumentasi
0,4 4 1,6
untuk kegiatan supervisi
2. Kegiatan supervisi belum 0,2 3 0,6
dilakukan dengan optimal
3. Kurangnya program pelatihan
dan sosialisasi mengenai 0,3 4 1,2
supervisi
3,4
TOTAL

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa
0,6 3 1,8
keperawatan yang praktik
manajemen keperawatan
2. Adanya kegiatan supervisi
0,3 4 1,2 O–T=
secara umum yang diadakan
oleh bidang keperawatan. 3 3 – 2,7 =
TOTAL
0,3
Threats
1. Adanya tuntutan pasien untuk
0,3 3 0,9
mendapatkan pelayanan yang
professional
2. Makin tinggi kesadaran
0,6 3 1,8
masyarakat akan hokum
TOTAL 2,7

TIMBANG TERIMA
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. Timbang terima rutin 0,06 3 0,18
dilakukan keliling
2. Adanya buku khusus untuk
pelaporan timbang terima 0,2 4 0,8
3. Terdapat nurse station sebagai
0,13 4 0,52
tempat timbang terima
4. Adanya kemampuan perawat 0,26 4 1,04
dalam melakukan timbang
terima
TOTAL 2,54 S–W=
2,54 – 1,8
Weakness
1. Pelaksanaannya rutin 0,6 3 1,8 =
dilakukan pada setiap
0,74
pergantian Shift tetapi item-
58

item didalamnya tidak sesuai


SOP manajemenn
keperawatan yang sudah
ditetapkan dalam MAKP
yaitu alamat, nomer register,
tingkat ketergantungan
TOTAL 1,8

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa
keperawatan yang praktik 0,5 3 1,5
manajemen keperawatan
2. Adanya kerjasama antara
perawat dan mahasiswa 0,3 3 0,9
keperawatan yang praktik
manajemen
3. Sarana dan prasarana 0,15 3 0,45
penunjang cukup tersedia
2,85
TOTAL

Threats
1. Adanya tuntutan pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang 0,6 4 2,4
professional
2. Meningkatnya tuntutan
masyarakat tentang tanggung O–T=
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi asuhan 0,3 4 1,2 2,85 – 3,6
keperawatan
3,6 = -0,75
TOTAL

DISCHARGE PLANNING
Internal factors (IFAS)
Strenght
1. Tersedianya resume untuk
pasien pulang 0,6 3 1,8
2. Adanya kegiatan pemberian
informasi pada pasien dan
keluarga selama dirawat dan 0,3 2 0,6 S–W=
persiapan pulang secara lisan
TOTAL 2,4 2,4 – 1,5 =
0,9
Weakness
1. Terbatasnya pengadaan leaflet 0,5 3 1,5
untuk dibawa pulang pasien 1,5
TOTAL
59

Eksternal factors (EFAS)


Opportunity
1.Adanya mahasiswa keperawatan 0,6 3 1,8
yang praktik manajemen
keperawatan
2. Adanya kerjasama antara 0,3 3 0,9
perawat dan mahasiswa
keperawatan yang praktik
manajemen 2,7
TOTAL

Threats
1. Makin tingginya tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan 0,3 2 0,6 O–T=
pelayanan yang professional 2,7 – 2,08
2. Makin tingginya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya 0,16 3 0,48 = 0,62
kesehatan
0,5 2 1
3. Persaingan antar RS yang
semakin kuat. 2.08
TOTAL

RONDE KEPERAWATAN
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Bidang perawatan dan ruangan
mendukung adanya kegiatan 0,3 3 0,9
ronde keperawatan.
2. Banyak kasus yang
memerlukan perhatian khusus 0,6 3 1,6
TOTAL 2,5
S–W=
Weakness
1. Tidak tersedianya jadwal ronde 2,5 – 3 =
keperawatan secara rutin
0,3 4 1,2 - 0,5
2. Tidak ada SOP ronde
keperawatan 0,6 3 1,8
TOTAL
3
Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya kesempatan dari kepala
ruangan untuk mengadakan 1 4 4
ronde keperawatan pada perawat
dan mahasiswa praktik.
TOTAL
4
60

Threatened
1. Adanya tuntutan yang lebih
O–T=
tinggi dari masyarakat untuk 0,3 4 1,2 4 – 2,4 =
mendapatkan pelayanan yg
profesional. 1,6
2. Persaingan antar ruang
semakin kuat dalam
pemberian pelayanan. 0,6 2 1,2
TOTAL 2,4

PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Pendokumentasian yang berlaku
di ruangan Mawar adalah SOAP 0,16 3 0,48
dan diagnosa keperawatan
sampai evaluasi
2. Tersedianya sarana prasarana 0,5 4 2
dokumentasi untuk tenaga
kesehatan ( sarana
administrasi penunjang) 0,3 4 1,2
3. Format asuhan keperawatan
sudah ada. 3,68 S–W=
TOTAL 3,68 – 0,6

Weakness = 3,08
1. Pengawasan terhadap 0,3 2 0,6
sistematika pendokumentasian
belum dilakukan secara optimal
TOTAL

Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity
1. Adanya program pelatihan 0,3 3 0,9
2. Adanya kesempatan untuk
0,2 3 0,6
meningkatkan pendidikan
(pengembangan SDM)
3. Kerjasama yang baik antara
0,06 3 0,78
mahasiswa dan perawat
4. Sistem MPKP di terapkan 0,13 3 0,39
mahasiswa Profesi Ners
2,67
TOTAL
61

Threatned
1. Tingkat kesadaran masyarakat
(pasien dan keluarga ) akan 0,3 3 0,9
tanggungjawab dan tanggung O–T=
gugat.
2. Persaingan RS dalam 2,67 – 2,7
memberikan pelayanan 0,6 3 1,8 = -0,03
keperawatan.
TOTAL 2,7

4. KEUANGAN (M4)
Internal Factor (IFAS)
Strength
1. Pengelolaan RS Mardi Waluya
Blitar dikelola oleh pemerintah
blitar
0,3 3 0,9
2. Pengadaan dana didapati dr rs
mardi waluyo blitar
berkerjasama dengan 0,6 4 2,4
asuransi(BPJS, Jamkesmas,
Jamkesda,
Jamsostek,Askes,dll) S–W=
TOTAL 3,3 3,3 – 0 =
3.3
Weakness
-

TOTAL

Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity
1. Pengeluaran sebagian besar
dibiayai oleh institusi. 0,3 3 0,9
2. Adanya kerjasama dengan
perusahaan asuransi
3. Tersedianya biaya 0,4 3 1,2
operasional ruangan 0,2 4 0,8
4. Ada kesempatan untuk
menggunakan instrument
medis dengan re-use 0,1 3 0,3 O–T=
sehingga menghemat
pengeluaran. 3,2 3,2 – 3 =
TOTAL

Threatened
1. Adanya tuntutan dari pasien 1 3 3
maupun keluarga pasien tentang
62

administrasi yang terperinci


sesuai tindakan yang diberikan
oleh perawat dan dokter 3
TOTAL

MUTU (M5)
5. Internal faktor (IFAS)
Strength
1. 86 % pasien puas terhadap
pelayanan perawat dan 72% 0,16 4 0,64
keluarga pasien puas terhadap
pelayanan ruangan
2. Adanya variasi karakteristik 0,5 3 1,5
dari pasien (BPJS, Umum,
ASKES, SPM).
3. ALOS rata-rata 5,55 hari pada 0,3 3 0,9
periode tahun 2018 S–W=
3,04
TOTAL 3,04 – 0,9
= 2,14

Weakness
1. … pasien tidak menggunakan 0,1 3 0,3
gelang dan diberi label resiko
jatuh
2. Pelaksaan verbed, bersih-bersih 0,2 3 0,6
bersama lingkungan pasien,
serta dressing infuse pasien
jarang dilakukan
0,9
TOTAL

Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity
1 3 3
1. Dengan RSD mardi yang
mempunyai gedung baru dapat
menampung pasien dari
kabupaten dan kota dengan O–T=
kapasitas pasien yang banyak 3 3 – 2,1 =
TOTAL 0,9
Threatened 0,3 3 0,9
1. Adanya peningkatan standart
masyarakat yang harus dipenuhi.
2. Persaingan RS dalam
0,6 2 1,2
memberikan pelayanan
keperawatan 2,1
TOTAL
63

Anda mungkin juga menyukai