Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

TEKNIK REAKTOR

Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Teknik Reaktor
Dosen : Dr. Ir. Endang Sri Rahayu, M.T.

Disusun Oleh :

Muhammad Fikri Rahmadillah 171424021


Muhammad Helldy Rivaldy 171424022
Oktavian Didik Nur Holiq 171424028

3A – TKPB

PRODI D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
POLIMERISASI ETENA MENJADI POLIETANA

A. Pengertian

Polimer merupakan suatu molekul besar yang tersusun/terbentuk dari molekul-molekul


kecil yang disebut monomer melalui reaksi pembentukan polimer yang disebut sebagai
polimerisasi. Berdasarkan proses pembentukannya polimer dikelompokkan menjadi dua:
Polimer Adisi dan Polimer Kondensasi.

Pembentukan polietilena termasuk ke dalam jenis Polimer Adisi karena reaksi


pembentukan polimer tersebut berasal dari monomer-monomer yang berikatan rangkap.

Polietena atau polietilena merupakan polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer
etilena atau dalam IUPAC yaitu etena.

B. Struktur Molekul
Polietilena merupakan hasil polimerisasi dari etena (C2H4), sehingga rumus
molekulnya (C2H4)n.

atau

Gambar 1. Rumus Polietilena


Reaksi pembentukan polietilena

Secara umum reaksi pembentukan polietilena terdiri dari tiga tahapan, yaitu: inisiasi,
propagasi, dan terminasi.

1. Inisiasi

Inisiasi merupakan proses penguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada salah
satu radikal bebas. Radikal bebas dinyatakan dalam R’ dan molekul monomer CH2 = CH2 maka
proses nya sebagai berikut

Gambar 2. Proses Inisiasi

2. Propagasi

Propagasi merupakan proses terjadinya reaksi adisi pada radikal monomer yang
terbentuk pada proses inisiasi sebelumnya

Gambar 3. Proses Propagasi

Proses akan berlanjut dan akan membentuk molekul polimer yang besar, ikatan
monomer polietilena akan menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer etilena.

3. Terminasi

Terminasi terjadi ketika adanya reaksi antara radikal polimer dengan radikal yang mula-
mula terbentuk dari inisiator (tahap pertama) atau antara radikal polimer yang sedang tumbuh
dengan radikal polimer yang lainnya sehingga akan membentuk polimer dengan berat molekul
yang lebih tinggi.
R-(CH2)n-CH2 + CH2-(CH2)n-R’  R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’

Diagram Alir Proses Polietilen dengan proses Philip

Proses ini terbilang proses paling tua. Reaktor yang digunakan berupa reaktor loop
menyerupai “large folder loop”. Serangkaian pipa yang digunakan berdiameter 0.5 s.d. 1
meter. Pada reaktor tersebut diisi dengan pelarut ringan (isobutana) dengan kecepatan yang
tinggi secara kontinyu. (Kirk: 1998)

Reaktor ini beoperasi pada tekanan 3,5 MN/m2, temperatur 85 sampai 100°C, dan
average resident time adalah 1,5 jam. Katalis yang digunakan yaitu Chromium atau Titanium.
Katalis disuspensikan oleh pelarut dan diumpankan ke dalam reaktor. (Ullman:1992).

Aliran campuran mengandung ethylene dan co-monomer (1-butene, 1-hexene, 1-


oktene, atau 4-methyl-1-pentene), dikombinasikan dengan diluent hasil recycle dan suspensi
katalis, diumpankan ke dalam reaktor. Dalam reaktor tersebut co-polimer etilen membentuk
partikel-partikel yang tumbuh berlainan disekitar partikel katalis. (Othmer:1998)

Pengendalian temperatur menjadi hal paling penting dalam proses ini, karena jika pada
proses terjadi kenaikan temperatur secara signifikan maka akan terjadinya Swelling
(pengembangan) pada polimer.

Setelah melewati waktu tinggal antara 1.5 sampai 3 jam, resin mengendap secara
singkat dalam tahap pengendapan di tepi bawah loop dan dilepaskan menuju ke flash tank.
Akhirnya pelarut dan monomer yang terpisah masuk ke dalam sistem recovery pelarut untuk
pemurnian dan recycling (Othmer:1998)

Berikut Diagram proses Philip:

Gambar 4. Diagram Proses Philip


DAFTAR PUSTAKA
Handbook of Thermoplastics, First Edition, Publisher: Marcel Dekker, New York, N.Y.,
Editor: O. Olabisi, January 1997

Kirk Othmer, 1998, ”Encyclopedia of Chemical Technolog “, 4 nd.ed. Vol.7. Interscience


Willey.

Ullmann Fritz. 2016. Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry 7th Edition. English

Unkown. Polimer. http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/kimum/BAB%208%20Polimer.pdf.


Diakses pada tanggal 17 September 2019. Pukul 13.54

Anda mungkin juga menyukai