Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM TEKNIK PENCEGAHAN KOROSI

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016

PRAKTIKUM PENGENDALIAN KOROSI

MODUL : Elektroplating Nikel

PEMBIMBING : Ir. Yunus Tonapa S, MT

Praktikum : 2 Desember 2015


Penyerahan : 9 Desember 2015
(Laporan)

Oleh :

Kelompok : VIII

Nama : 1. Wynne Raphaela 131411027


2. Levina Cahyani 131411028
3. Ridha N Darmawan 131411029

Kelas : 3A Teknik Kimia Produksi Bersih

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Elektroplating logam nikel berfungsi sebagai dekoratif untuk membuat permukaan logam
menjadi rata dan mengkilat. Proses elektropalating nikel dapat dilakukan denganbebrapa cara
yaitu menggunakan tembaga sebagi lapisan dasar selanjutnya dilapisi nikel. Cara kedua itu
langsung dilapisi nikel dan cara ketiga adalah elektroplating dengan Cu-Ni-Cr. Elektroplating Cr
bertujuan untuk mengurangi sifat yang terlalu mengkilat sebagai ciri khas dari lapisan nikel.
Elektroplating nikel banyak diaplikasikan pada peralatan rumah tangga, automotif, dan interior
diperkantoran dengan tujuan dekoratif dan mencgah korosi logam. Pelapisan menggunakan krom
terdapat dua jenis yaitu soft chrom dan hard chrom. Soft chrom merupakan proses pelapisan
logam lain terlebih dahulu selanjutnya dilapisi oleh chrom contohnya logam dilapisi oleh Cu atau
Ni atau Zn setelah itu dilapisi oleh Cr, sedangkan hard chrom logam langsung dilapisi oleh
chrom.

1.2 Tujuan Percobaan


 Mengetahui menu larutan yang tepat untuk elektroplating nikel
 Mengetahui temperature yang tepat untuk elektroplating nikel
 Mengamati elektoplating logam dengan nikel pada tembaga melalui proses lapis
listrik dengan pengamatan visual
 Mengetahui rentang waktu yang dibutuhkan untuk elektroplating nikel
 Mengetahui rapat arus yang tepat digunakan pada proses elektroplating nikel
BAB II
LANDASAN TEORI

Sejalan dengan perkembangan industri dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
penggunaan logam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dengan demikian logam harus
tampil sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan, misalnya untuk penggunaan logam untuk
berbagai perhiasan, maka logam harus tampil indah dan menarik. Untuk peralatan rumah tangga
harus kuat dan awet, dan seterusnya. Atas dasar tersebut,dibutuhkan suatu upaya untuk
mempercantik maupun melindungi logam dari bahaya kerusakan atau korosi salah satunya
adalah dengan proses elektroplating.
Untuk melindungi logam dengan proses electroplating dibutuhkan listrik arus searah
(DC), elektrolit yang disesuaikan dengan lapisan yang akan diinginkan, logam pelapis (anoda),
dan benda kerja yang akan dilapis (katoda). Di dunia indutri ada beberapa macam logam pelapis
yang sering digunakan dalam proses pelapisan secara elektroplating, yaitu tembaga (Cu), Nikel
(Ni), dan krom (Cr).
Pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan baik untuk tujuan pencegahan karat
ataupun untuk menambah keindahan. Dengan hasil lapisannya yang mengkilap maka dari segi
ini nikel adalah yang paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Nikel memiliki
kekuatan dan kekerasan yang cukup, keliatan yang baik, serta memiliki dayahantar listrik yang
baik. Nikel berwarna putih keperak-perakan, berkristal halus, sehingga apabila dipoles akan
tampak rupa yang indah dan mengkilap. Dalam pelapisan nikel selain dikenal lapisan mengkilap,
terdapat juga jenis pelapisan yang buram hasilnya. Akan tetapi tampak permukaan yang buram
inipun dapat juga digosok hingga halus dan mengkilap. Jenis lain dari pelapisan nikel adalah
pelapisan yang berwarna hitam. Warna hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya
untuk melapis laras senapan dan lainnya.
Proses pelapisan nikel dengan menggunakan arus listrik (electroplating) merupakan salah
satu pelapisan yang paling banyak digunakan pada industri sebagai hasil akhir atau lapisan dasar
untuk proses selanjutnya. Proses pelapisan nikel dapat diaplikasikan untuk produk seperti pada
medali yang bertujuan untuk melindungi logam dasar (tembaga) dari korosi dan permukaannya
mempunyai warna yang mengkilap selama masa pakainya. Tebal lapisan yang dihasilkan pada
permukaan medali ini akan dipengaruhi oleh beberapa parameter proses pelapisan, diantaranya
rapat arus, temperatur dan waktu pelapisan. Nikel digunakan sebagai logam pelapis karena dapat
memutus hubungan antara logam dengan lingkungan penyebab terjadinya korosi.

Gambar skema rangkaian proses elektroplating

Nikel merupakan logam plating yang paling peka responnya atas aditif-aditif bak
platingnya. Nikel terutama dilapiskan ke barang-barang besi,baja, perunggu, seng, plastik, juga
alumunium sampai magnesium, baru sesudahnya dilapiskan krom tipis saja. (Rachmat Supardi,
1997 : 51). Pelapisan nikel mempunyai banyak pengembangan untuk lapisan dasar dari logam
lainnya, karena pelapisan nikel tahan terhadap korosi, erosi dan abrasi. Nikel paling banyak
digunakan sebagai pelapis dekoratif dengan ketebalan 5 – 40 mikro meter. Nikel mempunyai
sifat-sifat yang berbeda dari
logam lainnya diantara lain :
1. Warna putih mengkilap
2. Berat jenis 8,5
3. Titik cairnya 1450 oC
4. Memiliki bagian luar yang tertutup selaput oksid yang rapat dan liat, tahan pengaruh
udara sehingga bagian dalam sukar teroksidasi oleh oksigen
5. Lebih keras dari Cu, tetapi mempunyai kekuatan yang sama dengan Cu
6. Kerenggangan lebih kecil dari Cu.
DIAGRAM ALIR PROSES ELETROPLATING NIKEL

melarutkan komposisi menu senyawa dalam 1 liter air demineralisasi, kemudian


memanaskannya pada rentang suhu 50℃

menyiapkan pelat logam Fe

mengampelas logam Fe

membersihkan lemak yang menempel pada logam Fe mengunakan larutan NaOH selama 10
menit

membilas logam Fe

pickling logam Fe selama 10 menit dalam larutan HCl

membilas logam Fe

melakukan proses elektroplating dengan rapat arus 8A/dm2 selama 15 menit

mengulani proses dengan logam Fe yang lain dengan waktu elektroplating 30 menit
BAB IV

DATA PENGAMATAN

4.1 Pengamatan Visual Elektroplating Logam Fe

Lama Gambar Keterangan


elektroplating
15 menit logam Fe tidak semuanya terlapisi
oleh Logam Ni. Logam Ni hanya
menempel sedikit juga tidak merata
dan hasil electroplating logam Fe tidak
berwarna cerah (sedikit kehitaman)

30 menit Logam Fe tidak semuanya terlapisi


oleh Logam Ni, namun hasil
electroplating selama 30 menit tampak
lebih baik daripada electroplating
selama 15 menit, karena logam Fe
sedikit berwarna cerah setelah
dilakukan electroplating walaupun
logam Ni yang menempel tidak merata
4.2 Perhitungan Arus yang digunakan untuk Proses Elektroplating

 Rapat Arus yang digunakan : 8A/dm2


 Luas Permukaan Pelat Logam Fe
1. Untuk Elektroplating 15 menit
P=5 cm; l=2 cm; t=0,1cm
A = 2x((pxl)+(lxt)+(pxt))
= 2x ((5x2)+(2x0,1)+(5x0,1))
= 2x (10+0,2+0,5)
= 2x (10,7)
=21,4 cm2
=0,214 dm2
2. Untuk Elektroplating 30 menit

P=5,1 cm; l=2 cm; t=0,1cm

A = 2x((pxl)+(lxt)+(pxt))

= 2x ((5,1x2)+(2x0,1)+(5,1x0,1))

= 2x (10,2+0,2+0,51)

= 2x (10,91)

=21,82 cm2

=0,2182 dm2

 Penentuan arus yang digunakan untuk proses electroplating


1. Untuk 15 menit electroplating
I= 8 x 0,214=1,712 A
2. Untuk 30 menit electroplating
I= 8 x 0,2182=1,7456 A

 Pada saat praktikum dilakukan proses electroplating baik 15 menit dan 30 menit
sekaligus dilakukan untuk 2 buah logam Fe sehingga,
1. Arus yang digunakan
I= 2 x 1,712 A= 3,424 A≈3,4 A
2. Arus yang digunakan
I=2 x 1,7456 A =3,4912 A ≈3,5 A
BAB V

PEMBAHASAN

Elektroplating adalah salah satu metoda untuk melindungi sebuah logam dengan cara
melapisinya dengan logam yang memiliki nilai potensial yang lebih positif, sehingga logam
menjadi terlindung dari korosi. Elektroplating atau pelapisan logam ini merupakan suatu proses
pengendapan atau deposisi logam pada permukaan logam yang akan dilindungi dengan prinsip
elektrolisis yaitu dengan mengalirkan arus listrik searah dari katoda (kutub negatif) yang
mengalami reduksi menuju anoda (kutub positif) yang mengalami oksidasi.
Tujuan praktikum kali ini adalah Mengetahui temperature yang tepat untuk elektroplating
nikel, Mengamati elektoplating logam dengan nikel pada tembaga melalui proses lapis listrik
dengan pengamatan visual, Mengetahui rentang waktu yang dibutuhkan untuk elektroplating
nikel, dan Mengetahui rapat arus yang tepat digunakan pada proses elektroplating nikel.
Pada praktikum kali ini, logam yang akan dilapisi adalah logam Fe yang akan dilapisi
oleh logam Ni yang memiliki nilai potensial lebih positif daripada Fe. Sehingga, logam Fe akan
terlindungi dari korosi akibat terlapisi oleh Ni di permukaan Fe. .
Hal yang berpengaruh dalam proses elektroplating adalah waktu proses elektroplating,
besar arus yang digunakan, suhu operasi, kualitas campuran elektrolit, pengadukan dan pH.
Proses elektroplating terjadi apabila arus listrik searah (DC) dialirkan antara kedua
elektroda anoda dan katoda dalam larutan elektrolit dengan waktu proses pelapisan yang telah
ditentukan. Pada anoda yakni logam Nikel terjadi oksidasi sehingga akan terbentuk ion-ion
positif, pada larutan elektrolit terjadi elektrolisis garam-garam logam. Logam Ni yang telah
mengalami oksidasi akan melepaskan elektron-elektron dan larut dalam larutan elektrolit. Logam
Ni yang teroksidasi akan menggantikan ion logam dalam larutan elektrolit yang ditarik oleh
elektroda negatif (katoda) yaitu besi (Fe) Dengan adanya hal tersebut akan terbentuk endapan
pada katoda yang berupa berat lapisan. Larutan elektrolit yang digunakan merupakan garam
logam nikel sulfat (NiSO4). Karena pada anoda dan katoda terjadi perbedaan potensial setelah
dialiri listrik, maka logam nikel akan teroksidasi menjadi ion logam bermuatan positif (Ni2+), ion
logam nikel (Ni2+) dari anoda larut dalam larutan untuk menggantikan ion logam nikel (Ni2+)
dari garam logam NiSO4 yang telah terelektrolisis menjadi Ni2+ dan SO42- dan tertarik ke katoda
untuk membentuk lapisan nikel.

Reaksi yang terjadi selama proses pelapisan berlangsung :


Anoda (oksidasi) : Ni Ni2+ + 2e
Katoda (reduksi) : Ni2+ + 2e  Ni
Elektrolisis garam logam : NiSO4  Ni2+ + SO4

Penggantian ion pada larutan : Ni2+ + SO42-  NiSO4

Secara teorotis semakin lama proses elektroplating, semakin banyak lapisan logam Ni
yang menempel pada permukaan logam Fe dan semakin rata pula pelapisannya. Arus yang
digunakan pun harus tepat dan tidak boleh kurang, karena bila arus yang digunakan kirang maka
hasil elektroplatng tidak akan maksimal. Pada saat pecobaan, proses electroplating dilakukan
untuk 2 buah logam sekaligus pada satu elektroda Ni sehingga arus yang digunakan menjadi 3,4
A untuk proses 15 menit dan 3,5 A untuk proses selama 30 menit. Hasil logam yang telah
dilapisi lebih baik pada proses Selama 30 menit daripada proses pelapisan selama 15 menit.
Pengamatan secara visual yang dilakukan tampak pada pelapisan selama 15 menit logam Ni
yang menempel tidak merata dan logam Fe menjadi berwarna kehitaman. Pada pelapisan selama
30 menit logam Ni yang menempel kelihatan sedikit lebih banyak walaupun tidak merata. Factor
yang menyebabkan hal-hal tersebut diatas bias jadi terjadi karena elektroda logam Ni dan larutan
elektrolit telah digunakan pada percobaan-percobaan sebelumnya sehingga kinerjanya menjadi
kurang maksimal selanjutnya karena arus yang digunakan terbagi sehingga potensi hilang arus
menjadi semakin besar dan menyebabkan hasil pelapisan tidak maksimal.
KESIMPULAN
 Hasil pelapisan logam Fe oleh Logam Ni lebih baik pada waktu proses 30 menit daripada
15 menit. Hal ini menunjukkan semakin lama waktu proses, logam Ni yang menempel
akan semakin banyak pada permukaan logam Fe
 Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses pelapisan Logam Fe dengan Logam Ni secara
elektrolisis adalah:
1. Pretreatment logam Fe berupa pengampelasan, pembersihan logam dari lemak
menggunakan NaOH, dan pickling Logam Fe dalam larutan HCl
2. Arus yang digunakan untuk 1 buah logam Fe dengan luas permukaan 0,214 dm2 dan
0,2182 dm2 yaitu sebesar 1,7 A
3. Suhu larutan elektrolit selama proses dijaga konstan 50℃
4. Ph larutan elektrolit
5. Waktu proses pelapisan
 Reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda, adalah sebagai berikut :

o Katoda : Ni2+ + 2e- Ni


 H2O + 2e - H2 + 2OH-
o Anoda : 2H2O  O2 + 4H+ + 4e-
 Ni  Ni2+ + 2e-

-
DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet praktikum korosi modul elektroplating nikel


http://www.finishing.com/home/about.html (diakses 7 Desember 2015)
LAMPIRAN
Gambar Keterangan

Pembersihan lemak yang menempel pada pelat


logam Fe dengan melakukan perendaman
dalam larutan NaOH selama 10 menit.

Pickling pelat logam Fe pada palrutan HCl


untuk membersihkan sisa karat dan kerak

Anda mungkin juga menyukai