DAN FISIKA
POLIETILENA
Kelompok 6
FAJAR YOGIANTO UTOMO 021200036
AMAS ASRUL
021200049
SALMA MAYA SARI
021200073
Apa itu Polietilen?
Polietilena adalah polimer yang terdiri dari rantai
panjang monomer etilena (IUPAC: etena). Di
industri polimer, polietilena ditulis dengan
singkatan PE.
Polietilena merupakan bahan termoplastik yang
transparan, berwarna putih yang mempunyai titik
leleh bervariasi antara 110 - 137 C. Pada suhu
kamar. polietilena tidak larut dalam perlarut organik
dan anorganik.
Sifat Fisik 1 Rumus molekul : (- CH2 - CH2 -)n
HDPE dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm3.
HDPE bisa diproduksi dengan katalis kromium/silika, katalis zieger-Natta, atau
katalis metallocene.
HDPE digunakan sebagai bahan pembuat botol susu, botol/kemasan detergen,
pipa air, dan tempat sampah.
C. Polietilena "cross-linked" (Cross-linked polyethylene/PEX atau
XLPE)
PEX adalah polietilena dengan kepadatan menegah hingga tinggi yang memiliki
sambungan cross-link pada struktur polimernya.
Sifat ketahanan terhadap temperatur tinggi meningkat seperti jga ketahanan
terhadap bahan kimia.
D. Polietilena berdensitas rendah (Medium density
polyethylene/MDPE)
MDPE dicirikan dengan densitas 0.926 - 0.940 g/cm3. MDPE bisa diproduksi
dengan katalis kromium/silika.
MDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan, dan biasanya digunakan
pada pipa gas.
E. Polietilena berdensitas rendah(Low density polyethylene/LDPE)
LDPE ditandai dengan densitas 0.910 - 0.940 g/cm3. LDPE memiliki derajat
tinggi terhadap rantai panjang dan pendek, yang berarti tidak akan berubah
menjadi struktur kristal. LDPE diproduksi dengan polimerisasi radikal bebas.
Dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang terbentuk
dalam tahap inisiasi.
Bila prosesdilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap C= C
dalam monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal C–C pada polimer polietilena.
Terminasi
Terminasi dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh tumbuh dengan radikal
mula-mula yang terbentuk dari inisiator
(R’) CH2 ⸺CH2 + R à CH2 ⸺CH2 ⸺R
Atau antara radikal polimer yang sedang umbuh dengan radikal polimer lainnya, sehingga akan membentuk polimer
dengan berat polimer tinggi.
R ⸺(CH2)n ⸺CH2 + CH2 ⸺CH2 ⸺(CH2)n ⸺R’ à R ⸺(CH2)n ⸺CH2CH2 ⸺(CH2)n ⸺R’
PROSES PEMBUATAN
POLIETILENA
1.High pressure process