Anda di halaman 1dari 3

Polietilena adalah polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer etilena (IUPAC: etena).

Di industri polimer, polietilena ditulis dengan singkatan PE, sama seperti Polistirena (PS) dan
Polipropilena (PP).
1. Klasifikasi Polietilena
Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan
molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan,struktur Kristal dan
berat molekulnya.
a. Polietilena bermassa molekul sangat tinggi (Ultra high molecular weight polyethylene
UHMWPE)
b. Polietilena berdensitas tinggi (High density polyethylene / HDPE)
c. Polietilena ''cross-linked'' (Cross-linked polyethylene / PEX atau XLPE)
d. Polietilena berdensitas menengah (Medium density polyethylene / MDPE)
e. Polietilena berdensitas rendah (Low density polyethylene / LDPE)
f. Polietilena linier berdensitas rendah (Linear low density polyethylene / LLDPE)
g. Polietilena berdensitas sangat rendah (Very low density polyethylene /VLDPE)
LLDPE adalah polimer linier dengan percabangan rantai pendek dengan jumlah yang
cukup signifikan. Umumnya dibuat dengan kopolimerisasi etilena dengan rantai pendek alfa-
olefin (1-butena, 1-heksena, 1-oktena, dan sebagainya). LLDPE memiliki kekuatan tensil
yanglebih tinggi dari LDPE, dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap tekanan.
LLDPE dicirikan dengan densitas antara 0.915–0.925 g/cm3.
2. Struktur Molekul
Polietilena merupakan hasil polimerisasi dari etena (C2H4), sehingga rumus
molekulnya (C2H4)n.

Atau
Gambar 1. Rumus Bangun Polietilena
Berdasarkan densitas dan berat molekul penyusunnya, polietilena memiliki tiga produk,
yaitu:
1. Low Density Polyethylene (LDPE)
Densitas : 0,912 – 0,925 gr/cm3
Berat molekul : 10.000 – 15.000 gr/mol
2. Medium Density Polyethylene (MDPE)
Densitas : 0,925 – 0,94 gr/cm3
Berat molekul : 15.000 – 35.000 gr/mol
3. High Density Polyethylene (HDPE)
Densitas : 0,94 – 0,965 gr/cm3
Berat molekul : 35.000 – 100.000 gr/mol

Gambar 2. Skema struktur molekul


A) Low-density polyethylene; B) Linear low-density polyethylene;
C) High-density polyethylene
3. Proses Pembuatan Polietilen

Gambar 3. Fluidized-bed process


a) Catalyst hopper and feed valve; b) Fluidized-bed reactor; c) Cyclone; d) Filter; e) Polymer take-
off system; f) Productrecovery cyclone; g) Monomer recovery compressor; h) Purge hopper; i)
Recycle compressor; j) Recycle gas cooler
Adapun proses pembuatan polietilen menggunakan reaktor Fluidized bed
 Reaktor memiliki ciri khas berbentuk silinder
 Diameter bed : dapat mencapai 4 m
 Tinggi reaktor : secara keseluruhan unit reaksi mencapai 30 m. Tetapi ketinggian yang
dipakai 10 m.
 Temperatur reaksi : 80oC – 100oC
 Katalis : TiCl4 + Al(C2H5)3 → Katalis Ziegler Natta, Katalis dapat bertahan pada
reactor selama 2,5 – 4 jam
 Comonomer : Butene-1
 Kecepatan linier gas : 0,68 – 0,72 m/s
 Racun katalis : CO, CO2, dan H2O
 Waktu tinggal : 42 – 44 s
Deskripsi Proses
1. Bahan Baku (C2H4, H2, dan N2 HPPN) masuk ke kompresor kemudian dicampurkan
dengan comonomer Butene-1, dialirkan ke cycle gas cooler
2. Umpan masuk ke dalam reaktor fluidized bed dan terjadi reaksi polimerisasi yang akan
menghasilkan resin LLDPE dengan tingkat konversi 10% setiap pass-nya
3. Umpan yang tidak terkonversi disesuaikan kembali tekanannya agar sesuai dengan
tekanan operasi yang dibutuhkan untuk fluidisasi dalam reaktor
4. Produk terbentuk berupa resin LLDPE (500 - 900 μm), dialirkan ke Product
5. Produk dibawa ke Product Purge Bin yang beroperasi pada suhu 100oC dan tekanan 1
atm
6. Pada Product Purge Bin, impuritis yang terbawa akan disingkirkan dengan N2 yang
dialirkan pada cone I dan katalis serta co-katalis dideaktivasi dengan hidrolisis
menggunakan steam yang dialirkan pada cone II.
7. Resin LLDPE bebas impuritis dialirkan ke mixer dan dipanaskan sehingga suhunya
menjadi 150-230 oC
8. Lelehan resin LLDPE masuk ke Pelletizer untuk dibentuk menjadi pellet LLDPE,
kemudian disalurkan ke gudang produk

Anda mungkin juga menyukai