3.1 Data
Kriteria penilaian
70-84 : Baik
50-69 : Cukup
20-49 : Kurang
44%
56%
3.2.2. Diagram presentase umur
2%
47%
51%
Rata-rata dari nilai pre-test adalah 43,26 dan rata-rata dari nilai post-test adalah 49,77. Nilai
tengah dari nilai pre-test adalah 40,00 dan nilai tengah dari nilai post-test adalah 50,00. Nilai maksimum
dari nilai pre-test adalah 70 dan nilai maksimum dari nilai post-test adalah 80. Nilai minimun dari nilai
pre-test adalah 0 dan nilai minimun dari nilai post-test adalah 10.
3.3. Uji Normalitas Data
Uji normalitas menggunakan uji shapiro wilk karena subjek yang ada kurang dari 50. P value
pre-test adalah 0,035 dan nilai tersebut kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak. P value post-test adalah
0,041 dan nilai tersebut kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu
nilai pre-test dan nilai post-test berdistribusi tidak normal.
Sebaran data tidak normal sehingga menggunakan uji wilcoxon. Pada uji ini didapatkan p value
0,01 , dan nilai tersebut kurang dari 0,05 sehingga kesimpulannya terdapat perbedaan nilai posttest dan
nilai pretest anemia.
Hal ini menunjukkan penyuluhan memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan
seseorang. Di mana, sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan.
3.5. Crosstabulation
Tabel 4. Crosstabulation
Count
PosttestAnemia Total
baik cukup kurang sangat kurang
PretestAnemia Baik 3 0 0 0 3
Cukup 4 7 5 0 16
kurang 1 12 8 1 22
sangat kurang 0 0 2 0 2
Total 8 19 15 1 43
Dari seluruh responden, yang memiliki nilai pre-test kategori baik berjumlah 3 orang, yang
memiliki nilai pre-test kategori cukup berjumlah 16 orang, yang memiliki nilai pre-test kategori kurang
berjumlah 22 orang, dan yang yang memiliki nilai pre-test kategori sangat kurang berjumlah 2 orang.
Dari seluruh responden, yang memiliki nilai post-test kategori baik berjumlah 8 orang, yang
memiliki nilai post-test kategori cukup berjumlah 19 orang, yang memiliki nilai post-test kategori
kurang berjumlah 15 orang, dan yang memiliki nilai post-test kategori sangat kurang berjumlah 1 orang.
3.6. Pembahasan
Promosi kesehatan dengan materi ‘Anemia’ dilakukan di MTS An-Nizhomiyah Kelas 10.1 dan
dengan jumlah responden sebanyak 43 siswa/i. Promosi kegiatan dilakukan pada siswa/i dengan rentang
usia berkisar 15-17 tahun.
Sasaran pada promosi kesehatan yang kami lakukan termasuk dalam sasaran primer. Media
promosi yang kami gunakan adalah media cetak berupa leaflet dan poster serta media elektronik berupa
presentasi.
Ruang lingkup promosi kesehatan yang kami lakukan berupa promosi kesehatan mencakup
pendidikan kesehatan (Health Education) yang penekanannya di titik beratkan pada upaya perubahan
atau perbaikan perilaku responden melalui peningkatan kesadaran akan anemia.
Pada statistik deskriptif, terlihat terdapat peningkatan rata-rata nilai pengetahuan siswa dari
43,26 (pre-test) menjadi 49,77 (post-test). Nilai maksimum pretest adalah 70 dan nilai maksimum
posttest adalah 80. Nilai minimun posttest adalah 0 dan nilai minimum pretes adalah 10.
Berdasarkan hasil data yang telah kami terima dan olah menunjukan bahwa nilai pre-test dan
pos-test berdistribusi tidak normal. Hal ini disebabkan karena p-value kurang dari nilai confidence
interval (CI 95%) 0,05, dengan p-value pre-test 0,035 < 0,05 dan p-value post-test 0,041 < 0,05. Karena
distribusi data tidak normal maka selanjutnya digunakan uji wilcoxon sebagai alternatif.
Pada uji wilcoxon didapatkan nilai p-value kurang dari nilai confidence interval (95%) yaitu
0,01 < 0,05, yang menunjukan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukannya promosi
kesehatan tentang anemia.
Dari data tersebut menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara nilai pre-test dan post-test
responden. Hal ini menandakan penyuluhan yang kami lakukan berpengaruh terhadap peningkatan
pengetahuan responden tentang anemia. Tingkat pengetahuan yang sebelumnya tahu (Know) menjadi
memahami (Comprehension) dan mulai dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
(Application).
Dan dari hasil tersebut menandakan bahwa penyuluhan kami berhasil dengan menggunakan
metode dua arah, serta menggunakan media cetak, yaitu poster dan leaflet.
LAMPIRAN
Descriptives
Statistic Std. Error
PretestAnemia Mean 43.26 2.370
95% Confidence Interval Lower Bound 38.47
for Mean Upper Bound 48.04
5% Trimmed Mean 43.84
Median 40.00
Variance 241.528
Std. Deviation 15.541
Minimum 0
Maximum 70
Range 70
Interquartile Range 10
Skewness -.496 .361
Kurtosis .475 .709
PosttestAnemia Mean 49.77 2.293
95% Confidence Interval Lower Bound 45.14
for Mean Upper Bound 54.40
5% Trimmed Mean 50.00
Median 50.00
Variance 226.135
Std. Deviation 15.038
Minimum 10
Maximum 80
Range 70
Interquartile Range 20
Skewness -.091 .361
Kurtosis .305 .709
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Significance Statistic df Significance
PretestAnemia .184 43 .001 .944 43 .035
PosttestAnemia .192 43 .000 .945 43 .041
a. Lilliefors Significance Correction
Test Statisticsb
PosttestAnemia
-
PretestAnemia
Z -2.573a
Asymptotic Significance .010
(2-tailed)
a. Based on negative ranks
b. Wilcoxon Signed Ranks Test