TEKNIK REAKTOR
Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Teknik Reaktor
Dosen : Dr. Ir. Endang Sri Rahayu, M.T.
Disusun Oleh :
3A – TKPB
A. Pengertian
Polietena atau polietilena merupakan polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer
etilena atau dalam IUPAC yaitu etena.
B. Struktur Molekul
Polietilena merupakan hasil polimerisasi dari etena (C2H4), sehingga rumus
molekulnya (C2H4)n.
atau
Secara umum reaksi pembentukan polietilena terdiri dari tiga tahapan, yaitu: inisiasi,
propagasi, dan terminasi.
1. Inisiasi
Inisiasi merupakan proses penguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada salah
satu radikal bebas. Radikal bebas dinyatakan dalam R’ dan molekul monomer CH2 = CH2 maka
proses nya sebagai berikut
2. Propagasi
Propagasi merupakan proses terjadinya reaksi adisi pada radikal monomer yang
terbentuk pada proses inisiasi sebelumnya
Proses akan berlanjut dan akan membentuk molekul polimer yang besar, ikatan
monomer polietilena akan menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer etilena.
3. Terminasi
Terminasi terjadi ketika adanya reaksi antara radikal polimer dengan radikal yang mula-
mula terbentuk dari inisiator (tahap pertama) atau antara radikal polimer yang sedang tumbuh
dengan radikal polimer yang lainnya sehingga akan membentuk polimer dengan berat molekul
yang lebih tinggi.
R-(CH2)n-CH2 + CH2-(CH2)n-R’ R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’
Proses ini terbilang proses paling tua. Reaktor yang digunakan berupa reaktor loop
menyerupai “large folder loop”. Serangkaian pipa yang digunakan berdiameter 0.5 s.d. 1
meter. Pada reaktor tersebut diisi dengan pelarut ringan (isobutana) dengan kecepatan yang
tinggi secara kontinyu. (Kirk: 1998)
Reaktor ini beoperasi pada tekanan 3,5 MN/m2, temperatur 85 sampai 100°C, dan
average resident time adalah 1,5 jam. Katalis yang digunakan yaitu Chromium atau Titanium.
Katalis disuspensikan oleh pelarut dan diumpankan ke dalam reaktor. (Ullman:1992).
Pengendalian temperatur menjadi hal paling penting dalam proses ini, karena jika pada
proses terjadi kenaikan temperatur secara signifikan maka akan terjadinya Swelling
(pengembangan) pada polimer.
Setelah melewati waktu tinggal antara 1.5 sampai 3 jam, resin mengendap secara
singkat dalam tahap pengendapan di tepi bawah loop dan dilepaskan menuju ke flash tank.
Akhirnya pelarut dan monomer yang terpisah masuk ke dalam sistem recovery pelarut untuk
pemurnian dan recycling (Othmer:1998)
Ullmann Fritz. 2016. Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry 7th Edition. English