Perubahan iklim global menyebabkan pola curah hujan intensitasnya semakin
menurun dan tidak menentu sehingga menyebabkan musim kemarau yang panjang. Hal ini mempengaruhi mata pencaharian penduduk desa, dan beberapa daerah mengalami kekurangan air. Sekarang ini masyarakat menyadari akan dampak dari pemanasan global, sehingga mereka merawat lebih banyak pohon, penanaman hutan mangrove oleh situs-situs dari wilayah pesisir, dan mengurangi penggunaan plastik. Masyarakat juga telah menabur lebih dari 12 juta benih dan setengah juta tanaman karena penanaman pohon dapat menyeimbangkan emisi karbon dan polusi. Masih banyak yang belum diketahui dampak dari perubahan iklim global. Berbagai fenomena termasuk penipisan ozon, pemanasan global, pembentukan aerosol asam, desertifikasi dan deforestasi. Pada era ini, fenomena-fenomena tersebut sedang diselidiki secara terpisah. Pengakuan yang berkembang bahwa pengurangan gas rumah kaca bukan satu-satunya pilihan yang memperlambat dan akhirnya memperbaiki dampak dari pemanasan global tetapi dengan memperluas hutan global juga dapat mendinginkan bumi ini.