Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

: 440/SOP/ /
No. Dokumen PKM-
LOJI/III/2019
SOP
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 8 Maret 2019
Halaman : 1/2
UPTD
ASEP HARIS AQSO, SKM
PUSKESMAS
NIP : 196910061993031004
LOJI
1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah merupakan suatu tindakan dan prosedur
pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita
(pasien), yang bisa berupa urine (air kencing), darah, sputum (dahak), dan
sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan
diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainya, anamnesis, dan
pemeriksaan lainnya yang diperlukan
2. Tujuan Digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit dan juga memantau
perkembangan pengobatan terhadap suatu jenis penyakit tertentu melalui
pemeriksaan yang diperlukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Loji Nomor :
800/SK/ /PKM-LOJI/III/2019 tentang Jenis-jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang Tersedia di UPTD Puskesmas Loji
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah- 1. Pasien datang, mendaftarkan diri di loket pendaftaran Puskesmas.
langkah 2. Pasien menuju ruang pemeriksaan dokter untuk diperiksa, dan bila
diperlukan, diberi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Pasien rujukan dokter dari luar Puskesmas yang datang ke Puskesmas
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, setelah mendaftar di loket
pendaftaran Puskesmas, langsung menuju ruang laboratorium untuk
menyerahkan formulir permintaan rujukan pemeriksaan laboratorium
dari dokter yang merujuknya
4. Menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium kepada
petugas laboratorium.
5. Setelah menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium,
pasien diambil spesimennya.
6. Spesimen yang telah diambil diperiksa oleh petugas laboratorium.
7. Hasil pemeriksaan diserahkan kepada penanggung jawab laboratorium
untuk dilakukan validasi.
8. Formulir hasil pemeriksaan Laboratorium Puskesmas diletakkan di
loket pengambilan hasil.
9. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium dibawa oleh pasien ke ruang
pemeriksaan dokter untuk mendapat penjelasan dari dokter tentang
hasil pemeriksaan laboratorium tersebut.
10. Untuk pasien rujukan, Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
langsung dibawa ke dokter yang merujuk.
11. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium diserahkan oleh dokter
pemeriksa kepada pasien.
6. Unit Terkait BP Umum
BP Gigi
KIA

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai